Belakangan ini, konsep Internet of Things atau umumnya disingkat IoT semakin mengemuka baik di dunia maupun di Indonesia. Dengan IoT, berbagai aktivitas pekerjaan akan merasakan manfaat seperti efisiensi dan otomatisasi.
Di Indonesia berdasarkan survei dari Asia IoT Business Platform pada tahun 2017 lalu, baru 11,8% pelaku bisnis di Indonesia yang sudah mengimplementasikan IoT di bisnis mereka dan 5,1% yang sudah menerima manfaat dari implementasi IoT.
Kebanyakan pelaku bisnis di Indonesia masih sedang dalam tahap memahami tentang IoT dan mengeksplorasi solusi-solusi IoT yang ada saat ini. Selain itu juga masih ada yang belum memahami tentang IoT sama sekali.
Beberapa faktor yang menjadi hambatan bagi para pelaku bisnis dalam mengimplementasikan IoT adalah biaya yang mahal, masalah keamanan, ketidaksesuaian dengan sistem lama, sistem yang kompleks, dan belum tersedianya sumber daya manusia yang memahami IoT.
Faktor-faktor tersebut membuat beberapa pelaku bisnis masih enggan mengimplementasikan IoT untuk saat ini walaupun mereka mengetahui bahwa IoT dapat meningkatkan produktifitas, menghemat biaya operasional, hingga meningkatkan kualitas relasi dengan pelanggan.
Pengimplementasian IoT di Indonesia sebetulnya akan memberikan dampak yang besar apalagi melihat banyak sektor perekonomian di Indonesia yang dapat dikaitkan dengan IoT seperti industri otomotif yang diprediksi akan memproduksi 46 juta kendaraan pada tahun 2030.
Mengenai implementasi IoT di Indonesia, Irza Suprapto selaku Direktur Asia IoT Business Platform mengatakan, “Kami sangat positif tentang perkembangan di Indonesia dan kami telah melihat langkah yang diambil oleh perusahaan lokal selama 2-3 tahun terakhir dalam membangun strategi digitalisasi yang terfokus, supaya mereka bisa bersaing tidak hanya secara lokal, tetapi juga regional”.
Nantinya, Asia IoT Business Platform akan memaparkan hasil survei terbaru mereka seputar implementasi IoT di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya pada acara Asia IoT Business Platform (AIBP) ke-25 di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta pada tangagl 28-29 Agustus 2018.