Huawei secara resmi memperkenalkan dua ponsel pintar kelas menengah terbarunya di Indonesia, yakni Huawei GR3 dan GR5 di Indonesia. Salah satu ponsel pintar yang menarik perhatian saya adalah Huawei GR5. Smartphone memiliki fitur untuk sensor pemindai sidik jari (fingerprint) generasi kedua yang cepat, aman, dan cerdas.
Berdasarkan klaim dari Huawei, fingerprint mampu memindai sidik jari hanya dalam waktu 0,5 detik saja. Selain untuk keamanan, sidik jari ini dapat digunakan untuk foto, menerima telepon, menjalankan beberapa fungsi, dan aplikasi. Menariknya, fingerprint masih dapat memindai sidik jari ketika jari pengguna ponsel pintar ini dalam keadaan lembab.
Dari sektor hardware, ponsel pintar yang satu ini telah dilengkapi dengan prosesor Qualcomm MSM8939 616 Octa-core (4 × 1.5GHz+ 4 × 1.2GHz), RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 16 GB yang dapat ditambahkan microSD sampai 128 GB.
Untuk layarnya, Huawei telah menyematkan layar dengan lebar 5,5 inci beresolusi 1920 x 1080 piksel (Full HD) dan berteknologi IPS. Dengan adanya teknologi IPS ini memungkinkan penggunanya masih dapat melihat gambar dengan jelas pada layar.
Dari sektor kameranya, Huawei GR5 telah dilengkapi dengan kamera belakang beresolusi 13 MP ditambah aperture f/2.0, autofocus, LED Flash, dan lensa 5 lapis. Sedangkan kamera depannya beresolusi 5 MP dan fixed focus yang dapat juga mengambil foto panoramic selfie.
Dalam urusan baterainya, ponsel pintar ini telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3000 mAh. Berdasarkan pengujian dari Pak Deddy dari Jagat Review, rata-rata Huawei GR5 dapat bertahan selama 9 jam 6 menit dengan pengujian daya tahan baterai menggunakan PCMark.
Tak ketinggalan, bodi yang dibalut logam, jaringan 4G-LTE Cat 4, sistem operasi Android 5.1 Lollipop, Bluetooth 4.0, dan USB On-The-Go telah disematkan dalam ponsel pintar yang satu ini. Huawei GR5 ini telah hadir dengan sistem pre-order atau pemesan di beberapa situs e-commerce, Erafone, dan outlet resmi Huawei dengan harga sebesar Rp 3.599.000.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…