Mungkin beberapa pembaca sudah tahu bahwa baru-baru ini masuk ponsel Android One baru di Indonesia yaitu Infinix Hot 2. Infinix Hot 2 saat ini sudah dijual resmi melalui situs Lazada Indonesia seharga Rp. 1.299.000 dan tersedia dalam 3 varian warna yaitu hitam, emas, dan putih.
Ponsel Android One sendiri adalah program dari Google yang menyajikan ponsel dengan rasa Android murni dan pembaruan sistem operasi yang cepat. Setelah sebelumnya Google bekerja sama dengan 3 vendor ponsel lokal untuk program Android One mereka, kini mereka membawa vendor dari luar negeri untuk ponsel Android terbaru di Indonesia.
Desain
Gaya desain Infinix Hot 2 terlihat menonjolkan kesan kotak. Di tangan, Infinix Hot 2 terasa besar karena layarnya yang berukuran 5″ namun tetap terasa kokoh. Sudut-sudutnya yang agak tajam membuat saya kurang nyaman ketika menggenggam ponselnya. Namun begitu, saya pribadi menyukai tampilan ponselnya yang tidak terkesan murahan.
Sisi ponsel Infinix Zero 2 terbuat dari plastik yang keras. Bagian belakang dan depannya menggunakan material kaca sehingga menonjolkan kesan elegan. Bagian belakang ponsel dapat dilepas dengan mudah untuk mengakses slot kartu SIM, kartu microSD, dan baterai. Tombol volume dan power ada di sebelah kanan ponsel, slot headset dan pengisi daya ada di bagian atas ponsel, sedangkan speaker ada di bagian bawah ponsel.
Yang paling saya tidak suka dari desain ponsel ini adalah mudahnya sidik jari saya nempel di bagian belakang dan depan ponsel. Tidak perlu waktu lama sebelum akhirnya bagian depan dan belakang ponsel penuh dengan sidik jari saya. Nampaknya Infinix tidak menggunakan lapisan oleophobic di ponsel ini yang dapat mengurangi jejak sidik jari.
Performa
Untuk bagian dalamnya, Infinix Hot 2 menggunakan sistem operasi Android murni, tidak ada tampilan yang diotak-atik. Berhubung Infinix Hot 2 adalah ponsel Android One, ponsel ini akan mendapatkan pembaharuan sistem operasi Android dengan cepat. Yang agak aneh, entah kenapa ada bloatware di dalamnya. Saya kira ponsel Android One bebas penuh dari bloatware. Untungnya ini dapat dengan mudah saya uninstall.
Performa ponsel secara kesuluruhan selama saya gunakan untuk aktifitas sehari-hari lancar namun ada sedikit “cegukan”. Terkadang ketika saya melakukan multi tasking berat seperti membuka banyak tab di Chrome atau mengoperasikan banyak aplikasi sekaligus, ponsel menjadi sulit dioperasikan bahkan sempat nge-hang.
Ketika saya benchmark dengan AnTuTu, saya mendapatkan skor 20.337 untuk Infinix Hot 2 ini. Skornya kalah jauh jika dibandingkan dengan Asus Zenfone 2. Namun begitu menurut data dari AnTuTu, ponsel ini performanya sudah masuk kategori tinggi dan performanya lebih baik dibandingkan 60% ponsel lainnya yang ada di dunia.
Untuk performa game-nya menurut AnTuTu kurang bagus dan performanya hanya lebih baik dibandingkan 40% ponsel lainnya di dunia. Walaupun begitu ketika saya coba ponsel ini untuk memainkan game Spider-Man dari Google Play, game tidak terasa nge-lag dan berjalan lancar.
Kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker ini tidak bagus. Suara terdengar pecah dan volume-nya pun tidak bisa kencang. Jika ingin mendengarkan musik, akan lebih baik menggunakan headset. Untuk kualitas tampilan layar sudah cukup bagus walaupun kurang terang.
Untuk baterai, saya agak kecewa dengan performanya. Dengan penggunaan tidak begitu berat, baterai ponsel sudah mencapai titik 23% pada jam 7:30 malam dari sejak jam 7 pagi saya gunakan dengan awalnya 100% kapasitas baterai. Screen on time yang saya dapatkan hanya selama 1 jam 55 menit di ponsel ini.
Kamera
Infinix Hot 2 telah dilengkapi dengan kamera belakang sebesar 8 MP dan kamera depan sebesar 2 MP. Untuk kualitas kamera belakang menurut saya sudah bagus di kelasnya sedangkan untuk kamera depan biasa saja.
Hasil kamera belakang Infinix Hot 2 – Outdoor
Hasil kamera belakang Infinix Hot 2 – Indoor
Perbedaan Dengan Android One Lain
Mungkin ada yang bingung, apa bedanya Infinix Hot 2 dibandingkan dengan ponsel Android One lainnya di Indonesia seperti ponsel Mito Impact, Evercoss One X, dan Nexian Journey One. Desain ponsel sudah pasti berbeda, perbedaan lainnya terletak di beberapa spesifikasi teknis ponselnya.
Berikut adalah persamaan dan perbedaan ponsel Infinix Hot 2 dibandingkan dengan Android One yang lain:
Yang sama:
- Mendukung jaringan 2G, 3G
- Tersedia slot Dual SIM yang menggunakan kartu model Micro SIM
- Dukungan MicroSD hingga 32 GB
- Menggunakan prosesor MediaTek Quad Core 1.3 GHz, Cortex-A7
Yang membedakan:
[table id=4 /]
Kesimpulan
Plus:
- Harga murah
- Performa ponsel secara keseluruhan bagus
- RAM 2 GB
Minus:
- Suara dari speaker pecah
- Daya tahan baterai tidak memuaskan
- Ponsel mudah dikotori sidik jari
Harga Infinix Hot 2 di Lazada saat ini didiskon jadi 1.299.000 dari tadinya 1.499.000. Secara kesuluruhan, ponsel ini sangat bagus untuk di kelas harganya. Saya pribadi jika membandingkan ponsel ini dengan ponsel Redmi 2 dari Xiaomi, Infinix Hot 2 lebih bagus performanya.