Sedikit Keluar Dari Program Nexus, Google Buat Ponsel Secara Mandiri


Google selft-barnded phone banner

[Sumber: Pixabay]

Bagi para pembaca, program Nexus mungkin sudah tak asing lagi. Program Nexus merupakan kerjasama Google dengan beberapa perusahaan untuk menghasilkan perangkat telepon dan tablet yang memberikan pengalaman Android yang murni. Sedikit berbeda dengan program Nexus, kali ini Google dikabarkan sedang mengembangkan perangkat selulernya secara internal tanpa melibatkan mitra-mitra lainnya.

Dalam The Telegraph dikabarkan bahwa Google sedang berusaha merilis perangkat telepon yang dikembangkan secara mandiri dengan pengendalian lebih dalam rancangan, perakitan, dan perangkat lunaknya tanpa melibatkan perusahaan-perusahaan yang telah memiliki merek dagang terkenal.

The Telegraph juga menuliskan bahwa Google sedang melakukan diskusi dengan beberapa layanan operator mobile tentang perilisan telepon dengan merek dagang Google. Langkah ini merupakan langkah Google menuju ke bidang perangkat keras.

Selain itu, awal bulan Juni 2016 ini, Sundar Pichai selaku CEO Google menyatakan perusahaan pencarian raksasa tersebut menjadi lebih fokus untuk rancangan sebuah telepon. Pichai juga menyatakan bahwa Google juga berkomitmen penuh untuk mengembangkan OEM miliknya dan akan lebih banyak meletakan pemikiran yang digunakan untuk pengembangan perangkat Nexus yang dimilikinya.

Google juga membentuk sebuah divisi baru yang ditujukan untuk pengembangan perangkat keras yang dipimpin oleh Rick Osterloh selaku mantan presiden Motorola. Dan berdasarkan sumber senior, Google akan merilis perangkat baru pada akhir tahun 2016 ini.

Pengembangan telepon dengan merek dagang sendiri ini akan memiliki kesamaan kasus Google dalam mengembangkan Chromebook Pixel dan tablet Pixel C. Google memberikan lebih banyak kendali dalam perancangan, manufaktur dan perangkat lunak seperti apa yang diberikan pada perangkat Pixel.

[via Android Central]