Gadget

Review ZenFone 3 Max ZC553KL – Smartphone Android Dengan Baterai Besar

ASUS baru-baru ini meluncurkan ponsel ZenFone terbaru mereka ZenFone 3 Max versi ZC553KL. Beda dengan ponsel ZenFone 3 Max yang dirilis tahun lalu, ZenFone 3 Max ZC553KL menggunakan prosesor Snapdragon 430 dan RAM 3GB.

Kebetulan saya mendapatkan review unit ponsel ZenFone 3 Max ZC553KL dari ASUS dan selama saya mencoba menggunakannya saya cukup terkesima dengan performa dan desain yang ditawarkan oleh ponsel ini.

Ada Apa di Dalam Boks Penjualan

  • Kartu sim Telkomsel 4G LTE dengan penawaran paket data khusus pengguna ZenFone sebesar 14GB / bulan selama 12 bulan dengan harga Rp 59.000 / bulan.
  • Kartu garansi
  • Kartu panduan penggunaan
  • Pin untuk melepas slot kartu SIM
  • Kabel konverter Micro USB ke USB yang dapat digunakan untuk mengisi daya gadget lain atau untuk USB on the Go
  • Kabel USB beserta charger
  • Stiker IMEI / Serial Number

Seperti yang bisa dilihat, ASUS tidak menyematkan earphone pada boks penjualan sehingga pembeli ZenFone 3 Max harus membeli atau menggunakan earphone yang sudah dimiliki sebelumnya.

Desain

Kesan pertama saya ketika mengenggam ponsel ZenFone 3 Max ZC553KL adalah ponsel ini jauh dari kesan ponsel murah dan bahkan terasa dan terlihat seperti ponsel premium. Ponsel ini dibalut dengan casing aluminium dan kaca 2,5 dimensi untuk di layar ponsel. Namun saya pribadi lebih senang dengan kaca datar biasa karena kaca 2,5 dimensi akan susah untuk dipasang pelindung layar tempered glass.

ZenFone 3 Max ZC553KL menggunakan tombol fisik kapasitif untuk navigasi ponsel dan untuk pemindai jari ASUS meletakkanya di bagian belakang ponsel persis di bawah kamera belakang. Untuk kamera belakang, ASUS melengkapinya dengan perangkat dual flash dan teknologi Laser AF di sisi samping kamera.

Material yang digunakan untuk casing ponsel tidak terasa murahan namun begitu saya merasa casing-nya agak sedikit licin walaupun tangan saya tidak berkeringat. Mungkin ada bagusnya ponsel ini diberi casing tambahan jika sedang berkatifitas yang mengeluarkan keringat agar tidak selip dari tangan.

Ukuran ponsel ini cukup besar dengan ukuran layar 5.5 inchi. Bagi yang belum pernah menggunakan ponsel berukuran besar mungkin akan butuh waktu untuk terbiasa mengoperasikan ponsel ini, namun jika sebelumnya sudah sering menggunakan ponsel berukuran besar seperti saya maka pengoperasian ponsel ini akan terasanya nyaman.

Spesifikasi Teknis

Layar : FHD (1920 by 1080) IPS display

Prosesor : 64-bit Qualcomm Snapdragon Octa-Core 430 1.4GHz

Memori : RAM sebesar 3 GB, Penyimpanan internal 32 GB

Jaringan Seluler : 2G, 3G, 4G-LTE

SIM : Dua kartu SIM (ukuran micro dan nano)

Kamera : Kamera belakang 16 MP PixelMaster 3.0 dengan sensor ukuran 1/3″ dan kamera depan 8 MP

Baterai : 4100mAh

Lainnya : GPS, proximity sensor, ambient light sensor, gyro sensor, ecompass, pemindai sidik jari, akselerator, laser sensor

Performa

Saya coba mainkan game Need for Speed No Limit dan SimCity yang sudah dipaketkan dalam ZenFone 3 Max ZC553KL, ponsel ini terasa lancar performanya. Untuk kedua game tersebut saya jarang menemukan lag. Untuk aktifitas non game pun ponsel ini terasa lancar.

