Mengirim email merupakan sebuah kegiatan yang kini menjadi aktivitas utama bagi sebagian orang. Bagi perusahaan misalnya, sebuah perusahaan akan menggunakan email sebagai ujung tombak dalam berkomunikasi dengan instansi lain atau hanya pribadi. Namun, kita tidak mengetahui apakah email yang dikirim benar-benar terkirim secara rahasia?
Banyak terjadi pencurian identitas dan pelanggaran keamanan perusahaan karena ternyata email yang terkirim tidak sepenuhnya bersifat pribadi. Email yang terkirim pada seseorang dapat saja dibuka oleh hampir sebagian orang. Menurut para ahli keamanan, berkirim email itu seperti halnya berkirim kartu pos, dimana kartu pos yang dikirim dapat dilihat dan dibaca oleh tukang pos, pegawai pos, atau orang yang tidak sengaja menemukannya.
Untuk mengatasi permasalahan yang mengganggu privasi tersebut, maka Virtru menawarkan sebuah SDK baru yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan kemampuan enkripsi email dengan aplikasi lain. Virtru merupakan sebuah alat enkripsi baru, yang dapat dipasang sebagai fitur dalam Google Chrome, Firefox, dan aplikasi mail lainnya.
Untuk menunjang cara kerjanya, Virtru bekerja sama dengan situs penyedia layanan email seperti Gmail, Yahoo, dan Hotmail. Selain itu, fitur yang ditawarkan oleh Virtru sangatlah sederhana dan mudah digunakan.
Sebelum email terkirim, nantinya email akan dienkripsi terlebih dulu dengan menggunakan Virtru. Seperti halnya kalau berkirim surat, kita membungkusnya dengan amplop, Virtru akan membungkus email dengan enkripsi. Namun tak perlu khawatir, email yang diterima oleh penerima dapat dibuka tanpa perlu dienkripsi lagi.
Penerima cukup menuju sebuah tautan pada halaman terpisah, dengan memverifikasinya dengan alamat email-nya. email balasan dari penerima pun tak perlu memerlukan Virtru, email balasan tidak dienkripsi terlebih dulu, namun email pengirim akan tetap tersembunyi.
[sumber: www.nytimes.com]