Industri musik di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari industri digital. Seperti yang kita ketahui bahwa RBT (Ring Back Tone) cukup menyumbang keuntungan yang besar bagi para musisi kita di Indonesia. Selain memberi keuntungan bagi para musisi, tentunya RBT memberikan keuntungan bagi pemegang lisensi hinga operator telekomuniasi di Indonesia. Sayangnya karena adanya masalah dengan regulasi SMS Premium di Indonesia akhir-akhir ini, cukup menggangu bisnis RBT Indonesia. Tapi nampaknya penggiat industri ini tidak kehabisan akal, mereka mulai mencoba jalur aplikasi mobile untuk meraih pasar yang lebih besar dan berpotensi meraup keuntungan yang lebih besar lagi dari sebelumnya.
Hari ini secara tidak sengaja saya menemukan aplikasi di iOS dan juga di Android yang mengangkat Artis (Penyanyi) beserta lagu lagunya sebagai konten utamanya dan “money maker“-nya. Adalah aplikasi bernama “Vidi Aldiano Lite” (link app store & link Google Play) yang hari ini rilis di Apple App Store. Aplikasi buatan Jatis Mobile ini cukup menarik perhatian saya. Di dalam aplikasi mobile ini, anda bisa mendapatkan update konten terbaru dari penyanyi Vidi Aldiano dan yang paling menarik anda bisa mendengarkan lagu yang ada di album terbaru sang penyanyi lalu bisa juga membeli satu album full-nya sekaligus berlangganan RBT dari album si penyanyi tersebut.
Langkah ini menurut saya cukup brilian. Terlepas dari tampilan yang saya rasa masih bisa dikembangan lagi, konsep mempermudah pengguna (fans) untuk membeli album ataupun berlangganan RBT menggunakan aplikasi mobile bisa menjadi sebuah terobosan dan trend baru dalam industri mobile maupun industri musik di Indonesia.
Sayangnya saat saya mencoba aplikasi Vidi Aldiano Lite ini, tombol “Beli” di aplikasi ini belum berfungsi. Saya sendiri kurang tau apakah nantinya akan ada pemotongan pulsa atau hanya streaming album nya saja. Tapi terlepas dari itu, pengguna kembali dipermudah untuk membeli satu album dari penyanyi kesayangan mereka. Hanya perlu mengakses aplikasi mobile dan kemudian “klik” satu tombol beli. Bahkan sebelum membeli pengguna juga bisa mendengarkan – dari lagu lagu yang ada di album si penyanyi.
Konsep aplikasi mobile yang seperti ini nampaknya akan bisa menjadi ladang “in-app purchase” yang cukup besar. Konten musik, foto, video hingga berita eksklusif bisa dijual disini. Sedangkan bagi si penyanyi sendiri, aplikasi mobile ini bisa menjadi media promosi yang murah meriah dan efektif. Dan pastinya para fans dari si penyanyi (dengan loyalitasnya) akan secara sukarela mengunduh apikasi penyanyi kesayangan mereka ini.
Tidak sabar rasanya melihat bagaimana industri mobile di Indonesia akan berinovasi dalam industri musik. Konversi dari cara konvensional ke aplikasi mobile sepertinya akan menjadi hal yang menarik untuk diikuti di tahun 2012 ini.