Categories: BeritaDeveloper

Smart Home Menjadi Kategori IoT Yang Paling Populer Bagi Developer

Pertumbuhan Internet of Things (IoT) dikalangan developer tampaknya mengalami perkembangan yang cukup cepat, terbukti dengan adanya laporan dari VisionMobile yang mengumumkan bahwa sekitar lebih dari satu juta developer sedang membangun aplikasi untuk Smart Home atau rumah pintar. Para developer lebih memilih membuat aplikasi untuk rumah pintar dibanding dengan aplikasi IoT lainnya.

Menurut data, minat para developer sekarang lebih ke arah Internet of Things dibandingkan dengan Android. Kategori IoT yang paling banyak menarik perhatian developer adalah Smart Home atau rumah pintar. Selain itu, para developer juga manaruh minatnya pada perangkat wearables, mobil pintar, atau Smart City.

Para developer masih banyak menyebut dirinya sebagai penggemar dalam teknologi IoT, entah itu IoT wearables, rumah pintar atau yang lainnya. Namun, banyak juga para developer yang menyebut dirinya sebagai Explorer yang bisa mendapatkan pengalaman dan menjadikan IoT sebagai peluang yang besar di masa depan. Selain itu, terlihat pada data tersebut cukup banyak Hunters atau para developer yang sudah berpengalaman yang sedang membangun bisnis yang berkaitan dengan produk IoT.

Dengan banyaknya developer yang menyebut dirinya sebagai penggemar IoT atau yang sedang mengekplorasi teknologi IoT, hal ini dapat menjelaskan bahwa selain IoT mulai populer tetapi IoT juga cukup sulit untuk pasar saat ini. Selain itu, jumlah Developer Hunters yang masih sedikit dalam membangun bisnis IoT, itu menjelaskan bahwa pasar untuk IoT masih belum besar seperti pasarnya untuk ponsel pintar. Terlebih lagi, biaya riset untuk pembuatan produk IoT dirasa masih cukup mahal.

Jika melihat di Indonesia sendiri, perkembangan IoT mulai ramai dikalangan developer. Hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya para developer atau makers di Indonesia yang sudah membuat produk-produk IoT walaupun masih dalam tahap prototype atau sudah dalam tahap ready-to-market seperti Smart Gallon, Jepret Allegra, Dayter, IndisBuilding, dan lain-lain.

Bagi para pembaca atau developer yang tertarik terhadap teknologi IoT, hal ini dapat menjadi acuan dalam pembuatan produk IoT kedepannya. Walaupun untuk saat ini pasar IoT masih belum besar, tetapi teknologi ini akan sangat ramai di masa depan.

[via VisionMobile]

Share
Published by
Riswan Abidin

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019