Setelah 6 Tahun, RIM Akhirnya Buka Kantor di Indonesia

Siapa yang tidak tahu Blackberry di Indonesia ini? Handset smartphone yang satu ini sangat terkenal sekali di negara kita tercinta ini, khususnya aplikasi chat mereka yaitu BlackBerry Messenger yang penggunaannya sudah menjadi wabah dan life style tersendiri di Indonesia. Meskipun Blackberry sangat terkenal di Indonesia ini, tapi tidak sedikit pengguna Blackberry yang tidak mengetahui apa itu RIM (Research In Motion). Padahal Blackberry sendiri adalah produk dari RIM, yang notabene sudah masuk Indonesia di kisaran tahun 2004, berarti sudah mendekati 6 tahun di Indonesia. Tetapi baru pada tanggal 9 november 2010 kemarin RIM selaku produsen BlackBerry membuka kantor resminya di Jakarta, Indonesia yang bernama PT. Research In Motion Indonesia.

RIM saat ini telah merencanakan pembukaan 36 pusat layanan pelanggan resmi BlackBerry sampai akhir 2010. Produk BlackBerry di Indonesia juga mulai saat ini mendapat jaminan garansi selama 24 bulan. RIM telah memiliki tiga mitra distributor lokal yakni PT Teletama Artha Mandiri, PT Comtech Cellular, dan PT Selular Media Infotama. Ketiganya bekerja sama dengan Brightpoint. BlackBerry juga didistribusikan melalui sejumlah operator seluler di Indonesia.

Berkenaan dengan didirikannya PT. Research In Motion Indonesia, Gregory Wade (Managing Director RIM se-Asia Tenggara) mengatakan:

Pendirian PT RIM Indonesia adalah sebuah milestone bagi perusahaan kami sekaligus merupakan bukti konkret komitmen investasi jangka panjang yang kami lakukan di Indonesia. Terima kasih untuk semua dukungan dan persetujuan dari Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) atas berdirinya PT RIM Indonesia. Kami sangat bersemangat untuk membuka kantor kami dan menumbuhkembangkan tim di Indonesia.

Memang jika dibandingkan dengan jumlah total populasi di Indonesia, total pengguna BlackBerry masih sangatlah kecil, walaupun begitu si  BlackBerry memiliki peningkatan yang luar biasa dari tahun ke tahun bahkan dari bulan ke bulan. Di negara kita Indonesia ini, para operator telco sangat berperan penting dalam menjadikan BlackBerry sebagai “Smartphone BRAND that everybody wants”. Di mulai dari si Indosat yang memiliki tagline yang sangat berpengaruh untuk BlackBerry di Indonesia yaitu “always on, always connected lifestyle”. Dan kalau kita ingat lagi, Blackberry di Indonesia pernah meraih peningkatan pelanggan sampai dengan 450%  di tahun 2008.

So… memang sepertinya mendirikan kantor RIM di Indonesia setelah mendulang sukses selama 6 tahun merupakan langkah wajib dari si RIM itu sendiri. Nah, berdasarkan hasil iseng-iseng saya mencari data di google trends mengenai trend pencarian keyword BlackBerry di Indonesia, saya mendapatkan data yang cukup mengejutkan.Yap Indonesia menjadi region nomor satu mengungguli Kanada sebagai region yang paling nge-trend di Google soal BlackBerry. Dan Jakarta pun menjadi kota ke-empat yang paling ngetrend membahas BlackBerry (yang sama orang kita di singkat BB) di Google. berikut coba saya sertakan screen shotnya. atau anda bisa mencari sendiri untuk mengetahui perkembangannya di http://www.google.co.id/trends

Dengan adanya kantor si RIM di Indonesia ini, sepertinya penetrasi pasar BlackBerry yang kini mulai hadir dengan berbagai macam produk barunya seperti Torch, Kepler, Pearl 3G serta akan hadir juga nanti si blackberry PlayBook akan semakin meningkat. Jika kita lihat dari data hasil Google trends diatas, sepertinya RIM sudah mulai menyadari potensi Indonesia yang masyarakatnya sebagian besar mengakses internet dari ponsel mereka. Apalagi desakan pesaing seperti google, apple (yang sudah memiliki banyak store resmi di Indonesia) semakin tinggi. So…. langkah strategis dan tepat waktu ini, nampaknya juga akan memperamaikan persaingan pasar handset khusunya smartphone di Indonesia. Soo… pesaing global dan lokal nampaknya juga harus bersiap siap untuk lebih giat bersaing di tahun tahun berikutnya.

Satu lagi catatan dari kami, semoga dengan kahadiran RIM di Indonesia dapat memperbesar peluang para developer BlackBerry untuk semakin berkembang baik dari dukungan teknis, ataupun exposurenya. Kami berharap Super Apps dari Indonesia bisa lebih terlihat dengan adanya kantor RIM di Indonesia. Jadi bukan hanya sekedar membuka kantor untuk urusan bisnis saja, tetapi juga untuk mengangkat produk aplikasi BlackBerry Indonesia ke mata internasional. So… para startup bisa lebih giat dan makin semangat dalam berinovasi. Kita tunggu saja efek dari pembukaan RIM di Indonesia selain dari segi pemasaran produk serta layanan purna jualnya…..