Tokocrypto Berkolaborasi Dengan TomoChain Untuk Dorong Blockchain di Indonesia


[Dokumentasi Tokocrypto]

Menguatkan posisinya di Indonesia, Tokocrypto kemarin (28/3) mengumumkan kerja sama strategisnya dengan TomoChain. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong revolusi industri berbasis teknologi dengan memanfaatkan teknologi yang sedang populer saat ini, yakni blockchain.

Blockchain adalah teknologi terdesentralisasi yang populer karena telah diadopsi oleh Bitcoin. Teknologi ini sangat bermanfaat, tidak hanya pada bidang keuangan karena bisa mempercepat akses ke sistem dan layanan, tetapi juga pada teknologi lain secara lebih luas.

“Dengan kerja sama ini, Tokocrypto berharap dapat mendorong penerapan teknologi blockchain di Indonesia untuk kepentingan umum yang lebih luas” ujar Pang Xue Kai selaku CEO Tokocrypto.

Bagi Tokocrypto sendiri, kerja sama ini sejalan dengan strategi Tokocrypto Ecosystem miliknya. Di dalam strategi tersebut terdapat Tokocrypto Launchpad inisiatif, yakni sebuah upaya untuk membantu para pelaku di bidang blockchain, baik lokal maupun yang berasal dari luar negeri, untuk mengembangkan dan menghubungkan proyeknya di Indonesia.

Selain itu, sebagai salah satu bursa jual beli aset kripto terdepan di Indonesia, Tokocrypto terus berkembang untuk memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Salah satunya dilakukan melalui kerja sama seperti ini.

“Kerja sama strategis dengan TomoChain diharapkan dapat menambah nilai dari Tokocrypto sebagai tempat jual beli aset kripto terdepan. Kami berharap TomoChain juga dapat mendorong penerapan teknologi blockchain di Indonesia,” tambah Kai.

Di sisi lain, TomoChain merupakan platform blockchain yang sangat mudah, cepat dan efisien untuk digunakan oleh para pengembang. Platform ini terus berupaya memberikan kemudahan bagi para pengembang dalam mengakses infrastruktur global sehingga bisa menemukan peluang-peluang baru.

“Saya percaya bahwa kita dapat meluncurkan solusi untuk meningkatkan kemampuan yang ada saat ini dalam 3-5 tahun ke depan. Pengembangan ini akan memungkinkan blockchain untuk melakukan transaksi 30.000-40.000 per detik, atau setara dengan apa yang dilakukan Visa,” ujar Son Nguyen, Co-founder & CTO TomoChain.

Selain melalui penelitian dan pengembangan secara berkelanjutan, rencana jangka panjang tersebut juga dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai macam pihak, seperti penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukannya dengan Tokocrypto saat ini.

“Idenya di sini adalah startup dan perusahaan yang sudah mapan dari bidang yang berbeda di Indonesia pastinya memiliki informasi yang dapat digabungkan dengan teknologi blockchain untuk membuat sebuah proyek blockchain baru. Melalui kerja sama ini, kita berharap blockchain dapat menjadi solusi dari permasalahan perusahaan maupun startup terkait,” tutup Jordan Kang, Lead BD Manager TomoChain.