Tawarkan Pemrograman Kolaboratif Lebih Mudah, Koding Sematkan IDE-nya Pada GitLabs dengan Lisensi Open-Source


Integrasi Koding GitLab Banner

[Sumber: Wikimedia]

Sekarang para developer dapat menjalankan perangkat lunak pada GitLab. Koding mengumumkan bahwa startup tersebut membuat inti teknologinya menjadi open-source dan membuat teknologi tersebut menjadi bagian dari GitLab.

Koding merupakan sebuah startup yang menggunakan teknologinya untuk mengoperasikan Integrated Development Environment atau IDE berbasis cloud yang dapat digunakan untuk pemrograman kolaboratif lintas perangkat.

Para developer dapat menjalankan berbagai macam perangkat lunak dengan menekan tombol hijau pada laman repository GitLab, dengan seluruh ketergantungan akan kebutuhan telah siap pada sebuah tempat.

Proses integrasi ini tentu akan mempermudah pengguna dalam membangun sebuah proyek dengan lebih cepat. Selain itu, hal ini juga akan mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan proyek-proyek open-source pada GitLab.

Tidak hanya itu, developer juga akan lebih mudah untuk memulai sebuah proyek dan mengirimkan perubahan-perubahan pada proyeknya karena teknologi yang diusung oleh Koding akan diintegrasikan ke dalam sistem integrasi berkesinambungan GitLab.

Para developer tidak perlu menginstall apapun secara lokal. Dalam laporan Venturebeat, pendiri sekaligus CEO GitLab, Sid Sijbrandij, menyatakan bahwa komputer yang digunakan tidak akan menjadi panas dan baterai yang digunakan pun tidak akan terpengaruh untuk menggunakannya.

Meskipun IDE berbasis cloud milik Koding, baru berjalan di atas Amazon Web Services, tetapi beberapa waktu mendatang Koding akan mengembangkan dukungan untuk cloud lain, seperti Microsoft Azure, Google Cloud Platform, dan DigitalOcean.

[Via Venturebeat]

, ,