Categories: Berita

Rekap Samsung Galaxy Note dan Galaxy Nexus Communities Meet Up

Samsung Electronics Indonesia pada tanggal 15 Februari 2012 menyelenggarakan sebuah acara community engaging and community building yang dihadiri berbagai macam komunitas mulai dari komunitas pengguna Android (id-android), komunitas desainer, mahasiswa, dan profesional di The Only One Club, FX, Jakarta.

Samsung juga melalui Facebook menyediakan sejumlah undangan yang dibagikan kepada publik. Acara yang bertajuk Samsung Galaxy Galaxy Note dan Galaxy Nexus Communities Meet Up dan dikemas dalam bentuk talkshow ini menurut Mbak Aya (Meiliana Soraya Lukman) selaku Product Marketing Manager untuk Mobile Phone Business Samsung Electronics Indonesia bertujuan untuk mengenalkan kepada para peserta mengenai aplikasi-aplikasi apa saja yang terdapat pada Samsung Galaxy Note serta Samsung Galaxy Nexus dengan cara yang menyenangkan. Hadirnya Samsung Galaxy Note sebagai gadget yang mendukung kreativitas juga ditunjukkan oleh booth karikaktur yang disediakan di sisi luar The Only One Club bagi peserta yang ingin dilukis wajahnya oleh pelukis dengan menggunakan Samsung Galaxy Note.

Karikaktur dengan Samsung Galaxy Note

Pada kesempatan kali ini dihadirkan dua narasumber yang sama-sama berasal dari dunia industri kreatif. Narasumber pertama yaitu Yoris Sebastian yaitu pendiri perusahaan konsultan kreatif OMG dan pernah menjadi GM Hard Rock Cafe Jakarta pada umurnya yang ke-26 tahun sebagai GM termuda se-Asia dan termuda kedua di dunia. Yoris yang menyukai air putih ini berbagi bahwa pada dasarnya semua orang terlahir kreatif, hanya saja tidak semuanya yang memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan otak kanannya. Yoris berbagi bahwa Galaxy Note mempermudah dirinya untuk menjadi seorang “Invincible Boss” dimana kehadiran dirinya di kantor dapat dihitung dengan jari dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda tangan dokumen dapat ia lakukan dimana saja kecuali dokumen kontrak. Pengalaman lain yang Yoris dapatkan adalah ketika harus meninjau nominator Dahsyatnya Award atau bahkan melihat video tutorial seputar Stroller bayi dapat dilakukan secara on-the-go.

Sebelas dua belas dengan Yoris, Budiman Hakim yang akrab disapa Om Bud dari perusahaan agensi periklanan ini mengaku bahwasanya dia adalah seorang “atheis” platform. Om Bud juga mengakui bahwa sebelumnya sudah beberapa kali “pindah agama” mulai dari mengukuhkan dirinya sebagai penganut Mac, lalu pindah ke Windows, lalu ke BlackBerry, dan berlabuh ke Android. Beliau berpendapat bahwa janganlah fanatik terhadap suatu teknologi. Namun, ketika ditanya pengalamannya menggunakan Galaxy Note, Om Bud bercerita bahwa gadget ini memudahkan beliau untuk melakukan tinjauan serta persetujuan terhadap ide-ide desain iklan secara on-the-go, selain itu aplikasi permainan yang banyak dapat ia pasang serta mainkan bersama anak-anaknya.

Pertanyaan-pertanyaan pada sesi tanya jawab banyak berfokus pada kedua produk Samsung yaitu Galaxy Note dan Galaxy Nexus. Samsung mengatakan bahwa flagship store yang salah satunya berada di Pacific Place akan segera menyediakan solusi alternatif bagi permasalahan baterai yang dialami konsumen termasuk produk-produk seperti portable charger dan baterai tambahan. Selain itu, bagi konsumen yang memiliki permasalahan terhadap Galaxy Note yang suka restart sendiri dapat membantu memberitahu ke Samsung mengenai aplikasi yang kemungkinan memakan sumber daya yang melebihi kapasitas perangkat untuk ditindaklanjuti atau bawa saja ke Samsung Service Center. Samsung juga mengindikasikan sedang mengincar aplikasi lokal untuk dimasukkan ke Samsung Apps (toko aplikasi Samsung) dan tampaknya belum bisa memberikan kepastian soal rilis Ice Cream Sandwich untuk Samsung Galaxy Note serta Samsung Galaxy SII.

Peserta juga disuguhi jamuan makan malam serta serangkain permainan yaitu live tweet sebanyak-banyaknya mengenai acara ini, permainan kelompok berupa desain iklan Samsung Galaxy Note, permainan individual, dan doorprize untuk menjalin kebersamaan di antara peserta. Sejumlah hadiah seperti voucher belanja, voucher pulsa, Bluetooth, Samsung Galaxy Y, Samsung Galaxy Note, dan Samsung Galaxy Nexus berhasil dibawa peserta yang beruntung. Acara yang ditutup pukul setengah 11 malam ini diakhiri dengan foto bersama peserta.

Peserta #GalaxyMeetupJKT
Artikel ini merupakan guest post dari Oscar Kurniawan. Ia saat ini bekerja di Pusilkom Universitas Indonesia sebagai System Developer. Selain itu ia juga salah satu founder dari studio game Tanoshii Studio. Pembaca juga bisa mem-follow akun Twitternya di @oscarkm
Share
Published by
TeknoJurnal

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019