Tapi sepertinya posisi “spesial” smartphone pun akan tergusur dalam waktu dekat di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di negara tetangga Indonesia, Thailand, smartphone semakin menggerus pasar feature phone di sana. Menurut IDC, pada kuartal ke-2 tahun 2011 ini, pengiriman smartphone di Thailand mengalami peningkatan sebesar 19% dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Perkembangan ini dimotori oleh smartphone berbasis Symbian dan Android yang semakin murah.
Apapun itu, adopsi teknologi akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan Indonesia pun tidak akan lepas dari itu. Sekarang saja saya sudah tidak melihat ada orang yang masih menggunakan handphone “batu bata” di Indonesia, kalaupun masih memilikinya kemungkinan besar hanya untuk koleksi. Hanya tinggal menunggu waktu untuk konsumen Indonesia meninggalkan feature phone dan beralih ke smartphone.
[connections id=’3′ template=’profile’]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…