Minggu lalu saya mendapatkan Lumia 520, sebuah ponsel Nokia keluarga Lumia dengan harga terjangkau namun memiliki kualitas yang bagus. Salah satu yang diunggulkan Nokia terhadap ponsel ini adalah kualitas kameranya yang cukup baik dan casing ponselnya yang memiliki banyak varian warna serta bisa diganti.
Ponsel Lumia 520 yang saya dapatkan menggunakan varian warna kuning untuk casing-nya. Perpaduan warna cerah antara casing dan tampilan icon Windows Phone 8 yang dimiliki Lumia 520 memberikan kesan menarik yang tidak dimiliki oleh ponsel lain di kelasnya.
Dari segi performa, ponsel Lumia 520 ini mampu menjalankan sistem operasi Windows Phone beserta aplikasinya dengan lancar walaupun hanya memiliki RAM sebesar 512 MB.
[toc]
Ponsel Lumia 520 ini memiliki bentuk fisik berbentuk kotak dengan sisi samping ponsel yang melengkung menyerupai lengkungan perahu. Dengan bentuk fisik tersebut, ponsel ini terasa nyaman ketika sedang menggenggamnya.
Casing dari Lumia 520 ini terbuat dari bahan plastik berkualitas dan dapat dilepas sehingga pengguna dapat melepas baterai dari ponsel dan memasukan kartu sim serta kartu Micro SD di bagian dalamnya.
Untuk tombol power, volume, dan kamera ada di bagian sisi kanan ponsel sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya hanya dengan menggunakan satu jari. Selain itu speaker utama pada ponsel ini terdapat pada bagian bawahnya.
Lumia 520 mempunyai casing yang bisa dibilang menarik karena terdiri dari beberapa varian warna yaitu kuning, biru muda, merah, putih, dan hitam. Saya sendiri lebih suka varian warna kuning dari casing Lumia 520 karena warnanya yang cerah.
Casing belakang dari Lumia 520 juga bisa diganti-ganti warnanya sesuai dengan selera atau mood pengguna sehingga ponsel ini tidak terlihat kaku dan membosankan. Pembeli ponsel ini awalnya hanya akan mendapatkan satu warna saja untuk casing namun dapat membelinya casing dengan warna lain di toko resmi Nokia ataupun toko ponsel lainnya.
Selain warna casing yang menarik, Lumia 520 pun mempunyai bentuk fisik casing belakang yang menarik menyerupai bagian bawah perahu. Kombinasi antara warna cerah yang menarik dan bentuk fisik yang unik pada casing memberikan kesan segar terhadap ponsel ini sehingga cocok untuk digunakan oleh anak muda.
Lumia 520 mempunyai ukuran layar sebesar 4 inci dengan resolusi 480 x 800 pixels. Untuk teknologi layar, Lumia 520 menggunakan IPS LCD yang memungkinkan penggunanya masih dapat melihat layar dengan baik meskipun dari berbagai sudut pandang. Namun jeleknya model layar ini konsumsi dayanya lebih besar daripada teknologi AMOLED.
Layar pada Lumia 520 ini dilindungi oleh scratch-resistant glass biasa, hal ini berbeda jika dibandingkan dengan seri Lumia kelas atas yang telah menggunakan Corning Gorilla Glass. Untuk ketangguhan scratch-resistant glass di ponsel ini bisa dibilang tidak bagus karena layar Lumia 520 saya sendiri sudah baret padahal ponselnya masih baru dan belum pernah jatuh.
Layar Lumia 520 saya baret kemungkinan besar karena gesekan dengan debu yang di dalam celana jeans saya. Untuk menghindari hal ini, bagi pengguna ponsel Lumia 520 disarankan untuk langsung melapisi layarnya dengan pelindung anti gores tambahan.
Untuk soal layar sentuh, layar sentuh di Lumia 520 ini bisa dibilang super sensitif karena dapat disentuh walaupun penggunanya menggunakan kuku ataupun sarung tangan sekalipun. Hal ini berguna ketika penggunanya sedang berkendara motor maupun sedang melakukan pekerjaan yang menggunakan sarung tangan.
Keunggulan lainnya dari Lumia 520 ini dibandingkan ponsel lainnya yang sekelas adalah kameranya. Lumia 520 memiliki kamera belakang 5 megapiksel dengan resolusi maksimal sebesar 2592х1936 piksel dan sensor sebesar 1/4”.
