#startupLokal meetup kembali digelar, ajang bulanan berkumpulnya para startupers ini diadakan Kamis, 2 September 2010 di Gedung Dewan Pers di Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat (terima kasih untuk Uni Z. Lubis karena telah bersedia menyediakan tempat untuk meetup kali ini). Event ini sudah yang kelima kalinya diadakan, makanya nama dari acaranya jadi #startupLokal Meetup v.5 . Sebelumnya bagi yang belum tau apa itu startup lokal bisa baca baca artikel mengenai apa sih startup lokal itu?.
Tema yang diangkat pada meetup kali ini adalah “Financial & Investment”. Inti yang dibicarakan adalah bagaimana kontrol keuangan bisa mendukung perkembangan dari startup itu dan bagaimana mendapatkan keuntungan dari startup yang kita bangun dengan perencanaan keuangan yang baik. Kemudian di sini juga dibicarakan bagaimana sebuah startup bisa mendapatkan investor dan apa saja sih yang dicari oleh investor itu sendiri? Kenapa investor bisa tertarik dengan startup yang masih kecil? Apa saja tipe tipe dari investor.. pokoknya semua tentang investor dan investasi dibahas juga di meetup startuplokal v.5 ini.
Untuk mendukung tema yang kalau menurut saya cukup ciamik ini, #startupLokal meetup v.5 kali ini dihadiri oleh pembicara dari bidang finance dan investment pastinya, mereka adalah:
- Ligwina Hananto, perencana keuangan independen dari QM Financial
- Dondi Hananto, dari Sampoerna/Angel Investor
- Jeffrey Paine, dari Battle Ventures & Founder Institute Singapore
OK saya mulai dulu dari pandangan situasi penyelengaraan meetup kali ini. Meetup kali ini diselengarakan bertepatan dengan bulan puasa, jadi di meetup kali ini ada acara makan makannya alias buka puasa bersama dan overall makanannya enak-enak. Oiya semuanya gratis lho dan selalu gratis kalo di event #startupLokal, so bagi yang belum pernah ikutan jangan sungkan dan jangan ragu untuk datang ya karena disini, di event ini semuanya dilakaukan dengan sukarela jadi tidak ada tumpangan dari pihak manapun.
Setelah acara buka puasa kemudian acara dilanjutkan dengan intro singkat dari Nuniek Tirta. Niatnya mungkin sambutan singkat tapi jadi berubah ke sambutan agak sedikit tidak singkat, soalnya cuaca di luar hujan dan para pembicara belum tiba di lokasi. So, sambutan akhirnya diisi oleh beberapa pembicara spontan, yang pertama ada Chandra Marsono memaparkan program dari British Council dan yang kedua ada Leo Ferdinand yang sedikit membicarakan tentang startup yang khusus untuk tukeran game PS3.
Selanjutnya masuk ke main course-nya dengan pembicara utamanya yang pertama adalah Jeffrey Paine. Jeffrey Paine ini mewakili Founder Institute Singapore. Nah bagi yang belum tau apa sih Founder Institute itu bisa cek di webnya http://founderinstitute.com/ . Secara singkat sih Founder Institute ini merupakan tempat pelatihan bagi para startupers yang lebih ditekankan di bagian bussinesnya dan juga teamwork. Pelatihannya selama 3 bulan, tetapi tidak mengambil waktu kerja, jadi dilaksanakan pada hari sabtu atau minggu. Saat ini kantor pusatnya untuk regional Asia Tenggara masih berada di Singapura, kita doakan saja bisa cepat buka di Indonesia.
Nah yang dibahas sama Jeffrey Paine selain Founder Institute adalah bagaimana sih karakteristik investor terhadap startup? Apa saja yang harus ditonjolkan agar para investor bisa melirik konsep startup kita? Nah berikut adalah beberapa poin yang saya dapat dari jawaban Jeffrey Paine:
- Selain konsep dari startup yang kita bangun para investor juga memperhatikan team dari pengembang startup itu sendiri, makin solid makin masuk pertimbangan mereka
- Ide yang diberikan tidak harus selalau baru, bisa hasil pengembangan yang sudah ada, yang penting harus UNIK dan bisa diterangkan dalam waktu yang singkat
- Para investor adalah orang yang memberikan uang mereka untuk rencana jangka panjang, karena mereka yakin kedepannya mereka bisa mendapatkan lebih dari yang mereka berikan. Jadi, tidak ada salahnya kalau kita berpikir layaknya seorang investor, untuk tau apa saja sih yang di mau dari seorang investor?
