Ketika kini banyak pengusaha muda digital yang membangun perusahaan yang fokus di pengembangan aplikasi murni (termasuk game), sebuah tim dari Depok melakukan langkah yang berbeda. Budiarto yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia bersama 3 rekannya yang masih berkuliah di Universitas Indonesia mengembangkan sebuah produk yang ditujukan untuk menghubungkan dunia digital dan dunia nyata, yaitu Veda.

Apa yang dapat Veda lakukan secara garis besar contohnya adalah seperti pengguna Veda dapat memonitor, mengontrol, dan mengautomatisasi keadaan rumah setiap saat dan di mana pun mereka berada serta memantau pemakaian konsumsi listrik mereka secara real-time. Istilahnya Veda dapat digunakan untuk smart home dan energy monitoring. Penggunaan Veda juga tidak terbatas pada 2 kasus tersebut, Veda juga dapat digunakan untuk energy management, smart car, smart city, smart refrigerator, dan lain-lain.

Jika masih bingung apa yang dapat dilakukan oleh Veda, pembaca bisa melihat video di bawah ini (videonya bukan tentang Veda, namun menjelaskan contoh penggunaan Veda yang mirip):

ARVE Error: need id and provider

Veda sendiri sebetulnya adalah sebuah smart platform yang dikembangkan berbasis pada sistem operasi Veda OS. Veda OS merupakan modifikasi sistem operasi Android yang ditujukan untuk mencapai fungsi dari Veda. Mirip seperti video di atas, pengguna Veda dapat mengontrol berbagai macam hal di dalam rumah pengguna seperti lampu dan lain-lain melalui ponsel mereka.

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh VEDA OS adalah VEDA OS mendukung banyak perangkat dan banyak aplikasi. Pengembang aplikasi pun dapat membuat aplikasi mereka sendiri di VEDA yang nantinya aplikasi mereka dapat berinteraksi dengan perangkat dan lingkungan yang tersedia pada platform VEDA.

 
Contoh pengunaan Veda

Saat ini, Veda sedang dalam tahap persiapan agar VEDA siap dilepas ke konsumen umum dan juga segmen-segmen pasar yang lebih luas. Selain itu Veda juga sedang dalam tahap proses penjajakan investasi dengan beberapa investor untuk pendanaan. Sebelumnya Veda pernah memenangkan Indonesia ICT Award 2012 dan telah mendapatkan dana hibah dari IMHERE World Bank dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Dalam waktu dekat Veda juga akan bersaing di final Mandiri Young Teknopreneur 2012 di bulan Januari 2013 ini.

Untuk informasi lebih lanjut, pembaca bisa mengunjungi situs pengembang VEDA di wsn.cs.ui.ac.id