Baru – baru ini vendor asal Taiwan, ASUS, melalui ajang ASUS Notebook Unveil 2016 yang diadakan di Jakarta memperkenalkan salah satu notebook 2-in-1 mereka, yakni ASUS Transformer Book T100HA.

Beruntungnya saya kembali dapat mencicipi notebook terbaru dari ASUS yang kali ini merupakan seri Transformer yang dapat digunakan sebagai tablet atau notebook sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ulasan untuk notebook 2-in-1 ASUS Transformer Book T100HA.

Desain

ASUS Transformer Book T100HA didesain untuk menarik para kaum profesional dengan warna dan bentuk yang trendi. T100HA yang saya ulas memiliki warna merah muda berani dengan bahan cat yang terkesan elegan sehingga sangat cocok untuk para wanita.

Sebagian besar notebook menggunakan bahan logam dengan sentuhan plastik dibagian tertentu sehingga terasa cukup kuat. ASUS T100HA bersamaan dengan keyboard yang terbilang cukup ringan dengan bobot sekitar 1 Kg dan ketebalan hanya 18 mm.

Tombol keyboard pada T100HA cukup nyaman digunakan untuk mengetik seperti produk ASUS lainnya, namun sayangnya ketika mengetik akan terdengar cukup berisik dan terasa seperti kosong di dalamnya.

Kali ini ASUS tidak menggunakan jaringan bluetooth untuk menghubungkan keyboard ke T100HA melainkan dengan pin elektrik. Hal tersebut berarti keyboard tidak perlu pengisian daya dan juga terhindari dari sulitnya terhubung kembali, namun pastinya tidak akan bisa digunakan saat dilepas.

Layar

Layar sentuh berukuran 10,1 inci yang dimiliki oleh ASUS T100HA menggunakan panel IPS yang menjamin kualitas warna lebih akurat dengan resolusi HD (1200 x 800 pixels) dan kepadatan 143 ppi.

Selain itu, layar tersebut memiliki tingkat kecerahan, kontras, dan sudut pandang yang terbilang sangat baik. Sehingga layar akan tetap terlihat jelas ketika digunakan di bawah sinar maupun dilihat dari berbagai sudut.

Salah satu yang mungkin bisa dikatakan sebagai kekurangan adalah layar terlihat lebih kecil dari seharusnya akibat dari bingkai yang cukup besar. Hal tersebut dapat dimaklumi karena untuk menyesuaikan ruang keyboard.

Spesifikasi & Performa

ASUS T100HA ditenagai oleh prosesor Intel Cherry Trail x5-z8500 berkecepatan 1.44 GHz dan RAM 4 GB. Bersamaan dengan itu terdapat Intel HD Grapics untuk mendukung aktivitas multimedia dalam layar beresolusi 1280 x 800 pixels.

Tidak ada yang terlalu istimewa dalam spesifikasi tersebut, namun T100HA dipastikan tetap bisa memberikan pengalaman yang baik. T100HA mampu meraih nilai 1.650 ketika dilakukan pengujian menggunakan PCMark 8 Home. Nilai yang cukup wajar untuk notebook 2-in-1, namun hasil tersebut masih 200 lebih tinggi dibandingkan ASUS Vivobook Flip TP200SA.

ASUS T100HA terbilang memiliki suhu yang cukup panas yakni sekitar 64 derajat ketika digunakan secara normal dan bisa mencapai hingga 77 derajat saat digunakan dalam beban yang cukup berat. Walaupun begitu, perangkat tidak terasa panas sama sekali berkat desain dan bahan yang digunakan.

Penyimpanan internal yang digunakan bukanlah SSD maupun HDD, melainkan eMMC yang dikatakan lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Hasil dari tes menggunakan CrystalDiskMark 5.1.2 memperlihatkan kemampuan membaca 143.1 MB/s dan menulis 71.85 MB/s.

Nilai tersebut memang tidak secepat SSD, namun sudah tergolong baik untuk eMMC. Selain itu, eMMC lebih tahan guncangan akibat strukturnya dibandingkan dengan HDD. Sebagai ringkasan, berikut spesifikasi kunci dari ASUS T100HA.

• Layar : 10.1 inci WXGA (1280 x 800 pixels)
• Prosesor : Intel Cherry Trail Quad Core x5-Z8500 1.4 GHz
• RAM : 4 GB
• GPU : Intel HD Graphics
• Penyimpanan internal : 128 GB eMMC
• OS : Windows 10 Pro 6-bit

Baterai

Pihak ASUS menjanjikan T100HA mampu digunakan dalam waktu yang cukup lama, yakni hingga 12 jam. Oleh karena itu, saya mencoba notebook digunakan dalam melakukan aktivitas sehari – hari seperti berselancar web, mengetik dokumen, atau menyaksikan video.

Notebook baru memberikan peringatan bahwa baterai telah tersisa 10% lagi dari 100% setelah digunakan selama 9 jam 38 menit. Lebih lama dibandingkan kebanyakan notebook saat ini dan daya tahan baterai mungkin masih bisa lebih lama lagi dikarenakan notebook yang digunakan dalam ulasan telah mengalami haus sebesar 5%.

Sedangkan untuk melakukan pengisian daya kembali hingga kapasitas penuh membutuhkan waktu sekitar 4 jam 23 menit. Menariknya, T100HA bisa juga menggunakan powerbank untuk melakukan pengisian daya.

Konektivitas

Untuk mendukung konektivitas masa depan, T100HA menyediakan beberapa port berikut ini.

• 1 x 3.5mm audio jack
• 1 x USB 2.0
• 1 x USB-C Gen 1
• 1 x Micro USB
• 1 x micro HDMI

ASUS T100HA menggunakan port microUSB dengan adapter untuk melakukan pengisian daya seperti layaknya tablet sehingga bisa juga menggunakan powerbank. Sedangkan USB-C Gen 1 diperuntukan bagi para pengguna yang membutuhkan perpindahan data secara cepat hingga 5 Gbps.

Kesimpulan

Dengan harga Rp 6.099.000, ASUS T100HA merupakan salah satu notebook yang sangat bersaing baik dari segi harga maupun kinerja. Desain yang elegan serta daya tahan baterai yang cukup lama membuatnya sangat cocok untuk dibawa kemana saja.

Ditambah dengan kualitas layar yang sangat baik membuatnya semakin menarik untuk dimiliki, walaupun kapasitas penyimpanan terbilang cukup kecil untuk era sekarang ini.

 

* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget