Dalam ajang Zenfestival 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 19 November 2015 secara resmi Asus merilis beberapa ponsel pintar seri terbarunya di Indonesia seperti Asus Zenfone 2 Laser, Asus Zenfone Max, Asus Zenfone 2 Deluxe, Asus Zenfone 2 Deluxe Special Edition, Asus Zenfone Go, dan Asus Zenfone Selfie.
Salah satu ponsel pintar yang menarik perhatian saya dalam acara Zenfestvial 2015 adalah Asus Zenfone Selfie. Ponsel pintar yang satu ini memiliki kamera belakang beresolusi 13 MP yang dilengkapi laser autofocus dan kamera depan beresolusi 13 MP.
Nah, beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk mencoba secara langsung Asus Zenfone Selfie dengan kode ZD551KL dan berwarna merah. Untuk mengetahui kemampuan kamera, performa, dan spesifikasi lengkap dari ponsel pintar yang satu ini maka pembaca dapat melihat ulasannya pada artikel ini.
Asus Zenfone Selfie ini memiliki desain casing yang hampir sama persis dengan Asus Zenfone 2. Selain itu, memang desain Asus Zenfone 2 disematkan pada beberapa ponsel pintar Asus Zenfone seri terbaru. Salah satu penyebabnya karena desain ponsel pintar Asus Zenfone 2 berhasil memenangkan penghargaan IF Design Award tahun 2015.
Kesamaan desain ini terlihat dari bentuk casing belakang yang seperti perahu. Dengan bentuk tersebut, saya merasa nyaman dan pas ketika memegangnya di tangan. Selain itu, tombol volume terdapat pada casing belakang persis di bawah kamera.
Selain itu, di samping kamera belakang Zenfone Selfie terdapat laser autofocus yang dapat membantu fokus kamera hanya dalam waktu 0,03 detik dan dual Tone LED yang membantu pencahayaan objek foto agar terlihat lebih natural serta bagus.
Selanjutnya pada bagian bawah casing belakang terdapat lubang speaker yang memanjang dan pada bagian atas ponsel pintar terdapat port untuk jack audio dan tombol power. Bisa dibilang untuk melakukan screenshot menggunakan kombinasi tombol power dan volume bawah akan sulit dilakukan dengan satu tangan, namun Asus sudah mempunyai alternatifnya dengan cara menekan tombol Recent agak lama.
Tombol navigasi yang disematkan terdiri dari Back, Home, dan Recent. Namun sayangnya tidak ada lampu backlight pada tombol navigasi di Zenfone Selfie sehingga membuat penggunanya agak sulit untuk mengakses ketiga tombol ini ketika dalam keadaan gelap atau kurang cahaya.
Ponsel pintar yang satu ini memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Octa-core 64-bit 1,7 GHz dan RAM 3 GB yang memiliki performa yang baik untuk menjalankan sistem operasi, fitur, dan aplikasi dengan lancar.
Sementara untuk operasi multitasking sekaligus dari ponsel pintar ini cukup berjalan dengan mulus ketika saya berpindah-pindah aplikasi browser, email, utilitas, SMS, dan telepon pada menu tabulasi yang berada di menu Recent.
Ketika bermain game juga, ponsel pintar ini mampu menjalankan game Need For Speed No Limits dan Dead Trigger 2 dengan lancar. Meskipun memang memakan waktu ketika melakukan load data pada game, namun setelah game dimainkan dapat berjalan dengan mulus.
Sementara itu, konten virtual reality yang dimainkan pada Zenfone Selfie seperti aplikasi Cardboard, Battle360VR, dan InsidiousVR dapat berjalan mulus. Dalam uji coba ini saya menggunakan perangkat virtual reality buatan startup asal Indonesia, Octagon VR Luna.
Terakhir, saya menguji nilai Antutu Benchmark 6.0.1 yang dimiliki oleh Zenfone Selfie dan mendapatkan hasil skor sebesar 33700. Bisa dibilang nilai Antutu Benchmark yang dihasilkan oleh Zenfone Selfie adalah baik.
Meskipun Zenfone Selfie mampu menjalankan aplikasi dan game dengan mulus, namun terkadang terjadi patah-patah pada kondisi tertentu. Hal ini bisa saja disebabkan oleh performa prosesornya yang belum maksimal. Kendala tersebut tertutupi dengan nyamannya selama penggunaan ponsel pintar ini.
