Categories: Berita

The Deeper – Fishfinder : Aplikasi Mobile untuk Mencari Ikan

Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas. Menjadi nelayan atau memiliki hobi memancing di negara ini menjadi surga tersendiri. Tentunya artikel TeknoJurnal kali ini tidak akan membahas mengenai keindahan alam di Indonesia. Kali ini saya ingin berbagi mengenai aplikasi mobile yang berhubungan dengan kegiatan memancing. Aplikasi ini selain berjalan di perangkat mobile juga memanfaatkan perangkat tambahan yang menurut saya sangat berguna untuk memaksimalkan pengalaman memancing menjadi lebih modern dan unik.

Saya sendiri sebenarnya tidak hobi memancing. Alasan utamanya adalah saya bukan tipe orang yang sabar untuk menunggu dan menebak apakah ikannya ada di wilayah yang saya datangi atau tidak. Menunggu untuk mendapatkan ikan yang belum pasti cukup menyebalkan bagi saya pribadi.

Beberapa hari lalu, seperti yang sudah saya jelaskan di paragraf awal, saya menemukan sebuah produk yang bisa membuat saya ingin memancing. Produk tersebut bernama The Deeper. The Deeper adalah sebuah aplikasi yang berjalan diatas platform iOS (4.0+) dan juga Android 2.2+. Produk ini digunakan bersamaan dengan perangkat eksternal yang berbentuk bola kecil, yang bisa mendeteksi lokasi ikan di kisaran kedalama 120 kaki. Perangkat eksternal ini terhubung dengan aplikasi yang ada di smartphone dengan menggunakan koneksi bluetooth, dengan kisaran jarak 150 kaki. Data yang disajikan dari perangkat eksternal tersebut antara lain adalah posisi ikan, relief lokasi pemancingan (danau, laut, dan lainnnya), hingga suhu dari perairan tersebut. Bagi para profesional / penggiat kegiatan memancing, data data ini cukup berguna untuk memudahkan mereka menangkap ikan yang sesuai dengan incaran mereka.

Cara menggunakannya pun terlihat cukup mudah. Yaitu dengan melemparkan si perangkat berbentuk bole tersebut ke area perairan yang ingin di lihat keberadaan ikannya. Kemudian dari perangkat tersebut akan menggunakan sonar untuk mendeteksi relief permukaan dan juga posisi ikan. Melalui koneksi bluetooth perangkat tersebut akan mengirimkan data tadi ke aplikasi yang terinstall di iPhone atau Android. Si pemancing akan langsung bisa melihat data tersebut dalam bentuk visual.

Saya sendiri tertarik dengan metode macam ini. Dimana sebuah aplikasi yang tidak berbentuk fisik dikombinasikan dengan sesuatu perangkat yang berbentuk fisik. Aplikasi bisa tetap gratis (seperti yang banyak orang inginkan) dan monetasi datang dari penjualan produk fisiknya.

The Deeper sendiri dijual dengan harga $199. Sayangnya saya belum mengetahui bagaimana produk ini bisa di dapatkan di Indonesia. Sekali lagi saya sangat menunggu model produk yang seperti ini datang dari perusahaan Indonesia. Kita lebih tau apa maunya orang di negeri kita, jadi kenapa tidak memulai kolaborasinya?

Share
Published by
Putra Setia Utama

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019