TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now
Samsung vs Nokia

Samsung, Pengganti Tahta Nokia di Indonesia?

Jul 22, 2011
Mobile Platform Race

[Infografis] Kompetisi Platform Mobile, Siapa yang Paling Unggul?

Jul 22, 2011

Mac OS X dari Masa ke Masa, dari Cheetah Hingga Lion

Jul 21, 2011
PC

Pasar Komputer Personal (PC) di Dunia Masih Berkembang

Jul 21, 2011
Logo Indonesia Bermain

Rekap Road Play Indonesia Bermain di Semarang, Solo, dan Jogjakarta

Jul 20, 2011

Cloud Computing di Negara Berkembang

Jul 19, 2011
Logo MobileMonday Indonesia

Rekap Acara MobileMonday Indonesia – Mobile Video: Opportunity or Challenge

Load more

Samsung, Pengganti Tahta Nokia di Indonesia?

Opini By Firman Nugraha / July 27, 2011
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Samsung vs NokiaPada hari Sabtu tanggal 23 Juli lalu, saya cukup terkejut dengan seberapa besar efek Samsung di masyarakat Indonesia. Pada hari tersebut Samsung meluncurkan secara resmi produk Samsung Galaxy II mereka, yang cukup mengejutkan adalah banyaknya penggila gadget Android yang rela mengantri dan berkemah sejak sehari sebelumnya. Data dari Penn-Olson.com, pada jam setengah satu pagi pada hari sabtu tersebut, antrian untuk membeli Samsung Galaxy S II sudah mencapai kuota maksimum yaitu 1200 unit. Hal yang cukup unik menurut saya, mengesampingkan produk-produk Apple yang diluncurkan di Indonesia.

Melihat hal ini membuat saya berpikir, seberapa besarkah pengaruh Samsung di Indonesia? Seperti yang sudah umum diketahui, di Indonesia, Nokia masih merajai pasar handphone. Namun Samsung belakangan ini penjualannya terus menanjak baik di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari Gfk, Samsung menguasai 79% pasar handphone Android di Indonesia dan untuk market share handphone di Indonesia Samsung menempati urutan ke-4.

Banyak yang bilang kenapa Samsung cukup menanjak penjualannya belakangan ini adalah dikarenakan handphone berbasis Android mereka, namun apakah cukup dengan handphone Android Samsung bisa menggeser tahta Nokia di Indonesia? Menurut saya tidak dan Nokia mungkin masih akan tetap merajai Indonesia untuk beberapa waktu. Walaupun handphone Android di Indonesia sudah semakin murah, masalahnya terletak pada kebutuhan data yang cukup besar. Android tanpa koneksi Internet bisa dibilang tidak beda jauh dengan handphone jenis feature phone.

Jika kita melihat kota-kota besar saja seperti Jakarta, Bandung, Depok, atau Jogjakarta mungkin banyak yang bisa membayar iuran bulanan Internet di handphone dan mengerti cara menggunakannya. Namun untuk daerah-daerah lainnya dan penduduk yang ekonominya menengah ke bawah, akan agak sulit, bahkan saya pernah mendengar mereka tidak tau apa itu Internet tapi mereka tau dan bisa mengakses FaceBook. Ditambah pula dengan learning curve yang cukup tinggi untuk menggunakan Android pertama kalinya, saya agak pesimis jika hanya dengan Android, Samsung bisa menguasai pasar handphone Indonesia kecuali jika mereka pintar dalam “membungkus” produk-produk handphone mereka termasuk yang berbasis Android.

Kesimpulannya, menurut saya Samsung memiliki potensi besar untuk menggaet masyarakat Indonesia menengah ke atas yang sudah terbiasa dengan Internet dan ingin memiliki smartphone. Namun untuk secera keseluruhan, Samsung masih jauh jika ingin mengalahkan Nokia di Indonesia.

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: handphone, indonesia, nokia, pasar, samsung

You may also like

Berita By Sukindar / December 30, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Berita By Sukindar / December 27, 2019

Samsung Bakal Meluncurkan Sistem Kecerdasan Buatan Baru Bernama NEON

Berita By Sukindar / December 18, 2019

Samsung Dan Baidu Siap Produksi Masal Baidu KUNLUN

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X