Pada kisaran harga yang ditawarkan, Asus Zenfone Selfie memiliki kamera depan dan belakang yang bagus. Ponsel pintar yang satu ini mengandalkan kamera depan yang memiliki resolusi sebesar 13 MP. Bisa dibilang pada kisaran harga ini masih jarang yang menggunakan kamera depan sebesar itu.
Kamera depan beresolusi 13 MP ditambah aperture f/2,2 ini dapat menghasilkan foto selfie yang bagus pada kondisi dalam maupun luar ruangan. Sementara untuk kondisi minim cahaya, pengguna Zenfone Selfie dapat menggunakan dua-LED tone flash yang disematkan pada sebelah kiri kamera depan.
Posisi kamera depan yang berada di tengah seolah ingin menegaskan bahwa kameranya memiliki kemampuan yang menarik jika penggunanya mengambil foto. Kamera depan Zenfone Selfie dapat mengambil foto dengan area yang cukup luas hingga 88 derajat. Sementara itu, penggunanya dapat juga mengambil foto panorama selfie hingga luas area yang mencapai 140 derajat.
Sementara untuk kamera belakangnya, Asus mempercayakan kamera beresolusi 13 MP pada Zenfone Selfie ini. Aperture yang dimiliki kamera belakangnya sebesar f/2.0 yang dapat menghasilkan fokus foto makro dengan sangat baik.
Kamera belakang yang dimiliki oleh ponsel pintar ini memiliki kualitas yang baik dalam menghasilkan foto. Ditambah dengan adanya berbagai modus foto mulai dari Auto, Manual, Panorama, Miniature, Depth of Field, dan masih banyak lagi dapat membuat penggunanya melakukan kreasi terhadap objek-objek foto yang diambilnya baik menggunakan kamera belakang maupun kamera depan.
Tak ketinggalan, kamera belakang Zenfone Selfie dilengkapi dengan laser autofocus yang dapat membuat fokus kamera terhadap objek sangat cepat hanya dalam waktu 0,03 detik saja. Selain itu, Dual-LED Tone Flash juga menemani kamera belakang agar dapat menghasilkan foto yang baik dalam kondisi cahaya apapun.
Untuk melihat kualitas dari kamera belakang dan depan dari Zenfone Selfie ini pembaca dapat melihat hasil foto di bawah ini.
Foto dengan Kamera Belakang
Foto Makro dengan Kamera Belakang
Foto Selfie Dengan Kamera Depan
Ini merupakan fitur yang dapat mempermudah pengguna Zenfone Selfie dalam mengakses beberapa aplikasi secara pintas. Dengan adanya fitur ini akan mempercepat kinerja dalam penggunanya tanpa harus repot mencari aplikasinya terlebih dahulu.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna Zenfone Selfie dapat membuat sebuah pola huruf ketika layar dalam keadaan terkunci atau istirahat. Selanjutnya pola huruf yang terbentuk akan membuka aplikasi yang telah ditentukan.
Misalnya saja membuat pola huruf C di layar yang sedang istirahat atau terkunci maka secara otomatis akan diarahkan langsung ke aplikasi kamera. Selain huruf C, Zenfone Selfie juga menyediakan huruf W untuk browser, S untuk kamera depan, e untuk email, Z untuk Asus Boost, dan V untuk telepon.
Tak hanya pola huruf, dalam Zenmotion juga terdapat fitur One Hand Mode untuk membuat ukuran layar menjadi di bawah 5,5 inci dengan cara mengetuk tombol Home sebanyak dua kali. Selain itu, jika pengguna Zenfone Selfie mengetuk dua kali pada layar maka dapat mengaktifkan atau menonaktifkan layar.
Asus Zenfone Selfie ini didukung layar sentuh berteknologi Super Bright IPS dengan lebar 5,5 inci. Dengan teknologi IPS ini memungkinkan penggunanya masih dapat melihat gambar pada layar dengan jelas hingga sudut kemiringan 178 derajat.
Sementara resolusi yang dimiliki oleh layar ponsel pintar ini adalah 1920 x 1080 pixels yang memiliki kepadatan pixel 403 ppi. Dengan resolusi ini membuat saya dapat dengan nyaman melihat gambar maupun video yang dijalankan pada Zenfone Selfie.
