Categories: BeritaGadget

SpeedUp Smartwatch – Smartwatch Pertama SpeedUp dengan Sistem Operasi Android KitKat

Hari ini produsen gadget asal Indonesia, SpeedUp Technology, secara resmi memperkenalkan gadget terbarunya di Jakarta yaitu SpeedUp Smartwatch. Sebenarnya perangkat ini pertama kali diluncurkan pada ajang Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol.

SpeedUp Smartwatch ini merupakan teknologi wearable pertama yang dikembangkan oleh SpeedUp Technology. Perangkat ini merupakan smartwatch pertama di dunia yang menggunakan sistem operasi Android 4.4 Kitkat dan memiliki tiga fungsi utama menarik yang terdiri dari jam tangan, “Notification Hub”, dan “Fitness Tracker”.

Sebagai fungsi jam tangan, SpeedUp Smartwatch ini memiliki 14 tema menarik yang terdiri dari “digital“,“analog“,“antique“,“roman“,“midnighy“, dan masih banyak lagi sehingga membuat penggunanya seakan memiliki 14 jam tangan berbeda sebagai tampilan waktu yang dapat disesuaikan dengan keadaan dan keinginnya. Selain itu, dapat menampilkan fungsi umum seperti musik, perekam suara, kalender, alarm, timer, dan cuaca.

Jaya Suprana dan Petinggi SpeedUp memperkenalkan SpeedUp Smartwatch

Untuk fungsinya sebagai “Notification Hub”, SpeedUp Smartwatch ini dapat terintegrasi dengan ponsel berbasis Android dan iOS. Untuk terhubung dengan ponsel, penggunanya dapat mengunduh terlebih dahulu aplikasi SpeedUp Smartwartch yang dapat diunduh di Google Play Store, LG Smart World, Nokia X App Store dan iTunes (segera akan tersedia).

Koneksi antara SpeedUp Smartwatch dengan ponsel menggunakan teknologi Bluetooth 4.0 Low Energy dan penggunanya cukup melakukan pairing ketika aplikasinya telah terinstal. Ketika kedua perangkat telah tersambung, maka pengguna dapat menikmati notifikasi untuk panggilan masuk, SMS, email, BBM, WhatApp, LINE, Facebook, dan Twitter.

Fungsi utama terakhir yang menarik adalah “Fitness Tracker” yang akan mendukung gaya hidup sehat bagi penggunanya. Dengan fitur ini SpeedUp Smartwatch akan secara otomatis mengukur statistik kebugaran yang dilakukan penggunanya mulai dari jumlah langkah, jarak, dan kalori yang akan diakumulasi dan dianalisis secara harian, mingguan bahkan bulanan.

Selain “Fitness Tracker”, penggunanya pun akan dianalisis kesehatan dari tidurnya dengan fungsi dari fitur “Sleep” yang menghitung kualitas tidur dari berapa lama total waktu tidur, tidur ringan, tidur lelap, maupun terjaga.

Tampilan SpeedUp Smartwatch

Bagi penggunanya yang suka meninggalkan ponselnya sembarang dapat mencoba fitur “Find My Phone” untuk menemuka ponsel pintarnya dengan mengirimkan notifikasi yang akan mengaktifkan nada dering maupun getar dari jarak jauh.

Spesifikasi hardware yang ditawarkan dalam Speedup Smartwatch ini pun cukup menarik dengan dibenamkannya prosesor MIPS 1 GHz berinti satu energi rendah, RAM sebesar 512 MB, kapasitas penyimpanan 4 GB, dan layar sentuh 1,54” beresolusi 240 x 240 pixel.

Untuk daya tahan baterai, menuruk pihak SpeedUp Technology mampu bertahan selama 2 hari dalam keadaan kerja. Daya tahan yang lama ini terjadi berkat kemampuan dari prosesor MIPS buatan Imagination yang menggunakan energi rendah saat smartwatch ini dijalankan. Selain itu, SpeedUp Smartwatch ini tahan air dan telah tersertifikasi IP57.

Jaya Suprana memberikan Piagam Rekor MURI kepada Petinggi SpeedUp

Kedepannya pihak SpeedUp Technology akan memberikan peluang bagi pengembang aplikasi lokal untuk mengembangkan aplikasi di Smartwatch ini. Salah satunya akan dirilis SDK untuk mengembangkan tema jam tangan pintar ini. Selain itu, smartwatch ini nantinya akan dapat menginstal aplikasi langsung dari SpeedUp Studio yang merupakan toko online milik SpeedUp dengan berisikan 70% konten aplikasi buatan lokal.

SpeedUp Smartwatch ini akan dijual di Indonesia dengan harga Rp 1.499.000 dan dapat dibeli di 4 toko retailer maupun 15 toko online yang telah bekerja sama dengan SpeedUp Technology.

Share
Published by
Adhitya Wibawa Putra

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019