Di acara Nokia Qt Smartphone Developer Day kemarin, saya mendapat info-info yang menarik seputar pasar mobile baik itu di dunia ataupun di Indonesia. Salah satu pembicara, Jeriel Charis dari Elasitas, membeberkan data-data tentang seberapa besar pasar mobile saat ini.

Besarnya pasar mobile di dunia bisa dilihat dari data di bawah ini:

• 75%  dari total populasi dunia, sekitar 5,2 miliar orang, menggunakan perangkat mobile.
• Pengguna perangkat mobile lebih banyak daripada gabungan pengguna Internet (2 miliar orang) + komputer (1,2 miliar orang) + telepon rumah (1,2 miliar orang)

Besar sekali bukan? Nah, untuk Indonesia sendiri, pangsa pasar mobile pun besar juga, berikut adalah datanya:

• Ada 209 juta pelanggan handphone di Indonesia (3,5 kali lebih besar daripada pengguna Internet)
• Diprediksikan untuk 5 tahun ke depan terdapat perkembangan rata-rata sebesar 13,42% untuk jumlah pelanggan handphone di Indonesia, atau sekitar 392 juta pelanggan mobile di Indonesia pada tahun 2015
• 80% handphone yang dijual di Indonesia sudah dapat mengakses Internet
• Ada lebih dari 12 juta pengguna 3G di Indonesia (3,5 kali lebih banyak dari pengguna broadband)
• Anak muda (17-24 tahun) Indonesia lebih sering menggunakan perangkat mobile untuk mengakses Internet daripada menggunakan komputer, laptop, atau warung Internet
• Indonesia menempati urutan teratas di dunia untuk intensitas browsing Internet melalui perangkat mobile, 633 halaman per bulannya/orang

Melihat data-data di atas, sudah jelas pasar mobile di Indonesia sangat berpotensial. Menurut Jeriel Charis, kenapa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah di pasar mobile adalah sebagai berikut:

• Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia dengan total penduduk sekitar 240 juta
• Pasar Internet ke-5 terbesar di Asia setelah Cina, Jepang, India, dan Korea Selatan
• Terdapat lebih dari 209 juta pengguna handphone di Indonesia dan terus bergerak dengan cepat (setelah Cina dan India)
• Pengguna FaceBook ke-3 terbesar di dunia (27,3 juta) setelah Amerika dan Inggris
• Pengguna Twitter nomer 1 di Asia (12% tweet dunia berasal dari Indonesia)
• Pengguna Opera mini terbesar di dunia (setelah Rusia)
• Pengguna Foursquare dengan penetrasi tercepat

Jeriel Charis juga menjelaskan kenapa pasar mobile cukup besar di Indonesia. Menurutnya ada 4 faktor utama yang mendukung perkembangan pasar mobile di Indonesia, yaitu:

• Harga: Jasa Internet mobile/wireless lebih murah daripada wired broadband
• Budaya: akses Internet mobile sudah merupakan barang wajib, bukan bagus untuk dimiliki lagi
• Infrastruktur: Infrastuktur mobile sudah mencakup 90% dari total populasi di Indonesia dan menawarkan koneksi yang cepat melalui jaringan 3G, Jauh lebih berkembang dibandingkan wired broadband
• Pilihan: Banyaknya promo dari berbagai operator dan banyaknya pilihan handphone di pasar memberikan pengguna banyak pilihan. Hal ini menunjang perkembangan penetrasi mobile di Indonesia

Melihat perkembangan pasar mobile yang cukup cepat di Indonesia dan dunia, maka sayang jika pasar mobile dilewatkan. Banyak potensi yang bisa didaya gunakan dengan berkembang cepatnya pasar mobile, terutama untuk para pengembang aplikasi. Jika bisa dengan baik memanfaatkan momentum pergerakan dunia mobile ini, akan banyak keuntungan yang dapat diraih. Bagaimana menurut para pembaca tentang perkembangan ini? Share di kolom komentar ya.

*Data-data di atas didapat dari Tomi T Ahonen, InMobi BMI Report, Youth Mobile Trends Indonesia Report 2010, dan Opera Report