Tak ketinggalan, layarnya juga dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 4 yang memiliki ketahanan goresan yang lebih kuat dari generasi sebelumnya. Meskipun memiliki kaca anti gores, namun sebaiknya pengguna ponsel pintar ini membeli kaca pelindung tambahan seperti Tempered Glass agar layar tetap mulus dan melindungi layar utama agar tidak pecah ketika jatuh.
Sistem operasi awal yang telah ditanamkan pada Asus Zenfone Selfie ini ketika pertama kali dibeli adalah Android 5.0.2 Lollipop. Untuk mendukung sistem operasinya, Asus telah menyematkan tampilan antarmuka buatan sendri yakni ZenUI 2.0.
Dalam tampilan antarmuka ZenUI ini terdapat beberapa perubahan dibandingkan tampilan antarmuka murni bawaan Android seperti animasi transisi, fitur, icon, hingga tampilan menu. Bisa dibilang Asus menawarkan variasi tampilan ciri khas Asus agar mudah diingat oleh penggunanya.
Selain itu, Asus juga membenamkan fitur Easy Mode dan Kids Mode dalam Zenfone Selfie. Easy Mode merupakan salah fitur Asus yang memiliki tampilan icon besar dan sederhana yang dapat memudahkan orang lanjut usia untuk mengakses ponsel pintar.
Sementara Kids Mode dapat digunakan pengguna Zenfone Selfie untuk mengamankan konten, video, gambar, aplikasi, dan akses internet untuk anak-anak dari hal yang tidak diinginkan. Dalam modus ini terdapat kata sandi yang membuat anak harus meminta izin terlebih dahulu apabila ingin menambahkan aplikasi pada ponsel pintar.
Untuk mengetahui kemampuan daya tahan baterainya saya menggunakan beberapa aplikasi seperti Twitter, Facebook, LINE, Instagram, email, dan berselancar di internet menggunakan browser dalam pengunaan biasa sehari-hari.
Hasil yang didapatkan setelah pengujian kemampuan tersebit didapatkan bahwa Asus Zenfone Selfie ini mampu bertahan rata-rata sekitar 20 jam 23 menit dengan baterai yang dimulai pada 100 % hingga berada di titik kritis 15 % dengan layar menyala selama 3 jam 46 menit.
Bisa dibilang Asus Zenfone Selfie ini memiliki daya tahan baterai yang cukup baik dengan kapasitas sebesar 3.000 mAh. Selain itu, pembaca dapat juga melakukan penghematan baterai dengan menggunakan fitur Power Saving.
Dengan fitur tersebut, mampu membuat Asus Zenfone Selfie bertahan lebih dari 20 jam 23 menit sesuai dengan modus yang diaktifkan. Modus tersebut terdiri dari Performance, Normal, Power Saving, Super Saving, dan Customized (sesuai keinginan penggunanya).
Layar : Layar sentuh Super Bright IPS 5,5 inci beresolusi 1920 x 1080 pixels, dan kepadatan pixel 403 ppi + dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 4
Memori : RAM sebesar 3 GB, Penyimpanan internal 32 GB (hanya 25,02 GB yang dapat digunakan oleh pengguna)
Jaringan Seluler : 2G, 3G, 4G-LTE
SIM : Dua Kartu SIM
Prosesor : Qualcomm Snapdragon 615 Octa-core 64-bit 1,7 GHz
Kamera : Kamera belakang 13 MP + aperture f/2.0 + laser autofocus + Dual LED Flash dan kamera depan 13 MP + aperture f/2.2 + Dual LED Flash
Baterai : Berkapasitas 3.000 mAh
Lainnya : GPS, microUSB, Bluetooth, dan Wi-Fi
Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di situs inponsel.co.id
Kelebihan :
Kekurangan :
Berdasarkan penggunaan Asus Zenfone Selfie selama beberapa waktu, bisa dibilang ponsel pintar ini nyaman untuk digunakan dalam aktivitas sehari – hari. Terutama kamera depan dan belakang yang memiliki resolusi 13 MP menjadikannya nilai tambah di kisaran harga Rp 2.999.000.
Tak ketinggalan, teknologi laser autofocus yang disematkan pada Zenfone Selfie membuatnya dapat mengambil fokus objek dengan sangat cepat. Nah apabila pembaca sedang mencari ponsel pintar berspesifikasi hardware baik dan kamera yang bagus di kisaran harga Rp 2.999.000 maka Asus Zenfone Selfie dapat menjadi pilihan.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…