Keberadaan produk ASUS di Indonesia dari tahun ke tahun semakin diakui saja. Hal ini terlihat dengan banyaknya penjualan laptop, ponsel pintar, dan tablet di Indonesia. Salah satu tablet yang laku di Indonesia datang dari keluarga ZenPad. Bisa dibilang tablet dari keluarga ini memiliki beberapa varian yang memiliki spesifikasi baik dengan harga yang terjangkau.
Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk melakukan review terhadap ZenPad 7 yang dilengkapi dengan Audio Cover. Kali ini saya memiliki kesempatan untuk mencoba langsung tablet ZenPad 8 Z380KL.
Untuk itu, mari kita simak ulasannya mulai dari fitur, spesifikasi, hingga harga yang ditawarkannya melalui review ini.
Desain ASUS ZenPad 8 Z380KL terlihat sama persis dengan ASUS ZenPad 7 Z370CG yang memiliki desain bodi dengan balutan warna putih. Namun sayangnya, dalam paket penjualannya hanya tersedia casing standar dan tidak disematkan Audio Cover seperti ZenPad 7. Namun casing standar ini memiliki motif dan bahan yang stylish.
Untuk tombol volume dan power dari tablet ini terdapat pada bagian sisi kanan yang memudahkan saya dalam melakukan kombinasi untuk mengambil screenshot tampilan antarmuka maupun aplikasi yang sedang berjalan.
Sementara untuk tombol navigasinya berbentuk virtual layaknya tablet lainnya yang telah menggunakan sistem operasi Android Lollipop 5.0.2. Seperti biasa, tombol navigasi virtual ini terdiri dari “back”, “home”, dan “recent”. Dengan menekan beberapa saat tombol virtual “recent” ini, saya dapat mengambil screenshot juga.
Terakhir, tablet ini didukung kamera belakang 8 MP dan kamera depan 2 MP. Bisa dibilang kedua kamera ini memiliki kualitas yang standar, namun saya rasa sudah cukup jika untuk mengambil gambar untuk diunggah ke sosial media maupun melakukan video call.
Tablet yang satu ini telah dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 415 Octa-core 64-bit. Dalam mengimbangi performa prosesornya, ASUS membekali ZenPad 8 Z380KL dengan RAM berkapasitas 3 GB. Sementara, untuk penyimpanan internalnya memiliki kapasitas sebesar 32 GB yang dapat ditambahkan microSD sampai 64 GB.
Dengan kombinasi ini dapat membuat aplikasi, sistem operasi, dan fitur dapat berjalan dengan lancar. Saya menguji kemampuan multitasking dengan menjalankan sekaligus aplikasi, seperti email, SMS, browser, telepon, dan utilitas pada menu tabulasi yang berada di menu “recent”. Tablet dapat menjalankannya dengan lumayan lancar.
ASUS sendiri telah menyematkan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop dengan tampilan antarmuka ZenUI pada ZenPad 8 Z380KL. Karena saya sudah hampir mencoba beberapa ponsel pintar dan tablet ASUS sehingga menjadi familiar dengan menu-menu yang ditawarkan oleh tablet ini.
Dalam menguji performanya, ketika saya mencoba game ringan dan santai pada tablet ini memiliki performa yang baik. Selanjutnya, saya melakukan pengujian game berat, seperti Need for Speed No Limits. Hasilnya tablet mampu menjalankan game ini dengan lancar dan mulus.
Pada bagian akhir, saya menguji nilai Antutu Benchmark 6.1.4 yang dimiliki oleh ASUS ZenPad 8 Z380KL dan berhasil mendapatkan skor sebesar 29098. Bisa dibilang hasil skor ini sesuai dengan spesifikasi hardware yang disematkan pada ZenPad 8 Z380KL.
Tablet ini memiliki layar sentuh dengan lebar 8 inci yang memiliki resolusi 1280 x 800 piksel dan kerapatan piksel mencapai 198 ppi (pixel-per-inch). Selain itu, dilengkapi dengan teknologi IPS LED dan Tru2Life.
Dengan resolusi dan teknologi yang disematkan pada layarnya dapat membuat saya nyaman ketika menjalankan ZenPad 8 ini. Selain itu, tablet ini memiliki kecerahan yang baik berkat adanya teknologi Tru2Life yang disematkan.
Tak ketinggalan, teknologi IPS LED dapat memungkinkan pengguna dari tablet ini masih bisa melihat gambar pada layar dengan jelas hingga sudut kemiringan 178 derajat. Hal ini cukup membantu ketika saya melihat layar ZenPad 8 dari samping.
Berdasarkan informasi, tablet yang satu ini telah dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass untuk meminimalisir terjadi goresan ketika menyentuh benda keras. Namun jika kamu ingin melindunginya dari terjadinya retak atau pecah pada layar ZenPad 8 maka dapat mencoba untuk menyematkan Tempered Glass.
Tempered Glass sendiri harganya bervariasi mulai dari 100 hingga 250 ribu rupiah dan saya rasa pembaca sudah bisa mendapatkan Tempered Glass dengan kualitas yang bagus.
Baterai yang disematkan pada ZenPad 8 Z380KL ini berkapasitas 4.000 mAh. Dalam waktu seminggu, saya melakukan uji coba untuk daya tahan baterai dari tablet ini mulai dari pemakaian sehari-hari dengan menggunakan aplikasi.
Aplikasi yang saya uji untuk pemakaian sehari-hari ini terdiri dari Twitter, Facebook, Instagram, Path, LINE, email, dan browser. Hasil pengujian yang bisa saya dapatkan ketika pengujian ini menunjukkan bahwa ZenPad 8 dapat bertahan dengan waktu rata-rata sekitar 9 jam 50 menit pada jaringan 3G. Sedangkan ketika saya mencobanya dengan menggunakan jaringan 4G-LTE maka saya mendapatkan hasil waktunya sekitar 8 jam 10 menit.
Layar : Layar sentuh IPS LED 8 inci beresolusi 1280 x 800 piksel, kerapatan piksel 189 ppi
Prosesor : Qualcom Snapdragon 415 Octa-core 64-bit
Memori : RAM sebesar 3 GB, Penyimpanan internal 32 GB (hanya 25,49 GB yang dapat digunakan oleh pengguna) yang dapat ditambah microSD hingga 64 GB
SIM : Satu kartu SIM
Kamera : Kamera belakang 8 MP dan kamera depan 2 MP
Baterai : Berkapasitas 4.000 mAh
Jaringan Seluler : 2G, 3G, 4G-LTE
Lainnya : microUSB, Bluetooth, dan Wi-Fi
Meskipun ASUS ZenPad 8 Z380KL ini tidak memiliki Audio Cover seperti ZenPad 7, namun performa yang dihasilkan tablet ini lebih baik dan lancar. Selain itu, ketika saya menggunakannya dalam waktu seminggu bisa dibilang memiliki performa dan daya tahan baterai yang baik.
Bagi pembaca yang mencari tablet dengan lebar 8 inci yang memiliki performa bagus di kisaran harga Rp 3.299.000, ASUS ZenPad 8 Z380KL bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Sementara itu, tablet ini telah dijual di toko yang bermitra dengan ASUS dan toko online resmi ASUS Store Indonesia.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…