Berita

SDK Android Pie Lebih Bersahabat Dengan Kotlin

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Kemarin, Google secara resmi telah meluncurkan Android terbarunya, yakni Android 9 Pie. Bukan lagi dalam versi developer preview, tetapi telah dalam versi sempurna, yang bahkan telah digulirkan untuk seri perangkat Google Pixel.

Sebagai bagian dari pengumuman tersebut, Google juga mengenalkan SDK (Software Development Kit) Android terbaru, yang dilengkapi dengan anotasi nullability untuk beberapa API (Application Programming Interface) atau antarmuka pemrograman aplikasi yang paling sering digunakan.

Dengan hal baru di SDK Android 9 ini, keamanan yang berkaitan dengan referensi ke null akan dijamin untuk tetap dipertahankan ketika kode Kotlin memanggil antarmuka pemrograman yang masuk ke dalam daftar.

Seperti yang kita ketahui bersama, saat menggunakan bahasa pemrograman Java, menangkap referensi bernilai null dapat menyebabkan aktifnya NullPointerException. Kotlin hadir menawarkan perlindungan untuk hal ini, dengan mengolah tipe nullable dan non-nullable ke dalam sistem tipe.

Dengan begitu, NullPointerExceptions dapat dihilangkan dari kode yang kamu buat, sekaligus dapat meningkatkan kualitas aplikasi secara keseluruhan. Dalam hal ini, kode Kotlin akan bergantung pada anotasi nullability dalam API saat menentukan nullability dari setiap parameter dan jenis kembalinya, pada saat memanggil API yang dibuat menggunakan Java.

Atau secara sederhana, dengan adanya anotasi nullability pada SDK yang baru saja diluncurkan, developer pengguna Android Studio sekarang dapat menangkap penyimpangan pada kontrak nullability, meskipun mereka masih menggunakan bahasa pemrograman Java.

Bagi yang penasaran untuk menggunakannya, kamu hanya perlu mengunduh Platform SDK Android 28 revision 6, dengan membuka Tools > SDK Manager di Android Studio, kemudian masuk ke bagian Android SDK, dilanjutkan memilih tab SDK Platforms, serta diakhiri dengan mencentang Android 8.+ (P) dan klik OK.

Kamu juga perlu memperbarui versi plugin Kotlin untuk Android Studio dengan versi 1.2.60 atau di atasnya. Kamu dapat melakukannya dengan membuka Tools > Kotlin > Configure Kotlin Plugin Updates di Android Studio. Jika sudah, kamu dapat membuat proyek dengan mengatur Compile SDK Version ke API 28.

Sayangnya, sampai dengan saat ini, Google belum mampu mengerjakan semua API di SDK Android, karena cakupannya memang sangat luas. Namun, Google menegaskan bahwa perusahaannya akan berupaya menambahkan jumlah anotasi API pada setiap peluncuran versi SDK Android berikut-berikutnya.

[Sumber: AndroidDeveloperBlog]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019