Beberapa minggu lalu saya membeli salah satu ponsel pintar terbaru Xiaomi yang telah rilis di Indonesia yakni Mi 4i. Bisa dibilang ini merupakan ponsel pintar resmi keempat Xiaomi yang berlabuh di Indonesia setelah Redmi 1S, Redmi Note, dan Redmi 2.
Mi 4i sendiri memiliki kelas yang lebih tinggi dibandingkan ponsel-ponsel Redmi yang telah hadir di Indonesia. Hal ini terlihat dengan telah disematkannya prosesor Qualcomm Snapdragon Octa-core 64-bit generasi kedua dalam Mi 4i. Ketika saya membeli Xiaomi Mi 4i ini dilengkapi dengan kotak dus, kabel data USB, charger, pin pembuka slot kartu SIM, buku panduan, dan kartu garansi.
Menurut banyak kabar yang beredar menyatakan bahwa ponsel pintar ini memiliki kelemahan cepat panas? Mungkin dengan review Xiaomi Mi 4i ini dapat menjawab kabar yang beredar tersebut. Dalam kesempatan ini saya melakukan review terhadap Xiaomi Mi 4i dengan penggunaan sehari-hari yang biasa saya lakukan menggunakan Facebook, Twitter, email, Whatsapp, LINE, Instagram, Path, SMS dan telepon.
Dari segi tampilan fisiknya, Mi 4i ini memiliki desain yang minimalis dimana terdapat lengkungan pada keempat sudut pinggir yang hampir sama persis dengan Mi 4 apabila dilihat dari bagian depan. Namun bahan casing belakang yang digunakan oleh Mi 4i ini polycarbonate.
Menariknya bahan casing belakang dari Mi 4i ini memungkinkan tulisan dari spidol permanen dapat dihapus. Selain itu, ciri khas keluarga Mi disematkan dalam ponsel pintar ini dengan adanya tulisan “Mi” pada bagian kiri atas layar.
Mi 4i ini memiliki tombol navigasi yang dilengkapi dengan backlight sehingga dapat membantu saya dalam menemukan letak tombol navigasinya ketika berada di area dengan pencahayaan minim atau tanpa cahaya.
Posisi kamera belakang dari Mi 4i ini hampir sama penempatannya dengan Mi Note pada bagian sisi kiri atas casing belakang, namun yang membedakannya adalah penempatan posisi flash LED dari Mi 4i yang berlawanan arah dengan Mi Note.
Sayangnya baterai dari ponsel pintar Xiaomi Mi 4i ini tidak dapat dilepas sehingga ketika terjadi hang pada ponsel ini maka penggunanya harus melakukan reset menggunakan tombol volume bawah dan power agar sistem operasinya melakukan restart.
Selain itu, speaker dari Mi 4i ini berada pada bagian bawah casing belakang dan slot kartu SIM yang digunakan oleh ponsel ini menggunakan jenis drawer sehingga hanya dapat dibuka menggunakan alat seperti pin yang telah disediakan satu paket dengan penjualan.
Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu yang menjadi daya tarik dari ponsel pintar besutan Xiaomi adalah MIUI. Bisa dibilang MIUI merupakan ROM ciri khas Xiaomi yang dikustomasi dari sistem operasi Android. Dalam MIUI ini pengguna ponsel pintar Xiaomi akan disuguhkan beragam animasi transisi, icon-icon, aplikasi bawaan, folder, menu, dan tema yang didesain dengan menarik oleh pihak Xiaomi.
Namun bagi pembaca yang terbiasa menggunakan ponsel pintar dengan Android murni mungkin dapat menyesuaikan terlebih dahulu agar bisa mencoba tampilan dan berbagai fitur yang disediakan oleh Xiaomi.
Dalam MIUI ini penggunanya dapat mengunduh banyak tema yang telah disediakan pada Theme Center. Tema-tema ini sendiri dikembangkan oleh pihak Xiaomi maupun penggunanya sendiri. Selain itu, efek transisi homescreen yang tersedia dalam MIUI cukup banyak.
Untuk Mi 4i sendiri dilengkapi dengan MIUI 6 yang merupakan hasil kustomasi dari sistem operasi Android Lollipop. Bisa dikatakan Mi 4i merupakan ponsel pintar pertama Xiaomi yang telah menggunakan MIUI dengan basis Android Lollipop.
Namun Android Lollipop yang digunakan belum versi 5.1 melainkan menggunakan Android Lollipop versi 5.0.2 sehingga pengguna Xiaomi Mi 4i ini harus bersabar apabila terdapat cukup banyak bug dalam ponsel pintar ini.
