Ketika musim hujan telah tiba biasanya akan banyak terjadi banjir di daerah Jakarta dan sekitarnya. Banjir yang terjadi ini banyak meresahkan masyarakat terutama yang akan beraktivitas karena akses jalan dan rumah-rumah terendam banjir. Untuk persiapan mengatasi banjir ini masyarakat dapat mencoba sebuah aplikasi di ponselnya masing-masing yaitu Siaga Banjir.
Siaga Banjir ini merupakan aplikasi berbasis Android yang dikembangkan oleh pengembang aplikasi lokal yang terdiri dari Fauzan Helmi Sudaryanto sebagai Product Captain, Enreina Annisa Rizkiasri sebagai Code Constructor, dan Riska Incoss Fadilla sebagai UI/UX Wizard.
Aplikasi ini dapat memantau ketinggian pintu air di daerah Jakarta maupun sekitarnya dan akan memberikan peringatan dini terhadap penggunanya apabila banjir akan segera tiba di daerah tertentu. Pintu Air yang dapat dipantau oleh pengguna Siaga Banjir ini meliputi daerah Katulampa, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, Angker Hulu, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, Pulo Gadung, Sunter Utara, Sunter Selatan, dan Krukut Hulu.
Tampilan dari aplikasi ini sederhana dan didominasi oleh warna putih serta kuning. Untuk menggunakan Siaga Banjir ini penggunanya hanya tinggal melihat daerah pintu air yang dilengkapi dengan ketinggian air dan status turun naiknya air.
Untuk ketinggian air terbaru akan ditampilkan nilainya di sebelah kanan masing-masing daerah pintu air dengan angka dan warna tingkat kewaspadaan. Apabila berwarna hijau akan menyatakan masih dalam keadaan normal, warna kuning menyatakan keadaan telah menjadi waspada, warna oranye menyatakan keadaan telah menjadi rawan, dan warna merah menyatakan keadaan telah menjadi kritis.
Selain itu, penggunanya dapat melihat detail informasi grafik ketinggian air di setiap pintu air dalam 6 jam terakhir. Dalam setiap pintu air ini pengguna dapat melakukan follow yang nantinya akan diberikan notifikasi apabila ketinggian air menjadi berbahaya dan akan menyebabkan banjir pada daerah tertentu.
Pengguna dapat berbagi kepada orang lain mengenai informasi status pintu air di aplikasi Siaga Banjir ini melalui email, jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Line, Path dan masih banyak lagi. Selain itu, aplikasi ini pun menyediakan fitur peta yang memperlihatkan potensi banjir sekitar daerah penggunanya.
Aplikasi ini bermanfaat untuk memperingatkan penggunanya dari banjir yang akan melanda dan saat ini Siaga Banjir sedang diikutsertakan dalam ajang Understanding Risk Conference 2014 sehingga pembaca dapat memberikan dukungannya dengan menunjungi situs resmi Siaga Banjir dan melakukan tweet terhadap aplikasi ini.
Untuk saat ini aplikasi Siaga Banjir baru tersedia di ponsel berbasis Android dan bagi pembaca yang ingin menggunakan aplikasi ini dapat mengunduhnya langsung di Google Play.
[sumber foto : Shutterstock]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…