Unreal Engine merupakan salah satu game engine yang populer digunakan untuk mengembangkan game berbasis mobile seperti Android dan iOS. Selain itu, pengembang yang menggunakan Unreal Engine ini dapat juga mengembangkan game untuk Playstation, X Box, Windows, Mac OS, Linux, HTML5, Steam, dan yang terbaru Oculus Rift.
Beberapa game yang dihadirkan dengan Unreal Engine ini bisa dibilang memiliki kualitas yang bagus dan tampilan antarmuka 3 dimensi yang menarik. Misalnya saja seperti game yang telah terkenal seperti Tekken 7, Batman : Arkham City, Kingdom Hearts 3, dan masih banyak lagi.
Tahun lalu Unreal Engine merupakan game engine yang berbayar dengan metode pembayaran sistem langganan seharga $20 atau sekitar Rp. 250.000) per bulannya. Biasanya yang menggunakan Unreal merupakan pengembang game besar, namun di tahun 2015 ini secara resmi Unreal Engine 4 menjadi versi gratis yang dapat digunakan oleh pengembang game manapun.
Salah satu Game dengan Unreal Engine – Fable Legends Karya Lionhead Studios
Dengan adanya sistem penggratisan ini memberikan dampak positif dan membuat pengembang game yang menggunakan Unreal Engine ini menjadi bertambah banyak. Dalam hal ini pihak Unreal akan meminta royalti sebesar 5% apabila pengembang game sukses dalam menghasilkan keuntungan US$3000 (sekitar 39,3 Juta Rupiah) atau lebih setiap 3 bulan sekali.
Menurut saya ini merupakan hal yang wajar dengan potensi besar yang dimiliki oleh Unreal Engine ini dapat menghasilkan juga game-game yang memiliki kualitas dan kemampuan tinggi. Selain itu, pengembang game yang menggunakan Unreal Engine ini juga akan mendapatkan akses secara gratis baik untuk alat pengembangan, semua kode sumber, proyek lengkap, pengembangan aplikasi untuk multiplatform, contoh aplikasi yang dikembangkan, pembaruan versi secara berkala, dan perbaikan bug.
Untuk dapat mengembangkan game menggunakan Unreal Engine ini pengembangnya harus menguasai bahasa pemrograman C++. Sementara itu, apabila pengembang ingin mempelajari fungsi-fungsi dan implementasi bahasa pemrograman C++ terhadap Unreal Engine ini dapat mengunjungi halaman resmi dari dokumentasi Unreal Engine yang menjelaskan dan memberikan pemahanan dalam pemrogaman game secara bertahap.
Dalam halaman tersebut tidak hanya tutorial mengenai pemrograman saja yang ditampilkan melainkan ada juga tutorial untuk membuat lingkungan, membuat animasi, mengembangkan objek 3 dimensi, menyusun game, membuat level game, dan masih banyak lagi. Selain itu, pengembang game dapat juga mencoba template, contoh game, maupun melihat video tutorial yang disediakan oleh Unreal Engine agar dapat mempelajarinya lebih mudah.
Menariknya, Unreal Engine juga sudah melakukan integrasinya untuk game yang dapat berjalan di perangkat Virtual Reality seperti Oculus Rift, SteamVR, maupun Samsung Gear VR. Dengan adanya teknologi Virtual Reality ini memungkinkan pengembang dapat membuat game dengan pengalaman yang lebih nyata ketika dijalankan pada sebuah perangkat Virtual Reality.
Bagi pembaca maupun pengembang yang tertarik untuk mengembangkan game multiplatform dengan menggunakan game engine ini dapat langsung mengunduhnya di situs resmi Unreal Engine.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…