[sumber: Pixabay]
Belum lama ini, Twitter merilis sebuah aplikasi mobile Fabric untuk perangkat yang menjalankan sistem operasi iOS dan Android. Aplikasi Fabric untuk perangkat mobile ini telah mendapatkan sebuah pembaruan signifikan dengan proses analisis yang lebih baik.
Fabric merupakan platform yang ditujukan kepada para developer yang ingin membangun aplikasi yang lebih baik, tetapi terbatas pada antarmuka berbasis web. Dan secara khusus pada pembaruan paling akhir ini, Twitter membiarkan para developer untuk memiliki wawasan baru terhadap pengguna baru untuk setiap harinya dan juga pengetahuan tentang retensi dengan membandingkan nomor pengguna baru dengan metrik yang sama dari minggu-minggu sebelumnya.
Dengan pembaruan fabric untuk perangkat iOS dan Android ini, para pengembang sekarang dapat memeriksa perubahan perilaku pengguna dengan aplikasi yang dibangun untuk perangkat mobile tersebut. Selain itu, aplikasi Fabric untuk perangkat bersistem operasi iOS dan Android juga dilengkapi dengan sistem penyaringan statistik terhadap kerusakan-kerusakan dengan perilisan versi terbaru ini. Dengan hal tersebut, para developer juga dapat menentukan dengan lebih baik dalam melaporkan Crashlytics yang terjadi.
Selain itu, data-data akan tetap didukung oleh Answers dan Crashlytics tanpa adanya kit-kit Fabric yang ditambahkan ke dalam mobile mix. Akan tetapi tak perlu kawatir, hal tersebut telah mencukupi pengetahuan melalui perangkat mobile untuk menjaga Fabric tetap dapat digunakan untuk paket analisis aplikasi.
[via The Nex Web]