MIUI pada Xiaomi Mi 4i menyediakan fitur One-Handed Mode yang memungkinkan layar dapat dioperasikan dengan satu tangan. Hal ini cukup berguna bagi pengguna ketika dalam situasi yang memungkinkan hanya dapat menggunakan satu tangan ketika mengoperasikan ponsel pintar ini.
Dalam fitur ini tersedia dua ukuran layar yang berguna untuk pengguna satu tangan yaitu layar dengan lebar 4 inci dan 3,5 inci. Untuk mengaktifkannya, pengguna Xiaomi Mi 4i dapat menuju menu One-Handed Mode yang berada di pengaturan.
Apabila fitur ini telah diaktifkan maka pengguna ponsel pintar ini dapat mencoba untuk mengusap jari dari tombol home ke tombol back atau tombol recent apps maka layar akan berubah menjadi ukuran 4 inci atau 3, 5 inci.
Selain itu, saya telah melakukan pemutakhiran MIUI 6 pada XIaomi Mi 4i ini hingga menjadi versi MIUI 6.6.6.0. Untuk pemutakhiran ini saya menggunakan metode OTA (Over The Air) yang merupakan cara pemutakhiran sistem operasi langsung pada ponsel pintar dengan jaringan internet yang tersedia baik menggunakan Wi-Fi atau paket data.
Xiaomi Mi 4i ini menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Gen 2 64-bit Octa-core 1,7 GHz dan prosesor grafis Adreno 405. Untuk mengimbangi prosesornya, Xiaomi menyematkan RAM sebesar 2 GB jenis LPDDR3.
Bisa dibilang ponsel pintar ini menawarkan performa yang sangat baik. Hal ini terlihat dari lancarnya saya menjalankan aplikasi, bermain game, animasi transisi pada homescreen, animasi pengaturan, dan animasi ketika aplikasi terbuka.
Untuk mencoba ketangguhan dari prosesor dan prosesor grafis dari ponsel ini, saya bermain game Asphalt 8 : Airborne. Untuk game Asphalt 8 : Airborne saya mencobanya dengan kualitas grafis yang medium dan paling tinggi.
Ponsel pintar ini dapat menjalankan Asphalt 8 : Airborne dengan mulus pada kualitas grafis yang medium. Sedangkan ketika saya mencoba memainkan Asphalt 8 : Airborne dengan kualitas grafis yang paling tinggi terkadang di tengah permainan terjadi patah-patah namun akan kembali lancar.
Selain itu, saya mencoba memainkan Asphalt 8 : Airborne dengan menggunakan kualitas grafis yang paling tinggi menggunakan modus Performance pada Xiaomi Mi 4i dan hasilnya permainan dapat berjalan dengan mulus.
Ketika saya mencoba melakukan tes performa Xiaomi Mi 4i menggunakan Antutu Benchmark versi 5.7., terlihat hasilnya bahwa Xiaomi Mi 4i ini memliki poin sebesar 35.498 poin. Hal ini membuat performa dari Xiaomi Mi 4i melebihi LG G3.
Sebagai tambahan, ponsel pintar ini memiliki panas yang cukup tinggi pada saat masih menggunakan MIUI 6 awal dari Xiaomi Mi 4i. Dimana saya memainkan game Asphalt 8 : Airborne dan casing bagian atas langsung terasa hangat padahal baru memainkan game tersebut hanya beberapa menit.
Casing bagian atas yang panas ini disebabkan oleh sirkulasi udara dari prosesor yang kurang. Nah kabar baiknya adalah pada MIUI 6.6.1.0, MIUI 6.6.5.0, hingga MIUI 6.6.6.0 yang terbaru, Xiaomi telah mengatasi masalah tersebut sehingga casing bagian atas tidak mudah panas.
Xiaomi Mi 4i ini telah dilengkapi dengan kamera belakang sebesar 13 MP dan kamera depan sebesar 5 MP yang bisa dibilang bagus untuk di kelas kisaran harganya. Saya mendapatkan hasil foto yang bagus ketika mengabadikan momen dengan kamera belakang pada kondisi pencahayaan yang memadai.
Sama halnya dengan kamera depan ponsel pintar ini yang memiliki hasil foto bagus ketika mengambil gambar pada kondisi pencahayaan yang cukup. Namun ketika dalam kondisi minim cahaya bisa dibilang akan terlihat noise pada foto yang diambil.
Xiaomi menyematkan beberapa modus pengambilan foto pada aplikasi bawaan kamera Xiaomi Mi 4i seperti Panoraman, Timer, Refocus, HHT, Beautify, dan Manual. Pada menu Manual ini pengguna ponsel pintar ini dapat mencoba menurunkan kecepatan shutter hingga 2 detik sehingga dapat menghasilkan hasil foto cahaya yang menarik.
