Tanggal 4- 5 April 2013 telah diselenggarakan acara Startup Asia Singapore 2013 di Singapura yang mempertemukan para pelaku startup, investor, pengembang aplikasi dan para penggelut dunia TI lainnya di seluruh dunia. Pada kesempatan kali ini Teknojurnal berkesempatan untuk meliput acaranya langsung di Singapura.
Acara Startup Asia Singapore 2013 ini diadakan di Matrix Biopolis Singapura dengan 4 lantai yang terdiri dari Lantai 2 untuk stand sponsor, registrasi, startup dan ruang konferensi yang terhubung dengan lantai 2M. Pada lantai 2M terdapat stand startup khusus kategori game dan sponsor. Lantai 3 dikhususkan untuk meeting room dan lantai 4 ditujukan untuk stand startup dari berbagai macam kategori dan sponsor.
Di sesi konferensi menghadirkan banyak pembicara yang ahli di bidang TI dan memiliki pengalaman bertahun-tahun seperti Sirgoo Lee, Co-CEO Kakao Corporation, yang telah berhasi mengembangkan Kakao Talk yang telah mencapai mancanegara hingga Tetsuya Mori dari Dena Asia Pacific Holdings sebagai mobile game venture yang cukup besar dalam mendanai beberapa startup di Asia. Tentu saja masih banyak pembicara lain yang memberikan pengalaman dan peluangnya untuk bisa menjadi perusahaan TI besar di dunia.
Selain sesi konferensi, terdapat juga sesi Startup Arena yang merupakan sebuah kompetisi di mana sekitar 20 startup melakukan pitch di depan para investor, pelaku industri, dan juga media. Selain itu para peserta akan bersaing untuk menjadi pemenang dan mendapatkan uang tunai sebesar US$ 10,000.
Startup Arena dibagi menjadi 2 hari pada tanggal 4 april 2013 dan 5 april 2013 jam 16.30 – 18.00 waktu Singapura dengan 4 juri berpengalaman yang terdiri Andrew Collins – CEO di Mailman Ventures, Jeffrey Paine – Founding Partner di Golden Gate Ventures, Nobuaki Kitagawa – CEO di CyberAgent Ventures (Beijing) Co., Ltd, dan Yasuhiko Yurimoto – Founder, President, dan CEO di Global Brain. Penjurian berlangsung ketat untuk masing-masing startup.
Pendaftar di Startup Arena mencapai 300 startup, namun acara ini membatasi kepada 20 startup terbaik untuk maju di hadapan 4 dewan juri. Untuk Startup Arena pada hari pertama 4 April 2013 dihadiri oleh Netizen Testin (Malaysia), mmixr (Hong Kong), DodoHub (Singapura), Framebench (India), RichMediaAds (Malaysia), Zocial (Thailan), Cinnamon (Singapura), Lots of Buttons (Hong Kong), Triibe (Singapura), dan Xunta (Cina). Untuk Startup Arena pada hari kedua 5 April 2013 dihadiri oleh Puddding (Kamboja), Social Agent (Cina), Tell My Friends (Singapura), SocialHappen(Thailan), DealPOS (Indonesia), Pixbento (Singapura), Pombai (Thailan), 8villages (Indonesia), Hoozin (Israel), dan Shopbust (Singapura).
Pada akhir acara, 4 dewan juri mengumumkan bahwa Lots of Buttons dari Hongkong terpilih untuk menjadi pemenang Startup Arena 2013 dan berhak mendapatkan hadiah $10,000 serta diundang pada acara tahunan GBAF yang diselenggarakan oleh Global Brain dengan tiket penerbangan serta akomodasi gratis yang nantinya mereka akan diperkenalkan kepada 2 perusahaan besar Jepang. Kemudian juara Startup Arena 2013 juga berhak untuk mendapatkan stand gratis pada acara GMIC di Beijing.
Lots of Buttons dipilih oleh dari dewan juri karena mampu memperlihatkan manajemen perusahaan yang kuat dan situs B2C e-commerce yang sangat spesialis di mana mereka menjual kebutuhan kancing secara online untuk pengrajin dan pembuat pakaian di seluruh dunia terutama pembuat pakaian dari desa kecil yang sulit mendapatkan akses serta dengan harga 50% lebih murah dibandingkan toko lain.
Fitur antarmuka yang ditawarkan toko online Lots of Buttons ini pun cukup mudah untuk membantu pengrajin dan pembuat pakain dalam menemukan kancing dengan ukuran, warna dan bentuk yang tepat. Kunci kekuatan dari Lots of Buttons adalah harga yang murah, kemudahan pemesanan, dan pilihan yang banyak.
Menurut saya acara Startup Arena 2013 ini sangat positif untuk membantu startup yang baru bermunculan untuk mendapatkan pengalaman dan kemampuan terbaik dari perusahaan yang telah besar serta bisa mencari investor yang bersedia memberikan dananya untuk pengembangan perusahaan. Selain itu pun beberapa startup Indonesia telah berpartisipasi dalam acara ini seperti Arsanesia, Nighspade, Altermyth, Tinker Games, Rolling Glory, dan Pixtem.
* Disclosure: TeknoJurnal adalah salah satu media partner di Startup Asia Singapore 2013