Saingi AWS, Google, dan Azure, Iliad Diam-diam Kembangkan C14

[Sumber: Pixabay]

Infrastruktur penyimpanan cloud publik menjadi lahan persaingan bagi beberapa perusahaan besar seperti Google yang menawarkan Google Cloud Platform, Amazon yang menawarkan Amazon Web Services, dan Microsoft yang menawarkan Microsoft Azure. Seolah ingin ikut meraup keuntungan dari bidang tersebut, perusahaan telekomunikasi asal Perancis, Iliad, secara diam-diam meluncurkan layanan cloud Cold Storage yang lebih murah.

Melalui anak perusahaannya, Online.net, perusahaan tersebut meluncurkan layanan cloud baru untuk digunakan sebagai solusi bagi para developer yang ingin menyimpan file yang tidak memerlukan akses yang sangat cepat.

Layanan baru tersebut di beri nama dengan C14 yang kini telah tersedia setelah Online.net menambahkan pengumuman tentang layanan tersebut di halaman website-nya. Perusahan ini tidak merilis rilis media maupun blog post untuk mengumumkan berita ini.

Sebagai daya tawar untuk bersaing dengan infrastruktur cloud papan atas, Iliad menawarkan harga yang relatif lebih rendah sebagai strategi dalam memasarkan infrastruktur cloud miliknya tersebut. C14 menawarkan platform penyimpanan cloud dengan harga terjangkau yaitu sekitar 0,002 Euro per GB yang dirancang untuk pengarsipan jangka panjang.

Menurut Yann Léger selaku wakil presiden komputasi cloud Online.net, harga ini merupakan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh platform Backblaze maupun platform Glacier milik AWS di pasaran.

Platform C14 ini menawarkan layanan yang sangat murah murah untuk membuat backup data penting dengan minimal data tersimpan sebanyak 1GB dan dengan biaya kurang dari 1 sen per GB untuk setiap bulannya.

[Via Venturebeat]