Samsung Galaxy Nexus : Smartphone Generasi Berikutnya

Bagi pengguna dan pecinta Android maka tidak akan asing lagi mendengar kata Ice Cream Sandwich. Yap Ice Cream Sandwich adalah versi OS terbaru dari Android. Walupun belum secara resmi hadir dipasaran tapi gaungnya sudah terdengar dimana mana. Yang menarik untuk ditunggu tentunya adalah jenis handset unggulan yang akan menjadi andalan Google sebagai handset “percontohan”. Yap Google Galaxy Nexus akhirnya resmi menjadi handset percontohan untuk implementasi OS terbaru Android.

Program Google untuk memeiliki handset unggulan / percontohan sudah berlangsung dari tahun 2008. Strategi yang cukup bagus mengingat fragmentasi dari produk Android sendiri cukup besar. Sehingga memang harus ada salah satu vendor handset yang dipilih Google untuk memproduksi handset unggulan. Hal ini nampaknya akan terus berlanjut di versi versi berikut nya hingga mungkin Google memproduksi handsetnya sendiri.

Berikut adalah sedikit penampakan dari Google Galaxy Nexus yang diproduksi oleh Samsung.

Kabarnya handset ini akan memiliki ukuran layar sebesar 4.65 inchi. Sebuah ukuran yang cukup besar untuk sebuah smartphone. Bahkan bisa dibilang paling besar yang pernah ada untuk smartphone. dan kita juga bisa melihat nampaknya Android sudah menghilangkan tombol fisik di handset ini. Tombol fisik itu diganti dengan tombol virtual yang disediakan oleh Android di versi Ice Cream Sandwich. Hal yang mungkin bisa dijumpai di versi Honeycomb (untuk tablet).

Yang saya kurang sukai secara pribadi dari handset ini adalah kesan “terlalu” ringan dan terlalu “plastik”. Dari segi eksterior kurang sentuhan metal, sehinga terkesan ringkih, walaupun cukup terbantu dengan adanya layar yang sangat besar dan kulitas gambar yang sangat tinggi dari Samsung. Jadi mungkin bagi para calon pengguna harus siap siap membeli case tambahan untuk melindungi handset ini.

Walupun begitu saya berpendapat handset ini cukup menarik perhatian dari sisi bentuk nya yang elegan tapi punya lekukan yang mantap. Performa dari handset ini nampaknya sudah tidak perlu diragukan. 1.2GHz dual core sebagai processor dan 1GB RAM, sudah cukup menjadi tolak ukurnya. 5MP untuk kamera juga ditawarkan oleh handset ini.

Mari kita tunggu kehadirannya di Indonesia. Apakah kulitasnya sebanding dengan gembar gembor ceritanya?