Berita

Repositori Pribadi GitHub Bakal Bisa Diakses Pengguna Gratisan

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Platform GitHub baru saja mengumumkan kabar gembira bagi para pengembang. Pasalnya, platform tersebut kini telah membuka fitur repositori pribadi bagi pengguna gratisan untuk pertama kalinya.

GitHub merupakan platform hosting kode yang sangat populer di kalangan pengembang. Bahkan per November 2018 lalu, platform tersebut telah melewati seratus juta repositori. Dan dengan pengumuman terbaru ini, jumlah repositorinya bakal meledak lebih besar lagi.

Sebelumnya, fitur ini hanya bisa digunakan oleh para pengguna berbayar. Platform GitHub memang menawarkan beberapa paket layanan berbayar untuk penggunaan khusus tertentu.

Masing-masing paket tersebut biasanya menawarkan repositori publik dan repositori pribadi tak terbatas. Dan pada dasarnya, repositori adalah tempat semua berkas proyek dan riwayat revisi disimpan.

Namun meskipun demikian, sampai dengan saat ini, GitHub telah mengizinkan akses gratis terhadap repositori publik dan proyek-proyek open source. Dan di masa mendatang, para pengguna layanan tak berbayar tersebut pun dapat menikmati akses tak terbatas ke layanan repositori pribadi dengan jumlah kontributor maksimal tiga orang.

Terlepas dari adanya pembatasan kolaborator tersebut, langkah untuk membuka akses gratis ke repositori pribadi ini mengarah pada peningkatan daya tarik GitHub untuk pengguna individu, tim pengembang kecil, atau siapa pun yang bekerja pada proyek sampingan pribadi.

Langkah ini menjadi langkah pembaruan yang paling besar, setelah Microsoft berhasil mengakuisisi platform hosting kode ini beberapa waktu lalu, dengan nilai akuisisi mencapai USD 7,5 miliar.

Dibukanya akses ke fitur repositori pribadi bagi maksimal tiga kontributor ini cukup sejalan dengan beberapa platform hosting yang telah membuka akses repositori pribadinya, seperti Bitbucket dan GitLab.

Sebagai tambahan informasi bagi kamu yang belum tahu, Bitbucket telah membuka akses gratis ke repositori pribadi dengan syarat maksimal lima kontributor, sementara GitLab telah membukanya dengan jumlah kontributor tanpa batas.

Sementara itu, platform GitHub pun juga mengungkapkan sejumlah pembaruan untuk berbagai paket berbayarnya. GitHub menyampaikan bahwa platform tersebut akan menawarkan paket terpadu, GitHub Enterprise dan GitHub Business Cloud yang menjadi dua paket berbayar sebelumnya.

[Sumber: Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar
Tags: GitHub

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019