Solite Studio, sebuah studio game muda yang dulu pernah memenangkan kejuaraan Mobile Game Developer War 4 dan Imagine Cup 2013 Indonesia kini mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara di Imagine Cup 2013 Worldwide yang diselenggarakan di St, Petersburg, Russia pada tanggal 8 – 12 Juli 2013.
Para anggota tim Solite Studio merupakan pengembang aplikasi asal Universitas Trunojoyo Madura yang terdiri dari Asadullohil Ghalib Kubat (ketua tim), Miftah Alfian Syah (programmer), Tony Wijaya (desainer grafis) dan Mukhammad Bagus Muslim (desainer game). Mereka merupakan salah satu dari 87 pelajar yang tersebar dari 71 negara yang berkompetisi di final tingkat Imagine Cup 2013 tingkat dunia.
Kemenangan mereka di Imagine Cup 2013 Worldwide ini membuat mereka berhak untuk mendapatkan hadiah sebesar US$10.000 dan berbagai macam bantuan dari Microsoft. Kemenangan mereka juga tidak lepas dari peran serta Irving Hutagalung (Audience Marketing Manager Microsoft Indonesia) dan Narenda Wicaksono sebagai pembimbing dari Tim Solite Studio dan juga mendampingi mereka selama mengikuti Imagine Cup 2013 Worldwide Finals.
President Director Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, turut serta berbangga hati melihat prestasi tim Solite Studio ini. Ia mengatakan bahwa ini menjadi bukti pengembang aplikasi asal Indonesia sudah diakui bahkan yang berasal dari pulau kecil seperti Madura. Ini adalah pertama kalinya tim Imagine Cup dari Indonesia memenangkan penghargaan utama Imagine Cup di skala dunia sehingga kemenangan tim Solite Studio ini juga patut menjadi teladan bagi developer-developer muda di Indonesia untuk mengikuti jejak kesuksesan mereka.
Tim Solite Studio bersama Irving Hutagalung (kiri) dan Narenda Wicaksono (kanan) di Rusia
Asadullohil Ghalib Kubat dari tim Solite Studio merasa bangga dan gembira dengan keberhasilan timnya menjadi juara kedua di ajang Imagine Cup 2013 Worldwide Finals. Selain itu Ghalib juga mengatakan bahwa mengikuti kompetisi Imagine Cup 2013 Worldwide Finals sangat menegangkan dan tim Solite Studio mengerahkan seluruh energi dan fokus pikiran mereka untuk berjuang di Imagine Cup 2013. Semua kerja keras mereka terbayarkan saat mereka bisa membawa bendera merah putih Indonesia di panggung Imagine Cup 2013 skala dunia.
Satu hal lagi yang tidak boleh luput dari perhatian adalah game mereka yang berhasil mengantarkan menuju kesuksesan, Save The Hamster. Game ini merupakan game pada platform Windows Phone dan Windows 8 yang menceritakan tentang empat ekor hamster yang tersesat. Tugas pemain adalah membantu mereka untuk pulang ke rumahnya. Hal yang unik dari game Save The Hamster ini adalah perpaduan aspek edukasi matematika dengan game sehingga membuat game ini menarik.
Menurut Irving Hutagalung, game Save the Hamster telah diunduh 30.000 kali hanya dalam waktu 2 minggu saja (20.000 pada Windows Phone, 10.000 pada Windows 8) yang tentunya membuat juri terkejut dan menjadi pertimbangan yang baik bagi juri dari Imagine Cup 2013 Worlwide. Kemenang tim Solite Studo tentunya membuktikan bahwa pengembang aplikasi Indonesia pun memiliki kemampuan yang tidak kalah dibandingkan pengembang aplikasi lain di seluruh dunia.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…