Berita

Setelah Lebih dari 3 Tahun, Windows 10 Kalahkan Pangsa Pasar Windows 7

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Setelah lebih dari tiga tahun berlalu, pangsa pasar Microsoft Windows 10 akhirnya mengalahkan Microsoft Windows 7 yang merajai pangsa pasar sistem operasi (OS) selama beberapa tahun belakangan ini.

Disadur dari halaman Venturebeat, berdasarkan data yang disampaikan oleh Net Applications, hal tersebut menandakan bahwa terdapat lebih banyak komputer yang saat ini menggunakan sistem operasi terbaru Microsoft tersebut dibandingkan sistem operasi lainnya.

Milestone membuat raksasa teknologi Microsoft mengakhiri tahun 2018 dengan sangat baik, mengingat perusahaan tersebut tentu saja berharap supaya tidak butuh waktu lama bagi Windows 10 untuk menyalip Windows 7.

Jika berjalan ke belakang, Microsoft Windows 10 sebenarnya tidak buruk mengawali debut pertamanya. Bahkan, jika dilihat, adopsi awal sistem operasi tersebut terjadi sangat kuat. Sistem operasi terbaik Microsoft tersebut mampu menorehkan angka 75 Juta instalasi hanya dalam waktu empat minggu.

Namun, tidak seperti adopsi pertamanya tersebut, pertumbuhan adopsinya cukup lemah setiap progres bulanannya. Bahkan, ketika Microsoft memasang target satu miliar untuk dua atau tiga tahun adopsinya, perusahaan tersebut tidak mampu mencapainya.

Dalam catatnya, instalasi Microsoft Windows 10 tersebut hanya mampu mencapai angka 700 Juta instalasi pada bulan September 2018 lalu, atau pada bulan ke-37 setelah adopsi sistem tersebut berjalan.

Meski demikian, di bulan November 2018, Microsoft Windows 10 dapat memenangkan 38,14 persen pangsa pasar secara global, dan bahkan meningkat sebesar 1,08 persen di bulan Desember menjadi 39,22 persen.

Sementara itu, Windows 7 harus mengalami penurunan sebesar 1,99 persen, dari 38,89 persen menjadi 36,90 persen yang membuat Windows 10 menjadi “OS desktop paling populer” pada bulan Desember 2018.

Secara keseluruhan, pangsa pasar Windows sebenarnya mengalami penurunan sebesar 0,83 persen menjadi 86,20 persen. Dan jika dilihat secara tahunan, angka tersebut juga menurun jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 88,51 persen.

Sebaliknya, selama November ke Desember 2018, MacOS dan Linux mengalami peningkatan. MacOS naik 0,94 poin menjadi 10,65 persen sementara Linux naik 0,70 poin menjadi 2,78 persen. Kenaikan ini juga terjadi jika dilihat secara tahunan, di mana MacOS mencapai 9,02 persen dan Linux mencapai 2,12 persen di tahun 2017.

[Sumber: Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019