Baru – baru ini salah satu vendor asal Taiwan, Asus, memperkenalkan jajaran ponsel pintar terbarunya di Indonesia. Salah satu ponsel pintar terbaru andalan Asus yang memiliki harga terjangkau adalah Zenfone 2 Laser.
Ponsel pintar yang satu ini memiliki keunggulan pada teknologi laser auto focus yang disematkan berdekatan kamera utamanya. Menurut Asus, kemampuan kamera utama Zenfone 2 Laser dalam mengambil fokus sangat cepat hanya 0,03 detik saja.
Untuk mengetahui kemampuan fokus tersebut, beberapa minggu lalu saya telah melakukan uji coba terhadap Asus Zenfone 2 Laser dengan seri ZE500KG.
Asus Zenfone 2 Laser ini memiliki desain yang hampir sama persis dengan desain Zenfone 2 dimana memiliki lengkungan pada empat bagian sisinya serta casing belakang yang berbentuk perahu.
Dengan bentuk perahu ini bisa dibilang membuat saya nyaman untuk memegangnya karena pas di tangan. Selain itu, tombol volume yang dimilikinya berada di bagian belakang casing persis di bawah kamera.
Berkat posisinya yang seperti itu membuatnya pas untuk menjadi tombol shutter untuk mengambil foto pada kamera Zenfone 2 Laser. Sementara tombol power berada pada bagian atas tengah ponsel pintar ini.
Sebenarnya, untuk mencoba mengambil screenshot layar dari Zenfone 2 Laser ini agak susah dilakukan dengan satu tangan bila menggunakan kombinasi tombol power dan volume bawah. Namun Asus telah mempersiapkannya dengan memberikan fitur screenshot ketika saya menekan secara lama tombol recent yang berada di layar.
Untuk casing belakang dari ponsel pintar ini dapat dilepas sehingga memungkinkan untuk mencopot baterai, mengakses dua slot kartu SIM, dan kartu microSD. Sementara menuju bagian bawahnya, terdapat speaker lebar dengan banyak lubang. Meskipun begitu, kekuatan speaker dirasa kurang bertenaga ketika memainkan musik atau video.
Selain itu, pada bagian atas ponsel pintar ini terdapat port untuk jack audio dan bagian bawahnya terdapat port untuk kabel microUSB yang berfungsi untuk mengisi daya baterai atau mentransfer data.
Ponsel pintar yang satu ini telah dibenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon 410 Quad-Core 1, 2 GHz dan RAM 2 GB sehingga proses jalannya sistem operasi serta aplikasi masih bisa berjalan mulus ketika melakukan operasi multitasking sekaligus.
Dalam hal ini, saya mencoba untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus secara multitasking seperti browser, pengolah kata, email, dan utilitas secara bersamaan serta membuka aplikasi secara cepat dengan mengganti-gantinya pada tabulasi di menu recent. Hasilnya performa ponsel pintar ini masih berjalan mulus.
Tak ketinggalan, saya mencoba untuk memainkan salah satu game yang lumayan berat yakni Need For Speed No Limits. Ketika saya menjalankan game ini memang sedikit memakan waktu pada saat loading data, namun game berjalan mulus setelah masuk dan balapan dengan mobil lainnya.
Selanjutnya, saya mengujikan nilai Antutu Benchmark terhadap ponsel ini dengan hasilnya sebesar 23560. Bisa dibilang nilai Antutu Benchmark yang diterima oleh Zenfone 2 Laser ini cukup baik mengingat kisaran harganya yang terjangkau.
Asus Zenfone 2 Laser ini memiliki kamera belakang sebesar 8 MP dan kamera depan beresolusi 5 MP. Pada kamera belakangnya sendiri, ponsel pintar ini disematkan laser auto focus. Fungsi lasernya sendiri untuk mendapatkan fokus kamera dengan kecepatan yang sangat tinggi hanya 0,03 detik.
Ketika saya melakukan uji coba terhadap kamera belakang yang menggunakan laser auto focus ini memungkinkan untuk mendapatkan fokus yang super cepat di berbagai sudut ketika saya mencoba untuk menekan fokusnya di berbagai layar.
Untuk kualitas gambar yang dihasilkan kamera belakang pada luar ruangan dengan intensitas cahaya yang cukup hasilnya adalah baik. Selanjutnya, kamera depannya dibekali dengan resolusi 5 MP yang saat ini bisa dibilang menjadi standar dari ponsel pintar saat ini.
Hasil yang ditawarkan oleh kamera depannya juga cukup baik pada keadaan intensitas cahaya yang cukup. Selain itu, Asus telah menyematkan beberapa modus pengambilan gambar baik pada modus auto atau manual untuk kamera belakang dan depannya agar penggunanya dapat menghasilkan foto dengan berbagai kreasi yang menarik.
