Solusi Berbeda untuk Internet Of Things, PTC Tawarkan ThingWorx dengan Solusi Edge-nya


PTC IoT Platform Banner

[Sumber: Pixabay]

PTC sedang memperluas platform ThingWorx Internet of Things (IoT) yang dimilikinya. Dengan perluasan ini, PTC menawarkan pendistribusian baru, kemampuan komputasi edge secara real-time yang di desain secara khusus untuk penggunaan industri dengan dukungan terhadap proses distribusi, dan penyebaran hibrida yang mencakup kemampuan edge dan cloud.

Dengan ThingWorx baru ini, PTC menawarkan solusi-solusi IoT pra-integrasi, seperti mengumpulkan data dari sensor, melakukan pengolahan dengan machine learning dan analisis prediktif secara otomatis, dukungan terhadap pengembangan web dan aplikasi mobile, serat dukungan terhadap augmented reality (AR).

Selain itu, PTC juga menawarkan komputasi IoT pada edge, sehingga proses komputasi terjadi pada perangkat yang terkoneksi atau di dekat perangkat tersebut secara mandiri. Secara sederhana, PTC akan menghilangkan ketergantungan IoT terhadap cloud, menjaga seluruh operasi komputasi IoT secara onsite, dekat dengan titik akuisisi data.

Dengan solusi ini, PTC menawarkan kapabilitas dalam mengatur biaya, latency, dan pertimbangkan keamanan untuk proses komputasi. Proses ini akan meningkatkan kecepatan, efisiensi, serta kesempatan untuk integrasi dengan cloud.

PTC juga menawarkan akses pra-integrasi ke beberapa cloud perangkat umum dengan strategi platform open source. Solusi ini dapat digunakan untuk situasi pada saat pelanggan yang ingin menyebarkan arsitektur terdistribusi.

PTC juga menawarkan solusi untuk penggunaan integrasi pada sensor dengan jumlah banyak. Data yang diperoleh dari sensor utama sistem kontrol dapat dikumpulkan dan digabungkan dengan data dari sensor sekunder melalui mitra.

Dengan menggunakan integrasi PTC ThingWorx Analytics, PTC menawarkan kemampuan pembelajaran mesin, pendiktesian anomaly secara real-time, dan prediksi kegagalan. ThingWorx juga menawarkan pemberdayaan aplikasi mobile dan web, kemampuan runtime, serta menyediakan pengalaman pengguna berbasis peran.

[Via App Developer Magazine]