[Sumber: Pixabay]

Verizon Communication dikabarkan sedang melakukan proses akusisi terhadap Yahoo dengan nilai sekitar 4,8 milyar dollar. Keputusan ini tentu akan sangat mempengaruhi masa depan dari perusahaan Yahoo.

Untuk mendapatkan kesepakatan ini, Verizon dikatakan telah memenangkan tender dari beberapa pesaing, termasuk di dalamnya perusahaan ekuitas swasta TPG, sebuah kelompok usaha yang dipimpin oleh Dan Gilbert, dan juga AT&T.

Jumlah harga penawaran akuisisi yang ditawarkan oleh Verizon kepada Yahoo merupakan penawaran yang memiliki nilai lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penawaran Verizon ke AOL tahun 2015.

Dengan jumlah akuisisi sebesar ini, Verizon akan melihat untuk memperkuat iklan dan konten-konten penawaran perusahaan. Selain itu, teknologi Brightroll milik Yahoo dapat menjadi poin penting dalam kesepakatan ini, termasuk mungkin elemen dari produk perusahaan Maven.

Proposal akhir para penawar telah dikumpulkan pekan lalu, akan tetapi Marissa Mayer selaku CEO Yahoo menolak untuk mengumumkan kesepakatan tersebut dan mengatakan bahwa dewan bermaksud untuk memberikan nilai pemegang saham dalam proses ini.

Yahoo ditawarkan untuk pertama kali pada bulan Februari 2016 sebagai bagian dari “rencana strategi agresif” yang diajukan oleh dewan di tengah pertempuran para aktivis pemegang saham. Lalu, Verizon dianggap sebagai perusahaan yang sangat menginginkan Yahoo. Bahkan, Verizon menggunakan Tim Armstrong selaku CEO dari AOL untuk merayu perusahaan tersebut.

Akan tetapi, di sisi lain akuisisi Verizon terhadap Yahoo, siapa pun yang tersisa untuk berkuasa akan menjadi juru kunci dari saham sebesar 35,5 persen di Yahoo Jepang dan memegang 15 persen di Alibaba.

[Via Venturebeat]