Setelah game Save The Hamster sukses memiliki 500 ribu pengguna, kini Solite Studio merilis game terbarunya, Save The Hamster Underground. Menariknya game Save The Hamster Underground ini berhasil menjadi salah satu game dari Indonesia yang mendapatkan pendanaan dari program AppCampus, Microsoft – Aalto University, sebesar € 20.000 atau lebih dari 300 juta rupiah.
Game ini sendiri menceritakan tentang sekawanan Hamster yang tidak sengaja menemukan sebuah lubang ajaib. Akhirnya karena penasaran, sekawanan Hamster ini masuk ke dalam lubang tersebut satu per satu. Hasilnya adalah semua Hamster terpisah di berbagai negara seperti Indonesia, Cina, Mesir, dan Amerika Serikat.
Untuk itu pemain Save The Hamster Underground harus membantu sekawanan Hamster ini pulang ke rumahnya dengan berpetualang di bawah tanah. Berbeda dengan seri sebelumnya yang terdapat unsur matematika, untuk game ini permainannya lebih santai dimana unsur teka – teki lebih dikedepankan.
Pemain harus membantu hamster-hamster ini untuk masuk ke dalam lubang yang tepat sesuai dengan warna bulu Hamster. Untuk itu pemain harus memotong tali, menghancurkan kayu, memecahkan balon, dan beberapa rintangan lainnya.
Dalam game ini terdapat banyak level baru dengan rintangan baru seperti air, pintu ajaib, kompas, serum anti gravitasi, lampu jin Aladdin, dan masih banyak lagi. Selain itu, Save The Hamster Underground telah mendukung 4 bahasa yang terdiri dari bahasa Indonesia, Inggris, Rusia, dan Jerman.
Game ini sendiri terbagi menjadi dua versi yang terdiri dari versi gratis dan penuh. Pada versi gratis akan terdapat 5 lokasi permainan yang terdiri dari 100 level, menampilkan iklan setelah bermain 5 level, dan terbatasnya video petunjuk di setiap level. Sedangkan versi penuh akan menampilkan 10 lokasi permainan yang terdiri dari 200 level, tanpa iklan, video petunjuk setiap level yang tidak terbatas, dan semua lokasi akan otomatis terbuka walaupun baru bermain.
10 lokasi permainan yang terdapat dalam game ini terdiri dari Prambanan, Tembok Besar Cina, Piramida, Soweto, Grand Canyon, Danau Baikal, Shing Mun, Kinderjik, Kutub Selatan, dan Hattusa yang terdapat di berbagai negara. Selain itu, game ini akan hadir ekslusif di Windows Phone selama 3 bulan ke depan dan setelah 3 bulan berlalu akan Solite Studio rilis di platform lain.
Bagi pembaca yang ingin memainkan Save The Hamster Underground ini dapat mengunduh versi gratisnya di Windows Phone Store. Untuk versi penuhnya, pembaca dapat mengunduhnya di Windows Phone Store dengan harga Rp 10.000 untuk negara Indonesia dan US$ 4.49 untuk negara selain Indonesia.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…