Di artikel sebelumnya pada seri artikel ini, kita telah mendalami tentang tahap ketiga dari pengembangan IoT: Eksekusi & Pembuatan. Artikel ini mendalami tentang tahap akhir dari perjalanan developer IoT.
Berpindah dari tahap prototipe ke produksi itu tidaklah mudah. Besarnya tantangan dalam mentransformasikan konsep ke desain lalu ke prototipe tidak sebesar tantangan dalam membawa produk beneran ke pasar, ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan.
Pertama kamu harus serius dengan angka. Biaya untuk memuat prototipemu hanyalah langkah awal. Membuat puluhan ribu atau bahkan jutaan produk memerlukan pendekatan finansial yang lebih detail. Tahap ini melekat dengan resiko (dan kesempatan) dan sangatlah penting untuk memahami biaya sebuah unit dari bisnismu.
Sebagai contoh, kamu memerlukan Bill of Materials (BOM) yang jelas seperti komponen-komponen individu, subkomponen, bahan baku, berbagai macam perakitan, dan kuantitas yang diperlukan untuk membuat produk finalmu.
Kamu akan perlu mengetahui seberapa banyak biaya yang tetap dan biaya mana yang masih bisa berubah, cari cara untuk menekan biaya tersebut tanpa harus mengorbankan kualitas.
Selanjutnya, kamu perlu mencari partner manufaktur yang tepat. Banyak bertanya ke mereka adalah kuncinya. Tanya seberapa banyakkah jumlah minimum pemesanan mereka? Apa saja alat pemrosesan mereka? Apakah mereka menyediakan pemaketan? Apa jangka waktu pengiriman mereka? Pastikan mereka memiliki garansi kualitas. Tanya untuk referensi. Apakah kamu mengenal developer lain yang sudah pernah menjalani prosesnya tanya untuk mendapatkan rekomendasi dan referal yang hangat. Di atas itu semua, pilih partner pabrik yang kamu percayai.
Tergantung dengan produkmu dan target industrinya, ada kemungkinan terdapat persyaratan tambahan. Sebagai contoh, jika kamu membuat aplikasi layanan finansial, keamanan yang lebih ketat tentu menjadi diperlukan. Malah mungkin diperlukan sertifikasi oleh pihak ketiga. Produk yang ditujukan untuk pemerintahan tentu akan membutuhkan evaluasi yang mendalaman dan pengecekan keamanan. Akan lebih baik sudah diketahui sejak awal dibanding harus mengundur peluncuran produkmu di menit-menit akhir.
Ini membawa kita ke strategi go-to-market. Mendapatkan kejelasan tentang biaya untuk membuat produk yang dapat berkembang akan membutuhkan banyak waktumu. Namun begitu, kamu harus fokus pada pasar itu sediri. Kenali target pelangganmu. Pelajari kompetisi. Pikirkan strategi peluncuran produkmu. Sudah pasti rencana bisnismu akan terus berevolusi, jadi pastikan untuk mengetahui di mana kamu menginvestasikan energi dan sumber dayamu yang terbatas.
* Artikel ini adalah hasil kerja sama dengan Intel Developer Zone. Artikel asli bisa dilihat di link ini.