Infinix resmi meluncurkan dua sekaligus varian seri Zero terbarunya, Zero 4 dan Zero 4 Plus yang dijuluki “The Pro”. Dua flagship anyar ini diperuntukkan bagi konsumen yang menginginkan smartphone berperforma tinggi, penggemar fotografi, tapi dengan desain stylish, kuat, dan elegan untuk menunjang penampilan.
Melanjutkan kesuksesan Zero 3 sebelumnya, Zero 4 dan Zero 4 Plus menyematkan Optical Image Stabilization (OIS), Laser Autofocus (Laser AF), dan 4x Sharper Zoom. Bodinya sendiri dibalut metal aluminium unibodi yang dibuat menggunakan teknologi nano, lengkap dengan fingerprint scanner.
“Ketika kita berbicara tentang lini produk Zero maka kita berbicara tentang teknologi tinggi pada sisi perangkat keras dan perangkat lunak. Zero 4 dan Zero 4 Plus ditujukan untuk mereka pemerhati perkembangan teknologi, khususnya kamera yang dilengkapi OIS dan laser focus juga penyematan modus PRO dalam software kamera yang dapat menginspirasi penggunanya untuk mengeksplorasi kreativitas mereka lebih jauh,” ujar Marcia Sun, selaku Country Manager Infinix Mobility Indonesia.
Beranjak ke spesifikasi, Infinix Zero 4 Plus dibekali panel layar IPS 5,98 inci Full HD. Performanya mumpuni berkat MediaTek Helio X20 Deca-core berkecepatan 2.0 GHz, RAM 4 GB, dan penyimpanan internal 32 GB. Fitur fotografinya disematkan kamera utama 20, 7 MP dengan sensor Sony IMX 230, serta kamera depan 13 MP dengan aperture f/2.0. Tak ketinggalan, baterai berkapasitas 4.000 mAh yang awet dilengkapi fast charging.
Menariknya, Infinix Zero 4 Plus lebih eksklusif karena menggunakan MediaTek Helio X20 dipadu CPU tri-cluster membuat penggunaan daya lebih efisien sehingga menghemat baterai. Selain itu, terdapat fitur terbaru Smart PA+3.5 V untuk hasil suara speaker lebih jernih, fitur Kontrol Suara Pintar untuk mengoperasikan smartphone dengan kontrol suara, mendukung perangkat VR, serta fitur Multi Akun yang bisa mengaktifkan dua akun media sosial yang sama dalam satu smartphone.
Berbeda dengan Zero 4 Plus yang bongsor, Zero 4 memiliki layar IPS 5,5 inci Full HD, prosesor MT6735 Octa-Core berkecepatan 1,3 GHz, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB. Di sisi kamera, dibenamkan kamera utama 16 MP dengan sensor Sony IMX 298, autofocus, dan OIS. Sementara kamera depannya sendiri beresolusi 8 MP. Performanya berjalan dengan Android Marshmallow dengan XOS yang ditunjang baterai 3.200 mAh dilengkapi fast charging.
Meski memiliki kemampuan kamera berbeda, baik Zero 4 maupun Zero 4 Plus sama-sama dibekali fitur terbaru 4x Sharper Zoom yang mampu memperbesar objek, tetapi tetap menjaga detail objek tersebut. Dibekali pula kontrol kamera Mode Pro manual untuk mengatur jenis fokus, jarak, exposure, ISO, fotografi makro, dan sebagainya.
Kamera depan Zero 4 dan Zero 4 Plus sudah dilengkapi Soft LED Flash dan Wide Angle Lens yang mampu menangkap gambar hingga 78 derajat. Keduanya juga sudah mendukung jaringan 4G-LTE. Tiga slot kartu terdedikasi untuk dua SIM card dan satu slot microSD untuk Infinix Zero 4, sedangkan Infinix Zero 4 Plus menggunakan slot kartu hybrid dan bisa disisipi microSD hingga 128 GB.
Perangkat terakhir yang diluncurkan Infinix di 2016 ini memang punya hardware kuat dan unggul di sisi kamera, performa, dan desain. Anis Thoha Manshur selaku Marketing Manager Infinix Mobility mengungkapkan, ada tiga hal utama yang membuat Zero 4 dan Zero 4 Plus layak disebut The PRO. “Kamera PRO dengan OIS dan Laser Fokus. Desain berbodi metal dan layar 2.5 dengan proteksi Gorilla Glass Generasi ketiga. Kinerja PRO dengan prosesor 10 inti dengan RAM 4 GB pertama di Indonesia,” ujarnya.
Nah jika Gadgeter tertarik memilikinya, Infinix membanderol Zero 4 seharga Rp 2,3 juta dan Zero 4 Plus seharga Rp 3.7 juta per unitnya. Kedua flagship ini dipastikan akan dijual mulai Januari 2017 mendatang secara online dengan menggandeng Lazada.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…