Kamera Belakang [foto resolusi asli]
Kamera Depan [foto resolusi asli]
Xiaomi menyematkan layar besutan Sharp/JDI yang berukuran 5 inci dengan resolusi 1920 x 1080 pixel pada Xioami Mi 4i. Layar yang disematkan pada Xiaomi Mi4i ini memiliki NTSC Color Gamut sebesar 95% sehingga membuat saya dapat melihat gambar pada layar dengan sangat nyaman dan jernih
Selain itu, Mi 4i ini juga dilengkapi dengan teknologi layar IPS LCD yang memungkinkan saya dapat melihat gambar pada layar dengan jelas hingga sudut kemiringan 178 derajat. Tidak hanya itu, teknologi Sunlight Display juga disematkan pada ponsel pintar ini yang memungkinkan layar menjadi terang dan jelas secara otomatis ketika berada di bawah terik matahari.
Untuk meminimalisir layar ponsel pintar ini terkena goresan, pihak Xiaomi melapisi layarnya dengan kaca Corning Concore Glass secara penuh. Namun meskipun begitu, sebaiknya pengguna Xiaomi Mi4i melapisi layar ponsel dengan kaca pelindung pihak ketiga berbahan Tempered Glass untuk membuat layarnya lebih tahan terhadap goresan.
Salah satu keunggulan dari Xiaomi Mi4i ini adalah dukungan terhadap jaringan 4G-LTE di frekuensi 1800 MHz yang merupakan frekuensi resmi di Indonesia. Ponsel pintar ini mendukung 4G-LTE berkat modem bawaan yang tertanam dalam prosesor Qualcomm Snapdragon 615.
Teknologi 4G-LTE yang tertanam dalam Xiaomi Mi4i ini adalah Cat 4 yang memiliki kecepatan unduh hingga 150 Mbps dan unggah 50 Mbps. Menariknya, ponsel pintar ini mendukung teknologi 4G-LTE pada kedua slot mikroSIM yang disediakan.
Untuk saat ini sendiri, jaringan 4G-LTE di Indonesia masih dalam tahap pengembangan dan proses uji coba sehingga kecepatan dan kestabilan data yang dihasilkan belum dapat mencapai kecepatan unduh dan unggah maksimal dari 4G-LTE yang sesungguhnya.
Xiaomi Mi4i ini memiliki baterai sebesar 3120 mAh yang diklaim pihak Xiaomi dapat bertahan cukup lama. Untuk itu, saya melakukan pengujian terhadap ponsel pintar ini dengan penggunaan biasa sehari-hari seperti menerima email, menggunakan Facebook, Twitter, LINE, Whatsapp, Instagram, SMS, dan telepon.
Setelah melakukan pengujian dengan kegiatan sehari-hari, hasil yang saya dapatkan adalah Xiaomi Mi4i ini mampu bertahan rata-rata sekitar 14 jam dengan baterai yang dimulai dari 100 % hingga berada di titik kritis 15 % dengan layar menyalam selama 4 jam 5 menit.
Menurut saya Xiaomi Mi4i ini sudah bisa dibilang sangat baik untuk digunakan pada aktivitas sehari-hari mengingat daya tahan baterainya yang cukup lama. Namun apabila saya menggunakan kartu SIM yang mendukung jaringan 4G-LTE pada ponsel pintar ini akan membuat daya baterainya lebih cepat terserap.
Layar : Layar sentuh kapasitif IPS LCD 5” beresolusi 1920 × 1080 pixel, dan kepadatan pixel 441 ppi dilindungi Corning Concore Glass
Memori : RAM sebesar 2 GB, Penyimpanan internal 16 GB (hanya 12,90 GB yang dapat digunakan oleh pengguna)
Jaringan Seluler : 2G, 3G, 4G FDD-LTE
SIM : Dua slot mikroSIM
Prosesor : Qualcomm Snapdragon 615 Gen 2 64-bit Octa-core 1,7 GHz
Prosesor Grafis : Adreno 405
Kamera : Kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5 MP
Baterai : Li-Po berkapasitas 3.120 mAh
Lainnya : GPS, Gyroscope, Accelerometer, microUSB, Bluetooth, dan Wi-Fi
Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di situs inponsel.co.id
Kelebihan :
Kekurangan :
Secara keseluruhan, saya puas menggunakan Xiaomi Mi4i ini untuk penggunaan sehari-hari. Bisa dibilang ponsel pintar ini menawarkan performa dan spesifikasi perangkat keras yang bagus dengan harga 2,8 juta Rupiah.
Xiaomi Mi 4i ini dapat menjadi pilihan yang bijak untuk pembaca apabila menginginkan ponsel pintar dengan dukungan 4G-LTE pada kedua slot kartu SIM, performa yang bagus, dan kamera belakang serta depan yang bagus saat mengambil foto.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…