Vivo Kenalkan Ponsel Pertama Dengan Sensor Sidik Jari Tertanam di Layar Buatan Synaptics Pada Ajang CES 2018


[Sumber: Pixabay]

Teknojurnal – Seperti yang sangat santer dikabarkan sebelumnya, perusahaan ponsel Vivo berhasil menunjukan sebuah ponsel dengan sensor pemindai sidik jari yang tertanam dalam layarnya untuk pertama kali di ajang CES 2018.

Sensor pemindai sidik jari tertanam di bawah layar merupakan salah satu teknologi yang banyak diharapkan oleh manufaktur ponsel, mengingat ponsel-ponsel yang dikembangkan baru-baru ini mulai mengusung desain bezel less.

Melihat hal tersebut, manufaktur semikonduktor Synaptics pun mengenalkan sebuah solusi untuk memberikan ruang yang lebih luas dengan teknologi sensor pemindai sidik jari in-display terbarunya.

Solusi baru tersebut untuk pertama kalinya digunakan oleh perusahaan ponsel Vivo ke dalam ponselnya yang dikenalkan pada ajang CES 2018, yaitu ajang pameran inovasi teknologi terbesar dunia.




Sensor pemindai sidik jari jenis baru ini memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan sensor kapasitif biasanya saat tidak dipasangkan ke dalam ponsel. Komponen ini memiliki konektor yang cukup kecil, yang dapat dipasang di board utama tanpa memakan banyak ruang, sehingga dapat dipasang di lokasi mana pun oleh pengembang perangkat ponsel pintar.

Sensor pemindai sisik jari pertama ini hanya dapat digunakan pada ponsel dengan layar berjenis OLED sampai dengan saat ini. Hal ini dikarenakan sensor sidik jari tersebut menggunakan sensor optik yang memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan sensor bertipe kapasitif.

Sensor sidik baru ini diklaim oleh Synaptics dapat bekerja sekitar 0.7 detik untuk melakukan otentikasi. Meskipun secara teknis tidak dapat mengalahkan kecepatan sensor pemindai sidik jari kapasitif terbaik, perbedaannya tidak begitu kentara dalam beberapa percobaan penggunaannya.

Beberapa kali sensor tersebut dapat bekerja lebih cepat, namun beberapa kali juga perlu sedikit upaya untuk menggunakannya pada percobaan yang dilakukan oleh Andrew Martonik yang dibagikan dalam AndroidCentral. Andrew juga menegaskan bahwa kadang kala pengguna harus sedikit menekan layar untuk meratakan sidik jari agar dapat dibaca oleh sensor.

Untuk pertama kalinya, perusahaan Vivo meletakan sensor pemindai sidik jari tertanam tersebut di sebelah tengah bagian bawah layar, seperti tombol home pada ponsel Android tipe lama, sehingga sensor dapat dijangkau dengan lebih mudah oleh ibu jari.

Vivo menyatakan bahwa ponsel tersebut merupakan ponsel yang akan diproduksi secara penuh, namun sampai saat ini Vivo belum memiliki kerangka waktu untuk produksi masalnya. Di sisi lain, tidak diragukan lagi bahwa Synaptics juga akan mengembangkan sensor serupa untuk maufaktur ponsel lain yang bisa kita lihat pada tahun 2018 ini.

[Sumber: AndroidCentral]