Secara keseluruhan performa ponsel ini sudah bagus walaupun sesekali animasi di Android terlihat tidak halus. Ketika saya benchmark menggunakan aplikasi AnTuTu, ZenFone 3 Max ZC553KL mendapatkan skor 43.297, tidak terpaut jauh dengan Samsung Galaxy Note 4 yang pada masanya adalah ponsel flagship.

 
Hasil benchmark ZenFone 3 Max ZC553KL di AnTuTu

Dengan kapasitas RAM yang besar yaitu 3GB ditambah dengan prosesor 64-bit Qualcomm Snapdragon 430 1.4GHz berinti delapan, ponsel ZenFone 3 Max ZC553KL seharusnya sudah cukup untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dan game modern saat ini.

Baterai

Sesuai dengan namanya, ZenFone 3 Max ZC553KL dilengkapi dengan baterai berkapasitas sangat besar untuk kelasnya yaitu sebesar 4.100 mAh. Walaupun ponsel ini tidak ada fitur Quick Charge, namun saya coba isi dari level 30% ke 100% hanya membutuhkan waktu 2,5 jam.

Dari pengalaman saya menggunakan ponsel ini, dengan kapasitas baterai yang begitu besar saya bisa menggunakan ponsel ini lebih dari sehari untuk aktif menggunakan jejaring sosial dan berselacar web tanpa diisi daya baterai ponselnya.

Daya tahan baterai ZenFone 3 Max ZC553KL

Kamera

Selain menonjolkan baterai, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL juga menonjolkan fitur kameranya. Kamera diponsel ini telah dilengkapi dengan teknologi PixelMaster Camera 3.0 dan TriTech Auto-Focus yang bisa mempercepat proses pemfokusan kamera.

Kualitas dan detail gambar yang dihasilkan oleh ponsel ini cukup bagus untuk di kelas harga ponsel ini. Untuk melihat seperti apa hasil foto yang dihasilkan oleh ZenFone 3 Max ZC553KL, bisa melihat hasil fotonya di bawah ini:

Foto luar ruangan dengan mode auto (foto resolusi asli)

Foto luar ruangan dengan mode HDR (foto resolusi asli)

Fitur Ponsel

ZenFone 3 Max ZC553KL dilengkapi dengan berbagai fitur lain yang menarik seperti fitur dual SIM dual stand-by yang mendukung jaringan 4G LTE. Selama saya menggunakan ponsel ini digabungkan dengan kartu SIM Telkomsel, berselancar di web terasa lancar tidak dan tidak sering terjadi kendala.

Pemindai sidik jari yang disediakan di ponsel ini juga dapat degan mudah mendeteksi sidik jari saya. Untuk mengaktifkan ponsel pun saya cukup meletakkan jari di pemindai sidik jari dan ponsel langsung masuk ke kondisi aktif.

Namun begitu ZenFone 3 Max ZC553KL tidak dilengkapi dengan NFC sehingga sulit untuk melakukan transaksi finansial yang membutuhkan NFC seperti mengisi e-Money Mandiri. Kualitas speaker dan mikorofon ponsel pun saya rasa kurang bagus.

Kesimpulan

Walaupun ZenFone 3 Max ZC553KL memiliki beberapa kekurangan, namun melihat harga dan kualitas terutama baterai yang ditawarkan, ponsel ini menarik untuk dilirik jika ingin memiliki ponsel pintar Android kelas menengah. Saat ini ZenFone 3 Max ZC553KL dibandrol dengan harga resmi Rp. 3.099.000 di Indonesia.

Plus

  • Kapasitas baterai besar
  • Desain ponsel terkesan mewah
  • Bisa menggunakan 2 kartu SIM dengan mode dual standby

Minus

  • Kualitas speaker dan mikrofon kurang memuaskan
  • Tidak ada NFC
Share
Published by
Firman Nugraha

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019