TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Unity Tutup Dukungan Terhadap Perlengkapan SpatialOS

Jan 10, 2019

Google Chrome Labs Rilis Etch-A-Sketch Online Bernama Web-A-Skeb

Jan 09, 2019

Konferensi HCI dan UX Terbesar CHIuXiD Bakal Hadir Kembali di Tahun 2019

Jan 08, 2019

Repositori Pribadi GitHub Bakal Bisa Diakses Pengguna Gratisan

Jan 07, 2019

Google Akan Bawa Fitur Dark Mode Secara Menyeluruh di Android Q

Jan 04, 2019

Scratch 3.0 Kini Telah Tersedia Untuk Publik

Jan 03, 2019

USB-IF Umumkan Program Otentikasi USB Type-C

Load more

Unity Tutup Dukungan Terhadap Perlengkapan SpatialOS

Berita By Sukindar / January 11, 2019
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Unity SpatialOS Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Sedikit kabar buruk menghantui para pengembang game, terutama mereka yang menggunakan game engine Unity. Pasalnya dalam ketentuan layanan Unity yang terbaru, Unity melakukan pemblokiran terhadap penggunaan alat pengembangan buatan Improbable, yakni SpatialOS.

SpatialOS sendiri adalah sebuah platform yang menawarkan solusi berbasis cloud bagi para pengembang dalam membangun game multiplayer untuk berbagai macam platform, dari mulai PC, konsol, dan perangkat seluler.

Menariknya, platform khusus untuk menangani game multiplayer ini sebelumnya dapat diintegrasikan dengan hampir semua jenis game engine populer yang ada di dunia, seperti Unity, Unreal, dan Crytek.

Sangat disayangkan memang, hal tersebut tidak akan berlaku kembali khususnya untuk game engine Unity, yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh para pengembang game di kalangan independen.

Padahal hal tersebut cukup serupa dengan platform SpatialOS, di mana perlengkapannya biasanya digunakan oleh para pengembang game independen, seperti Bossa Studios.

Baca Juga:

  • Dukungan BlackBerry Terhadap Indonesia
  • Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang Unity? Ikuti Unity SEA Roadshow di Jakarta
  • Dukungan Mode VR Sambangi Chome di Android

Bagi yang belum tahu, Bossa Studios merupakan studio game yang telah mengembangkan platform game multiplayer berjudul Worlds Adrift, yakni salah satu game multiplayer yang memuat genre sandbox sehingga pemain dapat mengeksplorasi dan mengubah dunia permainan sesukanya.

Dan tentu saja, untuk membuat game semacam ini diperlukan sebuah tim yang besar guna menciptakan kompleksitas permainan. Namun dengan perlengkapan berbasis cloud pada SpatialOS, hal ini bisa dilakukan dengan lebih ringan.

Atau dengan kata lain, sebuah tim pengembangan game dengan jumlah anggota sedikit pun dapat membangun game semacam Worlds Adrift yang dapat dimainkan secara online oleh banyak pemain dalam satu waktu (multiplayer).

Oleh karena itu, banyak pihak yang bereaksi atas keputusan Unity untuk menghentikan dukungannya terhadap platform pengembangan game multiplayer yang cukup berguna ini.

Bahkan sang pengembang dari SpatialOS pun turut berkomentar dalam halaman blog-nya, bahwa tindakan Unity tersebut dapat segera merusak proyek-proyek di seluruh industri, termasuk pengembang berskala kecil, dan merusak proyek-proyek besar yang telah dijalankan selama bertahun-tahun.

Improbable menegaskan, game yang telah dibangun berdasarkan SpatialOS kini terancam karena pilihan game engine yang digunakan untuk mengembangkannya.

Untuk ke depannya, kita tunggu saja apa yang akan terjadi. Beberapa kabar menyebutkan, bahwa Epic Games dan Improbable sedang menyiapkan dana untuk membantu para pengembang saat beralih ke game engine open-source.

[Sumber: Venturebeat]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: game development, SpatialOS, Unity

You may also like

Berita By Sukindar / December 23, 2019

Unity Memperkenalkan XR Interaction Toolkit

Berita By Sukindar / July 16, 2019

Game Engine Bisa Untuk Membuat AI yang Lebih Canggih

Berita By Sukindar / June 26, 2019

Peneliti Kembangkan Pendekatan Baru Untuk Kurangi Latensi Kontrol Game

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X