Meetup-nya seperti biasa dilaksanakan di kota Jakarta, tepatnya di Wisma Kyoei Prince. Kali ini saya sendirian datang ke meetup-nya dikarenakan partner sesama penulis TeknoJurnal, Putra Setia Utama, mengikuti undangan press conference di Singapura, oleh karena itu saya agak telat mengikuti meetupnya (maklum saya buta jalan :D ). Kali ini juga acaranya disponsori oleh ogahrugi.com dan para peserta meetup mendapatkan makan malam gratis dari Hoka-Hoka Bento :D
Suasana #StartupLokal Meetup v.6
Sesi pertama dari meetup ini diisi oleh pak Irving Hutagalung dari Microsoft. Ia menjelaskan tentang program BizSpark dari Microsoft dan fasilitas SkyDrive untuk para developer startup lokal. Program BizSpark ini adalah sebuah program yang memberikan para startup akses yang mudah dan cepat ke perlengkapan dan platform pengembangan software terbaru dari Microsoft. BizSpark juga memberikan koneksi ke 2.000 partner yang terlibat dalam jaringan BizSpark. Sedangkan untuk SkyDrive, Microsoft memberikan online storage sebesar 25 GigaByte secara gratis, dan dilengkapi dengan berbagai macam fitur.
Sesi berikutnya seharusnya diisi oleh Nokia, tapi berhubung pembicaranya terjebak kemacetan Jakarta maka sesi ini langsung diisi oleh Emmanuel Allix dari InMobi. Ia banyak menjelaskan tentang perkembangan industri mobile dan bagaimana caranya memonetasikan aplikasi mobile yang dibuat oleh para startup. Dari data InMobi, Nokia masih mendominasi di Indonesia. 4 miliar impression iklan berasal dari Indonesia (25% dari total seluruh dunia), dan 60% dari impression tersebut datang dari pengguna handset Nokia. Penjelasan dari Allix menurut saya sangat menarik, akan saya jelaskan detailnya di artikel TeknoJurnal kedepan.
Sesi terakhir diisi dengan diskusi panelis dengan pembicara: Ridho Irawan (CMO PT. Reijman Mandiri Santoso), Vincent (indomog.com), Mohan Belani (Direktur e27.sg dan mobret.com), dan Bret Terrill (ex-Zynga) serta dimoderatori oleh Pitra Satvika (Stratego). Sayangnya ketika sesi diskusi panelis berlangsung saya sedang “sibuk” di bagian belakang ruangan sehingga saya tidak tahu banyak apa yang sedang mereka bicarakan.
Cukup menarik pembahasan-pembahasan yang dibahas di meetup kali ini. Dan, yang lebih menarik lagi saya lihat banyak sekali orang luar negeri yang mengikuti meetup kali ini, jauh berbeda dengan meetup-meetup sebelumnya. Ada orang dari Yahoo, Google, investor luar negeri, dan lain-lain tetapi saya tidak melihat ada investor lokal yang mengikuti meetup ini. Agak miris sebetulnya saya melihatnya, sampai saat ini yang saya lihat lebih banyak investor luar negeri yang tertarik dengan para startup lokal. Walaupun menurut saya kehadiran investor-investor ini tidak usah dijadikan faktur utama dalam menentukan kesuksesan sebuah startup lokal, tapi tentu saja para investor ini bisa memberikan opsi tambahan untuk para startup dalam mengembangkan produk mereka.
Terakhir, Nokia akhirnya resmi mensponsori komunitas #StartupLokal. Nokia telah memberikan bantuan dana kepada komunitas #StartupLokal untuk menyelenggarakan acara-acara seperti meetup ini untuk satu tahun ke depan.
~
Link-Link tambahan:
* Foto-foto oleh Aulia Halimatussadiah
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…