Berita

Sony akan Berikan Kemudahan untuk Developer Game VR dengan Teknologi Frame Reprojection

[sumber: Youtube]

Dalam konferensi developer game dunia, Sony telah mengumukan teknologi Virtual Reality besutannya dan akan terus berusaha memberikan pengalaman yang nyaman kepada para penggunanya. Dan untuk memberikan kenyamanan tersebut, Sony akan memberikan beberapa batasan pada beberapa hal dalam pengembangannya.

Batasan tersebut dapat dilakukan pada kualitas tampilan game. Seperti beberapa waktu terakhir ini, perusahan-perusahan Virtual Reality, seperti Sony, Oculus, dan Valve, telah memberikan batasan tampilan game dengan kualitas konten yang ditampilkan harus berada antara 90 sampai dengan 120 frame per second.

Oleh karena itu, Sony kini sedang mengimplementasikan sebuah teknologi khusus yang diberi nama Frame Reprojection. Teknologi ini dapat digunakan untuk menduplikat frame sehingga dapat memanipulasi otak berfikir bahwa kualitas tampilan game berfrekuensi 190 sampai dengan 120 Hz. Frame Reprojection akan melakukan rendering adegan yang memiliki kualitas minimal 60 frames per second.

Menurut Chris Norden selaku PlayStation Engineer, frame rate merupakan hal yang sangat-sangat penting. Dan untuk melindungi pengguna dari frame rate yang buruk, Sony akan menolak game-game yang diajukan, jika game yang dikembangkan menggunakan frame rate di bawah 60 frames per second, seperti 30, 55, atau 51 fps.

Untuk mempermudah developer, Sony menyarankan developer mengusulkan game buatannya dengan frame rate 60 Hz dan menduplikasinya menggunakan teknologi frame reprojection. Sehingga developer dapat melakukan rendering game miliknya berkisar antara 90 fps sampai 120 fps. Sony juga memberikan kemudahan kepada para developer untuk mengajukan game dan bekerja dengan staf dari Sony dalam mengoptimalkan perangkat lunak PlayStation VR.

 

[via Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019