Untuk menambahkan kemampuan pada kamera Lumia 520, Nokia menambahkan beberapa aplikasi tambahan yang menarik seperti Nokia Camera, Nokia Panorama, Nokia Glam Me, dan Smart Shot.
Pada saat saya mengambil gambar menggunakan kamera belakang dari Lumia 520 ini, gambar yang dihasilkan cukup memuaskan ketika diambil di dalam ataupun luar ruangan pada kondisi cahaya yang memadai. Sayangnya Lumia 520 ini tidak memilki dukungan flash pada kameranya sehingga dalam kondisi kurang cahaya atau gelap, maka gambar yang dihasilkan akan tampak lebih redup.
Untuk melihat hasil percobaan saya bisa dilihat melalui beberapa foto di bawah ini. Semuanya saya hasilkan dengan menggunakan mode standar tanpa menggunakan bantuan flash.
Lumia 520 bisa dibilang memiliki spesifikasi hardware yang lumayan baik untuk di kisaran harga yang murah sehingga dapat menjadi salah satu ponsel pilihan bagi mereka yang ingin membeli ponsel namun terbatas dengan budget yang minim.
Beberapa spesifikasi teknis dari Lumia 520 adalah sebagai berikut:
Jaringan Seluler: 2G, 3G
Kartu SIM: Micro SIM
Sistem Operasi: Windows Phone 8 (dapat diperbarui menjadi Windows Phone 8 Black)
Layar: Layar sentuh kapasitif IPS LCD dengan 16M warna, resolusi 480 x 800 piksel dan kepadatan piksel hingga 233 ppi
Prosesor: Qualcomm MSM8227 Snapdragon S4 Dual-core 1 GHz
Prosesor Grafis: Adreno 305
Memori: MicroSD hingga 64 GB, kapasitas internal 8 GB, dan RAM 512 GB
Baterai: Li-Ion berkapasitas 1430 mAh (BL-5J)
Lainnya: Micro USB 2.0, Bluetooth 4.0, dan WI-Fi
Lumia 520 ini telah dilengkapi sistem operasi Windows Phone 8 dengan antarmuka Modern UI yang mempunyai ciri khas kotak-kotak icon sederhana. Performa Windows Phone 8 di ponsel ini terasa nyaman ketika digunakan walaupun hanya menggunakan RAM 512 MB.
Untuk Lumia 520, pihak Nokia memberikan dukungan dalam memperbarui sistem operasi Windows Phone 8 menjadi Windows Phone 8 Lumia Black. Dengan adanya pembaruan sistem operasi ini maka Lumia 520 akan mendapatkan beberapa fitur tambahan seperti “Screen Rotation on/off”, “Driving mode”, “App Folder”, “Touch” dan “Nokia Story Teller (beta)”.
Nokia secara ekslusif menanamkan aplikasi HERE Maps dan HERE Drive pada semua ponsel seri Lumia (termasuk ponsel Lumia 520 ini) untuk membantu penggunanya dalam mempermudah navigasi pada daerah yang asing dan belum dikenali. Aplikasi HERE Maps dan HERE Drive ini memiliki keakuratan mencari wilayah yang cukup akurat.
Lumia 520 memiliki baterai yang berkapasitas standar yaitu baterai Li-Ion 1430 mAh. Pada saat pertama kali saya menggunakan ponsel ini, ketahanan baterainya sekitar 2 hari untuk pemakaian normal. Namun, semakin lama saya menggunakannya, ketahanan baterainya menjadi hanya mampu bertahan sekitar 1 hari 12 jam saja untuk pemakaian normal.
Pada saat ponsel ini saya gunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti Twitter, Facebook, Whatsapp, dan Line maka baterai akan bertahan selama 1 hari sebelum mencapai titik kritis di kondisi baterai 15%.
Secara keseluruhan menurut saya ponsel ini memiliki bentuk fisik yang unik dan warna yang menarik sehingga memberikan kesan yang segar dan tidak membosankan serta cocok untuk digunakan oleh anak muda. Selain itu, kinerja ponsel ini cukup baik karena mampu mengoperasikan Windows Phone beserta aplikasinya secara lancar.
Keunggulan
Kekurangan
Ponsel Nokia Lumia 520 saat ini sudah tersedia di Indonesia dan harganya kini ada di kisaran Rp. 1,5 juta.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…