[sumber: Wikimedia]
Sony merilis beberapa konsep prototype yang membutuhkan beberapa kritik dan saran melalui Future Lab pada saat Southwest Interactive Conference. Beberapa prototype, seperti proyek N, konsep baru proyektor, dan konsol game baru dipamerkan pada konferensi yang telah disebutkan.
Future Lab merupakan sebuah program baru yang bertujuan untuk mendukung penelitian dan pengembangan dari Sony. Dengan adanya program ini, Sony berharap agar dapat mengembangkan teknologi sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam program tersebut, Sony mengembangkan sebuah proyek yang disebut dengan nama “N”. Proyek N merupakan sebuah perangkat telepon genggam berbentuk hansfree dengan kontrol menggunakan perintah berupa suara. Proyek N merupakan sebuah perangkat wearable yang dilengkapi dengan speaker terbuka dan dapat merespon masukan suara.
Proyek N tidak memerlukan lagi perangkat telinga apapun, meski Sony juga sedang mengembangkan sebuah perangkat berkonsep open-ear. Perangkat yang dikembangkan untuk Android N ini, dibekali sebuah kamera, beberapa sensor, dan fitur GPS. Sony juga mengembangkan kualitas dari audio yang tajam dan teknologi suara yang dapat diaktifkan dengan mengucapkan “Listen Up Arc”.
Dengan beberapa kelebihan dan fitur yang diberikan pada perangkat ini akan menjadi perangkat premium yang tidak terlihat murah. Selain itu, Sony bekerja sama dengan beberapa mitra untuk mengembangkan proyek N. Strava, AccuWeather, dan Yelp merupakan mitra konten yang berhubungan dengan Proyek N.
Seperti yang telah dijelaskan, Sony juga mengenalkan perangkat telinga dengan konsep open-ear. Perangkat telinga tersebut didesain sesuai bagian bawah telingga pengguna. Selain itu, pengguna dapat menggunakan perangkat telinga ini untuk dipasang pada Proyek N.
Perangkat telinga tersebut dikembangkan agar pengguna dapat mendengarkan suara ambient dengan aman meskipun hanya menggunakan perangkat telinga. Perangkat tersebut dibangun dengan menggunakan desain khusus untuk saluran akustik.
Selain kedua perangkat tersebut, Sony juga memamerkan dua buah konsep tentang proyektor pada Southwest Interactive Conference. Konsep yang pertama, Sony mengenalkan sebuah proyektor yang dapat membuat sebuah meja interaktif. Dengan proyektor ini, pengguna dapat membuat tampilan pada meja dan pengguna dapat berinteraksi seperti menggunakan ponsel pintar dengan meja sebagai layar.
Konsep yang kedua, Sony mengenalkan sebuah proyektor yang dapat bergerak secara multi-axis. Dengan proyektor ini, Sony berharap agar pengguna dapat memindahkan layar ke dinding tanpa mendistorsi konten dan suara yang ditampilkan.
Selain itu, Sony mengembangkan dua buah konsol permainan yang dikenalkan pada konferensi. Sony mengembangkan sebuah konsol senapan yang dapat digunakan untuk memainkan permaianan “Find and Shoot the space aliens”.
Sony juga mengembangkan sebuah konsol permainan dengan teknologi Haptic Feedback. Dengan menggunakan konsol ini, pengguna akan merasakan getaran dari perangkat dan mendengar suara yang akan memberikan kesan sebuah benda fisik bagi penggunanya.
Beberapa perangkat tersebut masih berbentuk prototype dan masih membutuhkan berbagai macam kritik dan saran untuk mengembangkannya. Pengguna pun belum akan menemukan perangkat-perangkat tersebut di pasaran.
[via Venturebeat]