UC Browser merupakan browser yang diciptakan oleh UCWeb (bagian dari Alibaba Mobile Business Group). Bisa dibilang browser yang satu ini sangat populer di Indonesia.UC Browser sendiri mampu terkenal berkat promosinya yang sangat gencar dilakukan oleh pihak UCWeb di Indonesia, baik secara online maupun offline. Selain itu, UC Browser pun merupakan salah satu browser paling ringan di smartphone.
Kini UC Browser telah kompatibel dengan berbagai sistem operasi, seperti iOS, Android, Windows Phone, Symbian, Win CE, Java, MTK, dan BlackBerry. Tentu saja dengan banyak sistem operasi yang mendukung sehingga akan banyak pengguna smartphone di Indonesia yang bisa menikmati browser ini.
Pihak UCWeb berani mengklaim bahwa hampir sepertiga pengguna UC Browser di Indonesia senang menonton video di browser ini dengan jumlah yang semakin bertumbuh setiap harinya. Sementara konsumsi konten pada UC Brower telah meningkat, dimana UCWeb mengklaim bahwa total 50% pertumbuhan pageviews pada kolom news feeds UC Browser dari Q2 sama 14 tahun 2017 di Indonesia maupun India.
Dalam mengoptimalkan video streaming di website, UC Browser juga telah didukung dengan teknologi MSE (Media Source Extentions) yang baru. Bisa dibilang teknologi ini dapat meringkatkan video yang diumuat, meskipun di jaringan yang berbeda-beda.
Selanjutnya, UCWeb pun secara resmi memperkenalkan fitur terbaru UC Browser 12.0, yakni dukungan format video terbaru VP9 Codec. Dengan menggunakan format ini memungkinkan browser dapat menyimpan data mobile hingga 50% lebih hemat dibandingkan dengan versi terakhir, namun tetap mempertahankan kualitas video yang baik.
Fitur baru lainnya terdapat pada protokol QUIC (Quick UDP Internet Connection) yang memungkinkan UC Browser dapat berjalan dengan diakses dengan baik, meskipun sedang berada dalam jaringan Internet yang buruk sekalipun.
Dengan hadirnya kombinasi kernel baru U4, format video VP9 Codec, protokol QUIC, dan MES terbaru, maka pengguna dari UC Browser dapat menikmati pengalaman dalam menonton video tanpa buffering. Bahkan pihak UCWeb pun mengklaim bahwa smartphone RAM 1 GB atau 2 GB dapat menjalankan video tanpa buffering. Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan kemampuan UC Browser ini maka dapat langsung mengunduhnya di Google Play store.
* Artikel ini dirilis pertama kali di gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…