Kamera belakang luar ruangan
Kamera belakang dalam ruangan
Kamera depan luar ruangan
Kamera depan dalam ruangan
Asus Zenfone 2 Laser ini memiliki layar sentuh berteknologi TFT dengan lebar 5,0 inci. Untuk resolusi yang beresolusi 1280 x 720 pixels, dan kepadatan pixel 294 ppi. Bisa dibilang teknologi layarnya masih ketinggalan dibandingkan IPS.
Menariknya, layar dari Asus Zenfone 2 Laser ini menggunakan Corning Gorilla Glass 4 terbaru yang memiliki ketahanan goresan yang lebih kuat. Namun meskipun begitu, terjadinya goresan pun masih ada sehingga tidak ada salahnya pembaca menambahkan kaca pelindung tambahan untuk menjaga kemulusan dari kaca layarnya.
Ketika pembaca membeli Asus Zenfone 2 Laser ini maka sistem operasi awal yang sudah tertanam di dalamnya adalah Android 5.0.2 Lollipop. Meskipun sistem operasinya belum yang terbaru namun sudah menggunakan Android yang telah umum untuk saat ini.
Pihak Asus juga menjanjikan bahwa Asus Zenfone 2 Laser ini mampu diperbarui sistem operasinya hingga Android 5.0.2 Lollipop. Sementara untuk tampilan antarmukanya, ponsel pintar ini menggunakan ZenUI 2.0 yang merupakan hasil modifikasi sendiri dari Asus mulai dari icon, animasi transisi, fitur, hingga berbagai tampilan menu.
Tak hanya itu, Asus Zenfone 2 Laser juga dibekali dengan Kids Mode yang memungkinkan penggunanya dapat mengatur aplikasi-aplikasi yang dapat ditampilkan ketika digunakan oleh anaknya. Dalam Kids Mode ini terdapat kata sandi sehingga membuat anak harus meminta izin terlebih dahulu apabila ingin menambahkan aplikasi pada ponsel pintar.
ZenMotion ini merupakan salah satu fitur unggulan dari ponsel pintar Zenfone 2 Laser. Dengan adanya fitur ini memungkinkan saya untuk dapat membuka beberapa aplikasi secara cepat hanya dengan membuat pola huruf pada layar.
Menariknya, saya dapat membuat pola huruf pada saat layar dalam keadaan terkunci dan istirahat yang selanjutnya akan dihadapkan pada aplikasi yang ingin dibuka sesuai pola huruf yang dibuat. Misalnya saja, saya membentuk huruf C di layar yang akan membuat Zenfone 2 Laser mengakses aplikasi kamera dengan cepat.
Selain huruf C, ZenMotion juga memiliki pola huruf W, S, e, V dan Z yang dapat diatur untuk beragam aplikasi. Tak ketinggalan, dalam ZenMotion ini juga dapat memungkinkan saya untuk mengaktifkan dan mengunci layar hanya dengan dua kali ketuk pada layar Zenfone 2 Laser.
Berdasarkan pengujian daya tahan baterai terhadap Asus Zenfone 2 Laser ini saya melakukan uji coba dengan penggunaan biasa sehari-hari seperti menggunakan Facebook, Twitter, Instagram, LINE, menerima email, dan mengakses internet menggunakan browser.
Setelah pengujian tersebut, saya mendapatkan Asus Zenfone 2 Laser ini dapat bertahan rata-rata sekitar 10 jam 20 menit dengan baterai yang dimulai pada 100 % hingga berada di titik kritis 15 % dengan layar menyala selama 2 jam 30 menit. Menurut saya Asus Zenfone 2 Laser memiliki daya tahan baterai yang cukup baik mengingat hanya berkapasitas 2070 mAh.
Layar : Layar sentuh TFT 5,0 inci beresolusi 1280 x 720 pixels, dan kepadatan pixel 294 ppi
Memori : RAM sebesar 2 GB, Penyimpanan internal 16 GB (hanya 10,24 GB yang dapat digunakan oleh pengguna)
Jaringan Seluler : 2G, 3G (Namun terdapat juga varian lain yang 4G-LTE)
SIM : Dua Kartu SIM
Prosesor : Qualcomm Snapdragon 410 Quad-Core 1, 2 GHz
Kamera : Kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP
Baterai : Berkapasitas 2070 mAh
Lainnya : GPS, microUSB, Bluetooth, dan Wi-Fi
Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di situs inponsel.co.id
Kelebihan :
Kekurangan :
Setelah saya menggunakannya beberapa waktu, Asus Zenfone 2 Laser ini nyaman untuk digunakan dalam aktivitas sehari – hari. Selain itu, teknologi laser auto focus yang dibawa ponsel pintar ini menjanjikan kecepatan fokus kamera yang super cepat. Dengan harga yang ditawarkan pada kisaran Rp 1.949.000 ini Zenfone 2 Laser bisa menjadi salah satu pilihan pembaca.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…