Categories: Opini

Sony, Kekuatan Baru di Pasar Smartphone Indonesia

Setelah 10 tahun bekerja bersama akhirnya Sony dan Ericsson akan fokus pada bisnis masing-masing. Hal ini ditandai dengan akusisi saham dari Telefonaktiebolaget LM Ericsson sebesar 50% (senilai 1,05 miliar euro) oleh Sony Corporation. Telefonaktiebolaget LM Ericsson sendiri merupakan perusahaan patungan dari Sony dan juga Ericsson. Berita ini memang bukan berita baru lagi di beberapa media. Yang menjadi pertanyaan saya adalah, apakah Sony akan membawa dampak baru di dunia bisnis smartphone?

Sonny Ericsson sendiri di awal tahun ini fokus dalam penjualan produk smartphone Android di Indonesia. Sudah jarang sekali kita jumpai produk non-Android dari Sony Ericsson. Pertumbuhan Android di Indonesia serta ketatnya persaingan antar vendor nampaknya menjadi pemicu utamanya. Sony Ericsson sendiri menguasai sekitar 11% pasar smartphone berbasis Android di Indonesia per kuartal III 2011.

Xperia Active - Salah satu smartphone Android dari Sonny Ericsson di tahun 2011

Dengan masih besarnya pasar Sony Ericsson, saya rasa cukup optimis jika dikatakan proses akusisi saham Ericsson oleh Sony akan membawa dampak positif bagi pasar smartphone Sony kedepannya. Dengan fokusnya Sony di dunia smartphone maka bukan tidak mungkin produk kedepan mereka akan lebih menyatu dengan produk bisnis Sony lainnya.

Seperti yang kita tau, produk Sony di dunia khususnya di Indonesia bukan hanya smartphone saja. Merek Sony sudah lebih dulu eksis di bidang televisi, musik, gaming, film dan lain sebagainya. Tambahan bisnis smartphone tentunya akan menambah lengkap variasi produk mereka di Indonesia dan dunia. Proses integrasi teknologi pun bukan sesuatu yang sulit.

Memang belum ada kebijakan khusus dari pihak Sony sendiri, bahkan untuk pemasaran produk masih memakai nama Sony Ericsson. Akan tetapi pergerakan Sony ini cukup mengingatkan saya akan Samsung yang juga memiliki portofolio produk yang serupa dengan Sony dan akhirnya sukses di pasaran Indonesia. Samsung dan Sony memiliki tipikal yang sama dalam hal produksi Android, hanya saja produk Samsung terkesan lebih update dan juga lebih banyak variannya untuk saat ini. Semoga nantinya akan ada integrasi produk smartphone Sony dengan produk lainnya sehingga Sony bisa membawa varian baru serta dampak yang positif untuk pasar smartphone di Indonesia.

Share
Published by
Putra Setia Utama

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019