[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Setelah sekian lama, Apple akhirnya terlihat akan mengikuti jejak beberapa perusahaan besar, seperti Microsoft dan Google, untuk mengembangkan sebuah perangkat kepala, yang bisa jadi itu perangkat Augmented Reality (AR) atau bisa juga sepasang kaca mata pintar.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh DigitalTrends tertanggal 2 September 2019 kemarin, sebuah laporan dari MacRumors menunjukkan bahwa versi internal iOS 13 berisi beberapa baris kode yang mereferensikan hal tersebut.

Hal ini sebenarnya bukan kabar yang mengejutkan, mengingat perusahaan yang memiliki pusat di California tersebut sudah dirumorkan sedang mengembangkan kaca mata pintar berbasis AR selama beberapa dekade ini.

Namun karena proyek yang lama diisukan itu dilaporkan telah ditangguhkan pada bulan Juli 2019 lalu, hal ini menjadi sedikit berbeda. Tampaknya Apple berubah pikiran untuk mulai melanjutkan proyek tersebut kembali.

Sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh MacRumors, sebuah dokumentasi dari versi internal iOS 13 – yang belum dirilis ke publik melalui rilis beta atau umum – menunjukkan adanya sebuah aplikasi yang disebut dengan “STARTester”.

Aplikasi ini secara khusus disebut memiliki kemampuan untuk mengubah perangkat iPhone, untuk masuk atau keluar dari mode perangkat kepala, yang kemungkinan digunakan untuk tujuan pengujian dari kinerja perangkat AR.

Saat digali lebih mendalam, fakta menarik lainnya menunjukkan sebuah elemen yang menyerupai mode StarBoard, yang sebagian besar elemen di dalamnya ditandai dengan huruf “AR” – yang memperkuat anggapan bahwa yang dikembangkan merupakan AR bukannya realitas virtual baru dari Apple.

Di dalam mode yang juga datang dengan pilihan “tampilan” atau “adegan” tersebut, berkas README internal menunjukkan bahwa sistem tersebut bisa menjadi tempat untuk aplikasi AR yang berjalan secara stereo, dan mengungkapkan sebuah perangkat yang memiliki kode nama “Garta”.

Dari beberapa data temuan di atas, terlihat bahwa Apple tampaknya akan mengembangkan perangkat kepala untuk AR sekali lagi. Dan meskipun dalam tahap awal menggunakan iPhone sebagai alat uji cobanya, tapi tampaknya tidak mungkin Apple memasukkan iPhone sebagai medianya.

Terlihat sekali kalau solusi tersebut bukan gaya yang dimiliki oleh Apple. Kalaupun akan melibatkan iPhone dalam penggunaannya, diperkirakan perangkat Apple AR tersebut hanya akan ditambatkan ke iPhone melalui Bluetooth atau koneksi serupa.

[Sumber: DigitalTrends]