Belum lama ini, para developer game Indonesia berlomba-lomba mengembangkan aplikasi game untuk perangkat virtual reality dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Lenovo dan Dicoding. Selama 19 hari, 106 developer bersaing untuk menciptakan game untuk diikutkan pada ajang Lenovo Virtual Reality Challenge.
Sebelumnya, untuk mengoptimalkan pengembangan game dan para developer yang mengikuti tantangan ini, Dicoding dan Lenovo juga mengadakan “VR Developer Meetup” pada awal bulan Maret di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya untuk mengenalkan dan memberikan pelatihan singkat kepada para developer tentang perkembangan teknologi VR terbaru.
Tiga buah game virtual reality berhasil memenangkan kompetisi dari 36 karya aplikasi permainan yang diajukan. Masing-masing pemenang mendapatkan 30.000 XP yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik dari Dicoding. Ketiga game tersebut adalah Crazy Ojek 3D VR dari Solite Studio, Terkunci: Episode 1 dari Agate Jogja, dan Virtual Stellarity: VR Edugame dari Arsa Kids.
Crazy Ojek 3D VR merupakan sebuah game yang akan mengajak pemain merasakan serunya berpetualang sebagai pengemudi ojek yang mengendarai sepeda motor yang berkecepatan tinggi, menghindari yang menghalang, dan mengumpulkan uang koin sebanyak-banyaknya. Game ini dikembangkan oleh Solite Studio asal Madura dengan CEO Asadullohil Ghalib Kubat.
Sedangkan Terkunci: Episode 1 menawarkan game virtual reality ber-genre escape room di mana para pemain diajak untuk memecahkan teka-teki agar dapat keluar dari ruangan yang terkunci dengan mengeksplorasi petunjuk-petunjuk dalam sebuah ruangan. Game ini merupakan besutan dari developer asal Jogja yaitu Agate Jogja dengan CEO Frida Dwi Iswantoro.
Arsa Kids, developer asal Bandung, juga akan mengajak pemain game untuk menikmati game virtual reality dengan game Virtual Stellarity: VR Edugame yang akan mengajak penggunanya belajar menggunakan aplikasi permainan. CEO dari Arsa Kids adalah Adam Ardisasmita.
Ketiga game yang memenangkan Lenovo Virtual Reality Challenge, dipamerkan bersamaan dengan peluncuran perangkat terbaru Lenovo VIBE K4 Note pada tangga 23 Maret 2016 di Gandaria City, Jakarta. Sehingga, para pengunjung dapat mencoba game-game tersebut dipandu oleh para pengembangnya. Selain itu, para pengunjung dapat menikmati teknologi besutan Lenovo, TheaterMax, yaitu sebuah teknologi dapat mengubah konten multimedia apapun menjadi konten berkemampuan virtual reality sehingga menghadirkan pengalaman sinematik bagi pengguna yang menonton konten ini dengan headset VR, yang dibesutkan pada Lenovo VIBE K4 Note.
“Melihat pesatnya perkembangan teknologi VR di Pasar dunia, kami ajak rekan-rekan developer di Tanah Air untuk game VR terbaik. Melampaui ekspetasi kami, tantangan tersebut mendapat sambutan hangat dari para developer yang terbukti mampu mengirimkan 36 game hanya dalam waktu 19 hari,” ujar Anvid Erdian, selaku 4P Manager MBG Lenovo Indonesia.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…