- Intinya yang bisa saya ambil adalah IDE & SOLUSI, BUSINESS PLAN, TEAM & TEAM WORK adalah hal yang dilirik oleh para investor.
Kemudian di sesi ke dua ada pasangan suami istri Dondi Hananto dan Ligwina Hananto, di sesi ini mereka berdua menjelaskan dan melakukan share berdasarkan pengalaman mereka mengenai keuangan dan juga investasi. Di kesempatan kali ini yang maju duluan adalah Ligwina Hananto. Beliau menjabarkan mengenai pentingnya finance report dalam sebuah usaha apapun itu JIKA usaha tersebut ingin menghasilkan keuntungan yang real dan dapat bertahan hidup alias tidak bangkrut. Nah beliau ini juga memiliki usaha yang bisa anda lihat di http://qmfinancial.com/. Kemudian sang suaminya, Dondi Hananto membahas tentang bagaimana sih dunia perinvestasian di Indonesia, karena beliau sendiri punya niatan untuk mengumpulkan para investor dan kemudian menjadi jembatan antara si investor dengan para pelaku usaha maupun startuplokal.
Berikut beberapa poin yang saya dapatkan dari sepasang suami istri ini:
- Yang paling berbahaya ketika punya bisnis adalah sifat SOMBONG, sombong akan omset bukan sombong akan keuntungan.
- Untuk mengembangkan sebuah usaha maupun startup kita bisa mulai dari membuat laporan keuangan, dari situ kita bisa tau dan membuat rencana kedepan berapa keuntungan yang kita ingin capai, berapa produksi yang akan kita capai, bagaimana pemasarannya dan lain lain.
- Investor maunya cepet, jadi diterangin soal konsep juga harus cepet. Cepet dalam hal penyampaian dan cepet di mengerti.
- Investor tidak hanya memberikan uang tapi juga bisa memberikan koneksi mereka kepada orang yang diberikan investasi.
- Investasi adalah sebuah keuntungan jangka panjang yang pastinya diharapkan oleh si investor.
Setelah sesi panelis selesai, acara dilanjutkan dengan presentasi dari startup-startup. Kali ini startup yang presentasi adalah NgaturDuit (web pemonitor kondisi keuangan seseorang), NSIAPAY (premium payment gateway Indonesia), dan Finroll (portal dan gateway informasi). Semuanya memiliki tema yang berhubungan dengan tema meetup kali ini.
Tadinya mau ada presentasi tambahan dari Nokia dan Microsoft, namun berhubung waktunya tidak mencukupi presentasinya diundur. Menarik sekali acaranya bukan? Ilmu-ilmu yang di dapat di meetup kali ini tidak sering ditemukan. Berikut juga quote-quote menarik yang didapat dari #startupLokal meetup v.5 :
- Wirausaha itu bukan profesi. Tapi cara pandang. Break that wall in front of you.
- Orang komentar tentang bisnismu, tanya sama diri sendiri setuju apa gak. Bisnisnya punya kita, jadi kita yang tau, orang lain gak tau apa-apa
- Investor only invest to the business they understand. Diperlukan jembatan antara bisnis dan investor
- Gimana cara dapetin angel investor? Start treating your business as a business. Start treating your startup like a real company, then ask yourself: do you have a financial report?
- Hal yang paling BAHAYA ketika kita punya bisnis sendiri adalah SOMBONG
- Treat your startup like a real company. Omzet ratusan juta gak ada artinya kalo expensenya jauh lebih gede
- If you own your own company, make sure you get paid. How you get paid is up to you.
Untuk rekap #startupLokal meetup v.5 dari web lainnya bisa ke link-link berikut:
- StartupLokal Pertemukan Investor dengan Developer Lokal
- Start Up Harus Diperlakukan Seperti The Real Company
- #StartupLokal Meetup v.5
Untuk foto-foto #startupLokal meetup v.5 bisa ke link-link berikut:
- Foto-foto oleh Aulia Halimatussadiah
- Foto-foto oleh Firman Nugraha
* Note: Untuk yang ikut #startupLokal meetup v.5 ini, NgaturDuit juga mau bagi bagi account premiumnya, kalo ga percaya ini silakan dilihat tweetnya.. no sotosop gan hehehehe http://twitter.com/ngaturduit/status/22844140975
* Foto-foto oleh Aulia Halimatussadiah