Agar tidak salah dalam memilih ponsel berbasis Android, saya akan memberikan tips-tips yang akan bermanfaat ketika kita ingin membeli sebuah ponsel berbasis Android. Secara umum, yang paling penting dilihat ketika membeli ponsel berbasis Android adalah sebagai berikut:
Besar kapasitas penyimpanan internal yang dapat digunakan
Walaupun beberapa aplikasi Android dapat dipindahkan ke penyimpanan eksternal seperti SD Card namun banyak juga aplikasi yang harus dipasang di penyimpanan internal. Pastikan ponsel berbasis Android yang ingin dibeli memiliki kapasitas penyimpanan internal yang dapat digunakan minimal sebesar 1 GB. Cara mengecek kapasitas penyimpanan internal yang bisa digunakan dapat dengan cara melihat di menu Settings -> Storage, jangan terlalu percaya dengan besar kapasitas penyimpanan internal yang ada di deksripsi resmi ponsel karena kadang itu mengkombinasikan kapasitas penyimpanan internal yang dapat digunakan dan kapasitas penyimpanan internal yang sudah digunakan oleh sistem di ponsel.
Dukungan penyimpanan eksternal
Jika ingin mengisi ponsel dengan banyak video, musik, atau game maka dukungan penyimpanan eksternal di ponsel berbasis Android menjadi wajib. Jika tidak berencana untuk menyimpan data yang berukuran besar dan ponsel berbasis Android yang menjadi pilihan sudah memiliki besar kapasitas penyimpanan internal lebih dari 16 GB maka dukungan penyimpanan eksternal menjadi tidak begitu diperlukan.
Kapasitas memori RAM
Kapasitas memori RAM penting karena semakin besar kapastias RAM yang disediakan oleh ponsel maka ponsel kemungkinan besar akan tetap lancar ketika menjalankan banyak aplikasi. Pilihlah ponsel berbasis Android yang sudah menyediakan kapasitas RAM minimal 1 GB.
Prosesor
Agar dapat menjalankan sistem operasi Android terbaru beserta aplikasi-aplikasinya dengan lancar maka untuk sekarang ini pilihlah ponsel yang prosesornya minimal sudah berinti dua.
Jenis baterai
Tentu kita tidak mau ponsel berbasis Android yang kita gunakan cepat habis baterainya. Semakin besar kapasitas baterai yang digunakan oleh ponsel berbasis Android pilihan kita maka semakin besar kemungkinan ponsel tersebut memiliki performa baterai yang bagus. Sayangnya, hal tersebut bukan berarti ponsel berbasis Android pilihan kita performa baterainya bagus. Paling gampang untuk menentukan bagus atau tidaknya performa sebuah baterai adalah dengan menanyakan ke orang yang sudah pernah menggunakan ponsel tersebut.
Harga
Kita harus memilih ponsel berbasis Android yang memang sesuai dengan keuangan kita. Jangan membeli ponsel yang terlalu mahal jika memang tidak bisa. Dan juga, ponsel mahal bukan berarti ponsel tersebut kualitasnya bagus. Khusus untuk ponsel berbasis Android menengah ke atas, saran dari saya jangan langsung membelinya di hari peluncuran ponsel tersebut karena biasanya harga ponsel tersebut akan jatuh setelah beberapa bulan terkecuali jika ada harga promo ketika hari-hari peluncuran ponsel tersebut.
Cek review dari yang sudah menggunakan ponsel tersebut
Mengecek review yang ada tentang ponsel berbasis Android pilihan kita adalah yang paling penting menurut saya. Ceklah situs-situs seperti GSM Arena, TheVerge, TeknoUp, Jagad Review, atau Jeruk Nipis karena situs-situs tersebut aktif me-review ponsel-ponsel berbasis Android secara lengkap.
Selain tips-tips di atas, beberapa hal lainnya yang dapat menjadi pertimbangan adalah desain ponsel dan kualitas kamera. Untuk desain ponsel, tidak ada tips yang khusus karena ini tergantung selara masing-masing jadi pilihlah ponsel yang desainnya disukai. Untuk kualitas kamera, sayangnya kebanyakan kamera yang ada di ponsel berbasis Android memiliki kualitas yang standar. Jika ingin kamera yang benar-benar bagus, saran saya jangan membeli ponsel berbasis Android tapi cobalah iPhone atau Nokia Lumia seri terbaru. Kalaupun ingin sekali yang versi Android, maka belilah ponsel berbasis Android yang kelas atas seperti HTC One X.
Terakhir, berikut adalah ponsel-ponsel berbasis Android yang menurut saya pas dari segi harga dan kualitas serta cocok digunakan untuk pengguna umum:
Smarfren Andro Max-i – Rp. 1.199.000 (ponsel kelas bawah)
LG Optimus L9 – Rp 3.149.000 (ponsel kelas menengah)
LG Nexus 4 – Rp. 4.999.000 (ponsel kelas atas)
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…